Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Kamis, 07 Januari 2021 |
KalbarOnline.com – Irfan Hakim dinyatakan positif Covid-19 pada tanggal 21 Desember 2020 lalu. Selama melakukan isolasi mandiri, ia bercerita soal gejala dan keluhan yang dirasakan.
“Assalamu’alaikum gays, guwe Irfan hakim, guwe positif covid-19,” ucapnya sebagaimana disiarkan di akun Youtubenya deHakims, Kamis (7/1/2021).
Pada tanggal 21 Desember, Irfan mendapat kabar kalau rekan kerjanya, Gilang Dirga, positif Covid-19. Sementara ia merasa gak enak badan, Irvan lantas melakukan test dan hasilnya positif.
Karena hanya alami gejala ringan, Irfan Hakim akhirnya memilih isolasi mandiri di rumah namun harus terpaksa berpisah dari keluarga selama 2 minggu ke depan.
Irfan Hakim juga melakukan tracing mandiri serta swab test massal ke semua keluarga dan karyawan. Hasilnya istri dan anak-anaknya negatif dari Covid-19.
Karena tak bisa bertemu dengan keluarga di rumah, Irfan pun berkomunikasi melalui video call. Ia juga menyiapkan HT untuk berjaga-jaga karena dadanya sering terasa sesak dan ditusuk-tusuk.
Sempat kesulitan tidur karena kepikiran banyak hal. Namun di pagi hari ia selalu menyempatkan bangun dan berjemur. Ia juga rajin mengkonsumsi berbagai macam obat dari dokter dan yang dikirim teman-temannya.
Irfan melakukan cek saturasi oksigen secara mandiri. Di kondisi terparah, saturasinya sempat menyentuh angka 92. Menurut pengakuannya, setiap 2 hari sekali dokter datang untuk mengecek konsidinya
Setelah beberapa hari menjalani isolasi mandiri dan melakukan tes baik mandiri maupun mendatangi beberapa laboratorium, akhirnya ia dinyatakan negatif covid pada 5 Januari lalu bertepatan dengan hari ulang tahun istrinya.
“Alhamdulillah, hasilnya adalah negatif,” ucapnya.
Meski sudah dinyatakan negatif, Irfan masih harus dikarantina lebih dulu, hal ini untuk menghindari ia membawa virus bagi orang disekitarnya. [rif]
KalbarOnline.com – Irfan Hakim dinyatakan positif Covid-19 pada tanggal 21 Desember 2020 lalu. Selama melakukan isolasi mandiri, ia bercerita soal gejala dan keluhan yang dirasakan.
“Assalamu’alaikum gays, guwe Irfan hakim, guwe positif covid-19,” ucapnya sebagaimana disiarkan di akun Youtubenya deHakims, Kamis (7/1/2021).
Pada tanggal 21 Desember, Irfan mendapat kabar kalau rekan kerjanya, Gilang Dirga, positif Covid-19. Sementara ia merasa gak enak badan, Irvan lantas melakukan test dan hasilnya positif.
Karena hanya alami gejala ringan, Irfan Hakim akhirnya memilih isolasi mandiri di rumah namun harus terpaksa berpisah dari keluarga selama 2 minggu ke depan.
Irfan Hakim juga melakukan tracing mandiri serta swab test massal ke semua keluarga dan karyawan. Hasilnya istri dan anak-anaknya negatif dari Covid-19.
Karena tak bisa bertemu dengan keluarga di rumah, Irfan pun berkomunikasi melalui video call. Ia juga menyiapkan HT untuk berjaga-jaga karena dadanya sering terasa sesak dan ditusuk-tusuk.
Sempat kesulitan tidur karena kepikiran banyak hal. Namun di pagi hari ia selalu menyempatkan bangun dan berjemur. Ia juga rajin mengkonsumsi berbagai macam obat dari dokter dan yang dikirim teman-temannya.
Irfan melakukan cek saturasi oksigen secara mandiri. Di kondisi terparah, saturasinya sempat menyentuh angka 92. Menurut pengakuannya, setiap 2 hari sekali dokter datang untuk mengecek konsidinya
Setelah beberapa hari menjalani isolasi mandiri dan melakukan tes baik mandiri maupun mendatangi beberapa laboratorium, akhirnya ia dinyatakan negatif covid pada 5 Januari lalu bertepatan dengan hari ulang tahun istrinya.
“Alhamdulillah, hasilnya adalah negatif,” ucapnya.
Meski sudah dinyatakan negatif, Irfan masih harus dikarantina lebih dulu, hal ini untuk menghindari ia membawa virus bagi orang disekitarnya. [rif]
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini