Optimisme Orang Tua di Tengah Pandemi Bikin Anak Tetap Semangat

KalbarOnline.com – Psikolog Anak dan Keluarga Sani Budiantini Hermawan menurturkan, saat ini banyak orang tua yang stres menghadapi pandemi Covid-19. Sebab, mereka hidup dengan tidak adanya kepastian.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Mulai dari belum tahu kapan selesainya, vaksinnya efektif atau tidak, hingga kasus yang fluktuatif. Oleh karena itu, banyak orang tua yang pesimis menghadapi keadaan ini.

Padahal kata dia, orang tua merupakan cerminan dari anak, jika ingin anak optimis menjalani aktivitasnya sehari-hari seperti belajar, tentu orang tua juga harus optimis. Begitu pun sebaliknya.

Baca Juga :  Pencabul Anak Dikebiri Kimia, Sahroni: Untung Bukan Potong Kelamin

“Orang tua itu memang sangat stres dan depresi. Nah, oleh karena itu, supaya anak bisa tetap bersemangat di masa pandemi, orang tua dulu yang dibenahi (mentalnya),” ungkapnya.

Dia pun memberikan perumpamaan, jika di dalam pesawat sedang turbulensi atau terjadi goncangan, orang tua lah yang terlebih dahulu harus memakai oksigen, bukan anaknya dulu. Sebab, orang tua yang harusnya menjadi penolong dalam keadaan darurat, bukan anak.

“Orang tua juga harus optimis bahwa semua ini akan berlalu dengan sejalannya waktu, yang penting kita menjaga diri, jadi bukan kita takut dengan pandemi ini, tapi bagaimana memproteksi diri kita dan keluarga kita itu nomor satu,” tutupnya.

Baca Juga :  Komjen Listyo Sigit Haramkan Polisi Lalu Lintas Lakukan Tilang

Maka dari itu, penting bagi anak mengetahui penerapan protokol kesehatan di masa pandemi. Dimulai dari 3M, yaitu wajib memakai masker, wajib mencuci tangan pakai sabun dan wajib menjaga jarak dan hindari kerumunan.

Comment