Pasca Meng-KO Peraih Emas Olimpiade, Sudah Dinanti Sang Juara Dunia

KalbarOnline.com-Tidak ada waktu bagi Ryan Garcia untuk bersantai dan bersenang-senang. Setelah kemenangan atas Luke Campbell pada 2 Januari 2021, Garcia tak lama lagi bakal menghadapi pertarungan lain yang lebih besar.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Garcia bertarung dengan solid saat menghadapi peraih emas kelas bantam Olimpiade London 2021 Luke Campbell. Pukulan sangat kerasnya yang mengarah ke ulu hati, membuat Campbell tumbang pada ronde ketujuh.

Pukulan itu adalah kemenangan KO Garcia ke-18 dalam 21 pertarungan. Lebih dari itu, kemenangan KO tersebut membuat Garcia berhak meraih sabuk juara dunia kelas ringan interim WBC.

Baca Juga: Jatuh, Bangkit, Jadi Juara Dunia dengan Meng-KO Peraih Emas Olimpiade

Melihat penampilan Garcia yang menawan, bos WBC Mauricio Sulaiman mengatakan kepada beberapa sumber termasuk Boxing Scene untuk mempertemukan petarung Amerika Serikat berdarah Meksiko tersebut melawan juara dunia kelas ringan WBC Devin Haney.

Baca Juga :  Tantangan Besar, Dua Nomor 1 Indonesia Berada dalam Grup Neraka

Haney kali terakhir bertarung pada 7 November 2020. Saat itu, dia mengalahkan petinju asal Kuba Yuriorkis Gamboa lewat kemenangan mutlak dalam 12 ronde.

Kemenangan itu membuat Haney berhasil dua kali mempertahankan sabuk juara dunia kelas ringan WBC. Sebelumnya, pada 9 November 2019, Haney mengalahkan Alfredo Santiago.

Devin Haney (kanan) menghajar Yuriorkis Gamboa, 7 November 2020. (Ed Mulholland / Matchroom)

Haney merebut gelar juara kelas ringan WBC dari tangan petinju Rusia Zaur Abdullaev pada 13 September 2019. Saat itu, Haney menang lewat keputusan teknis pada ronde keempat.

Garcia sendiri menjalani pertarungan yang sangat tidak mudah melawan Campbell. Pada ronde kedua, Garcia sempat mencium kanvas.

Sebuah pukulan keras tangan kiri dari Campbell membuat Garcia tumbang. Itulah untuk kali pertama dalam kariernya, Garcia sempat jatuh dalam sebuah duel.

Baca Juga :  Hajar Telak Mantan Juara Dunia Sejati, Haney Jadi Juara Dunia Termuda

Meskipun sempat kandas, tetapi Garcia sama sekali tidak menyerah. Dia bangkit, bertinju dengan sangat dominan, dan mudah menguasai keadaan.

Hasilnya, sebuah pukulan keras tangan kiri mengarah ke ulu hati membuat Campbell tak mampu melanjutkan pertarungan. Dalam posisi berlutut, wajahnya menampakkan kesakitan yang intens. Wasit akhirnya menghentikan duel saat ronde ketujuh berjalan 1 menit dan 58 detik.

Sepanjang kariernya yang dimulai pada 9 Juni 2016, Garcia telah menjalani 21 pertarungan. Hasilnya, dia menyapu bersih semua duel itu dengan kemenangan.

Comment