Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Kamis, 14 Januari 2021 |
KalbarOnline.com-Tunggal nomor 18 dunia asal Indonesia Shesar Hiren Rhustavito gagal memberikan kejutan pada babak kedua Yonex Thailand Open 2020.
Dia gagal melangkah ke perempat final karena dihentikan pemain nomor dua dunia asal Taiwan Chou Tien-chen. Shesar kalah dalam dua game langsung dengan skor 16-21, 19-21.
Di game pertama, Shesar sempat memimpin dalam kondisi 7-3. Namun Thien-chen tiba-tiba tampil menggila. Dia mencetak sembilan angka beruntun dan memimpin dengan skor 12-7.
Baca Juga: Bantai Lawan dengan Skor Sangat Telak, Jonatan Christie Lolos 8 Besar
Setelah itu, Thien-chen memegang total kendali permainan. Dia tidak pernah lagi membiarkan Shesar mendapatkan momentum untuk mendekat atau bahkan menikung.
Thien-chen mencapai game point dalam situasi nyaman 20-15. Shesar yang sudah habis, memang sulit melakukan perlawanan. Dan akhirnya, sebuah pengembalian melebar dari Shesar, membuat Thien-chen mengambil game pertama dengan angka 21-16.
Pada awal game kedua, Tien-chen melaju dan unggul dengan skor 7-3. Tetapi, Shesar mampu mencetak tiga angka beruntun dan hanya berselisih satu angka saja (6-7).
Setelah interval, Shesar hanya bisa mendekat antara satu dan dua angka. Tetapi, dia tidak pernah mampu untuk menyamakan kedudukan apalagi menikung Tien-chen.
Shesar terkesan buru-buru. Tak sabar dalam mengatur pertandingan. Baik itu ketika melakukan drive ataupun reli. Akurasi pukulan Shesar juga mengecewakan.
Tien-chen akhirnya mencapai match point dalam kondisi 20-17. Shesar sempat menyusul dan memperpendek jarak menjadi 19-20. Tetapi hanya sampai di sana saja perlawanan pemain berusia 26 tahun itu. Shesar kalah dengan skor 19-21. Laga berlangsung dalam 47 menit.
Dengan kekalahan ini, Shesar benar-benar berada dalam bayang-bayang Tien-chen. Mereka bertarung dalam empat kali. Semuanya disapu bersih oleh Tien-chen. Tiga kemenangan Tien-chen sebelumnya, berlangsung sepanjang 2019.
Dengan hasil ini, Shesar gagal menyusul tunggal nomor satu dan dua Indonesia yang lebih dulu lolos ke perempat final. Sebelumya, Jonatan Christie membantai Jason Anthony Ho-Shue asal Kanada dalam dua game langsung yakni 21-10 dan 21-9.
Sedangkan, beberapa jam sebelum kemenangan Jonatan, Anthony Sinisuka Ginting sukses mengalahkan juara dunia junior tiga kali asal Thailand Kunlavut Vitidsarn. Dalam laga itu, Ginting menang dalam dua game langsung dengan skor 21-16, 21-19.
KalbarOnline.com-Tunggal nomor 18 dunia asal Indonesia Shesar Hiren Rhustavito gagal memberikan kejutan pada babak kedua Yonex Thailand Open 2020.
Dia gagal melangkah ke perempat final karena dihentikan pemain nomor dua dunia asal Taiwan Chou Tien-chen. Shesar kalah dalam dua game langsung dengan skor 16-21, 19-21.
Di game pertama, Shesar sempat memimpin dalam kondisi 7-3. Namun Thien-chen tiba-tiba tampil menggila. Dia mencetak sembilan angka beruntun dan memimpin dengan skor 12-7.
Baca Juga: Bantai Lawan dengan Skor Sangat Telak, Jonatan Christie Lolos 8 Besar
Setelah itu, Thien-chen memegang total kendali permainan. Dia tidak pernah lagi membiarkan Shesar mendapatkan momentum untuk mendekat atau bahkan menikung.
Thien-chen mencapai game point dalam situasi nyaman 20-15. Shesar yang sudah habis, memang sulit melakukan perlawanan. Dan akhirnya, sebuah pengembalian melebar dari Shesar, membuat Thien-chen mengambil game pertama dengan angka 21-16.
Pada awal game kedua, Tien-chen melaju dan unggul dengan skor 7-3. Tetapi, Shesar mampu mencetak tiga angka beruntun dan hanya berselisih satu angka saja (6-7).
Setelah interval, Shesar hanya bisa mendekat antara satu dan dua angka. Tetapi, dia tidak pernah mampu untuk menyamakan kedudukan apalagi menikung Tien-chen.
Shesar terkesan buru-buru. Tak sabar dalam mengatur pertandingan. Baik itu ketika melakukan drive ataupun reli. Akurasi pukulan Shesar juga mengecewakan.
Tien-chen akhirnya mencapai match point dalam kondisi 20-17. Shesar sempat menyusul dan memperpendek jarak menjadi 19-20. Tetapi hanya sampai di sana saja perlawanan pemain berusia 26 tahun itu. Shesar kalah dengan skor 19-21. Laga berlangsung dalam 47 menit.
Dengan kekalahan ini, Shesar benar-benar berada dalam bayang-bayang Tien-chen. Mereka bertarung dalam empat kali. Semuanya disapu bersih oleh Tien-chen. Tiga kemenangan Tien-chen sebelumnya, berlangsung sepanjang 2019.
Dengan hasil ini, Shesar gagal menyusul tunggal nomor satu dan dua Indonesia yang lebih dulu lolos ke perempat final. Sebelumya, Jonatan Christie membantai Jason Anthony Ho-Shue asal Kanada dalam dua game langsung yakni 21-10 dan 21-9.
Sedangkan, beberapa jam sebelum kemenangan Jonatan, Anthony Sinisuka Ginting sukses mengalahkan juara dunia junior tiga kali asal Thailand Kunlavut Vitidsarn. Dalam laga itu, Ginting menang dalam dua game langsung dengan skor 21-16, 21-19.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini