Arena Permainan Anak di Pontianak Siap Beroperasi Terapkan Prokes

Arena Permainan Anak di Pontianak Siap Beroperasi Terapkan Prokes

Satgas Covid-19 Tinjau Simulasi Penerapan Prokes Arena Permainan Anak

IKLANSUMPAHPEMUDA

KalbarOnline, Pontianak – Sejumlah arena permainan anak diantaranya Amazone dan Beebeeland siap menerapkan protokol kesehatan sebelum diizinkan beroperasi. Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan beserta jajaran Satgas Covid-19 Kota Pontianak menyaksikan simulasi operasional tempat permainan anak tersebut. Menurut Bahasan, simulasi ini merupakan tindaklanjut dari surat permohonan yang masuk dari arena permainan anak, yang meminta untuk dapat diberikan izin beroperasi dengan menerapkan protokol kesehatan.

“Karena sudah sejak bulan Maret mereka tidak beroperasi,” ungkapnya saat meninjau simulasi di arena permainan anak-anak Amazone di A Yani Megamal, Selasa (29/12/2020).

Ia menambahkan, selama tidak beroperasi, pihak pengelola telah mempelajari bagaimana pelaksanaan protokol kesehatan yang benar. Pihak pengelola juga bersedia menyanggupi untuk menerapkan protokol kesehatan.

“Untuk itulah kami dari pihak Pemerintah Kota Pontianak bersama Tim Satgas Covid-19 Kota Pontianak meminta untuk dilaksanakannya protokol kesehatan,” tuturnya.

Baca Juga :  Tindaklanjuti Rekomendasi LKPJ Wali Kota 2020

Dari hasil pemantauan di lapangan, Bahasan menerangkan, tidak semua permainan anak-anak bisa dimainkan lebih dari dua orang. Artinya, tidak 100 persen permainan yang ada bisa dipergunakan. Hal ini sebagai upaya penerapan protokol kesehatan. Dia meminta penerapan protokol kesehatan benar-benar sudah sesuai dengan aturan yang berlaku dan konsisten dalam penerapannya. Pihaknya tidak hanya memantau pada saat simulasi saja, tetapi dalam pelaksanaan sehari-hari.

“Apabila kedepan ditemukan pelanggaran maka akan kita berikan sanksi bahkan hingga pidana,” ucapnya.

Saat meninjau arena permainan tersebut, dirinya melihat sudah dipasang tanda-tanda dalam hal penerapan protokol kesehatan. Jika hal tersebut sudah terpenuhi, maka pihaknya bisa memberikan izin untuk beroperasi.

“Untuk pengunjung, juga dibatasi dengan mengurangi 25 persen dari kondisi normal,” imbuhnya.

Manajer Amazone, Fandi Candra menuturkan, dalam penerapan protokol kesehatan, pihaknya hanya membuka beberapa pintu masuk dan keluar. Kemudian untuk pengunjung diminta maksimal 50 persen, tetapi 25 persen saja yang diijinkan secara bertahap.

Baca Juga :  Dishub Kubu Raya Akan Optimalkan Peran Terminal Angkutan Darat

“Pada setiap mesin juga akan dipersiapkan hand sanitizer,” katanya.

Untuk mengawasi penerapan protokol kesehatan, pihaknya akan menunjuk karyawan dengan diberikan tanda sebagai Satgas Covid-19. Tugasnya adalah mengingatkan para pengunjung untuk menerapkan protokol kesehatan. Kemudian apabila ada yang berkerumun, petugas akan memberikan teguran supaya tidak berkerumun.

“Kami akan menerapkan 3M, yakni mengenakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak,” ujar Fandi.

Sementara untuk waktu operasional mengikuti mal. Pihaknya mendukung pemerintah dalam upaya penerapan protokol kesehatan. Dia menilai, antara aktivitas perekonomian dan kesehatan mesti seimbang. Ia berharap arena permainan ini secepatnya bisa beroperasi kembali.

“Tapi masih menunggu keputusan pemerintah. Kami siap untuk menerapkan protokol kesehatan,” pungkasnya. (prokopim)

Comment