Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Kamis, 14 Januari 2021 |
KalbarOnline.com – Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk penangangan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito mengatakan, perilaku Raffi Ahmad yang mendatangi sebuah pesta usai mendapatkan vaksin menjadi pelajaran penting bagi semua pihak, khususnya pemerintah. Menurut Wiku, melibatkan influencer dalam mengampanyekan suatu hal yang sangat besar, dalam hal ini vaksinasi Covid-19, memerlukan pola komunikasi yang baik.
Ini supaya apa yang dikampanyekan bisa dipahami betul oleh sang influencer. Jika tidak, maka kejadian yang dilakukan oleh Raffi bukan tidak mungkin terjadi lagi di kemudian hari.
Karenanya, menurut Wiku, blunder yang dilakukan Raffi bisa menjadi pelajaran penting bagi pemerintah jika ke depannya ingin kembali mengajak influencer untuk menyusun strategi komunikasi yang dapat dimengerti oleh khalayak. “Harus bekerja sama menjalankan strategi komunikasi yang baik yang bisa dimengerti mereka, dan diikuti oleh pengikutnya,” kata Wiku, dikutip dari Antara, Kamis (14/1).
Wiku menambahkan, Raffi sebagai orang yang mendapat kesempatan sebagai penerima vaksin pertama semestinya bisa menjadi panutan anak-anak muda serta penggemarnya. Memiliki jutaan followers di media sosial, Raffi dinilai memiliki pengaruh yang cukup penting dalam membangun kepercayaan masyarakat terdapat kesuksesan vaksinasi khususnya untuk para pengikutnya.
“Kami berharap influencer besar seperti Raffi Ahmad untuk dapat memainkan peran penting dalam memastikan bahwa kaum muda akan mendukung vaksinasi,” ujar Wiku.
Wiku menyadari bahwa sesuatu bisa saja terjadi di tengah program vaksinasi, seperti apa yang menimpa Raffi Ahmad saat kedapatan datang ke sebuah acara tanpa mengikuti protokol kesehatan.
“Hal-hal seperti ini bisa terjadi, kesalahan bisa terjadi dan tentunya sudah diklarifikasi oleh Raffi Ahmad sendiri,” kata Wiku.
KalbarOnline.com – Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk penangangan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito mengatakan, perilaku Raffi Ahmad yang mendatangi sebuah pesta usai mendapatkan vaksin menjadi pelajaran penting bagi semua pihak, khususnya pemerintah. Menurut Wiku, melibatkan influencer dalam mengampanyekan suatu hal yang sangat besar, dalam hal ini vaksinasi Covid-19, memerlukan pola komunikasi yang baik.
Ini supaya apa yang dikampanyekan bisa dipahami betul oleh sang influencer. Jika tidak, maka kejadian yang dilakukan oleh Raffi bukan tidak mungkin terjadi lagi di kemudian hari.
Karenanya, menurut Wiku, blunder yang dilakukan Raffi bisa menjadi pelajaran penting bagi pemerintah jika ke depannya ingin kembali mengajak influencer untuk menyusun strategi komunikasi yang dapat dimengerti oleh khalayak. “Harus bekerja sama menjalankan strategi komunikasi yang baik yang bisa dimengerti mereka, dan diikuti oleh pengikutnya,” kata Wiku, dikutip dari Antara, Kamis (14/1).
Wiku menambahkan, Raffi sebagai orang yang mendapat kesempatan sebagai penerima vaksin pertama semestinya bisa menjadi panutan anak-anak muda serta penggemarnya. Memiliki jutaan followers di media sosial, Raffi dinilai memiliki pengaruh yang cukup penting dalam membangun kepercayaan masyarakat terdapat kesuksesan vaksinasi khususnya untuk para pengikutnya.
“Kami berharap influencer besar seperti Raffi Ahmad untuk dapat memainkan peran penting dalam memastikan bahwa kaum muda akan mendukung vaksinasi,” ujar Wiku.
Wiku menyadari bahwa sesuatu bisa saja terjadi di tengah program vaksinasi, seperti apa yang menimpa Raffi Ahmad saat kedapatan datang ke sebuah acara tanpa mengikuti protokol kesehatan.
“Hal-hal seperti ini bisa terjadi, kesalahan bisa terjadi dan tentunya sudah diklarifikasi oleh Raffi Ahmad sendiri,” kata Wiku.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini