Apa Ada Doa Saat Terjadi Gempa?
Di awal tahun 2021, bencana silih berganti melanda Indonesia. Tragedi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak, tanah longsor di Sumedang Jawa Barat, banjir di Kalimantan Selatan, kasus Covid-19 yang semakin meroket hingga gempa bumi yang mengguncang Sulawesi Barat pada Jumat (15/1/2021) membuat kerusakan yang cukup parah.
Di mana, berdasarkan laporan BNPB hingga Jumat (15/1/2021) pukul 20.00 WIB, setidaknya 42 orang meninggal dunia akibat gempat tersebut.
Sebagai seorang muslim, mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala adalah solusi yang paling jitu. Mengapa? Sebab, Allah-lah pemberi bencana. Dan Dia pulalah yang mampu menghentikannya. Lalu, apa tugas kita kepada-Nya?
Salah satunya ialah berdoa. Ya, memohon kepada Allah agar bencana gempa tak terulang lagi. Lantas, adakah doa khusus ketika terjadi gempa?
Bahwa tidak ada doa atau dzikir khusus saat merasakan/terjadi gempa bumi. Sejumlah ulama memandang baik untuk memperbanyak istighfar, doa, tadharru’ (merendahkan diri), dan sedekah saat terjadi bencana, seperti gempa bumi. Ini disyariatkan secara umum saat terjadi bencana dan tanda-tandanya.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman, “Kami tidaklah mengutus seorang nabi pun kepada suatu negeri, (lalu penduduknya mendustakan nabi itu), melainkan Kami timpakan kepada penduduknya kesempitan dan penderitaan supaya mereka tunduk dengan merendahkan diri,” (QS. Al-A’raf: 94).
Maksudnya, Allah uji mereka dengan penyakit yang menimpa fisik mereka, kefakiran dan kesusahan. Hal itu dilakukan agar mereka berdoa dan mendekatkan diri kepada Allah dengan khusyu’. Supaya dihilangkan musibah yang menimpa mereka. (Disarikan dari penafsiran Ibni Katsir)
Comment