KalbarOnline.com–Artis Nikita Mirzani sempat memposting di akun Instagram pribadinya mengeluarkan donasi untuk membantu korban bencana alam dengan total mencapai Rp 200 juta. Bintang film Nenek Gayung itu mendonasikan uang Rp 100 juta untuk membantu korban gempa di Majene Sulawesi Barat dan korban banjir di Kalimantan Selatan dengan nominal yang sama.
Nikita Mirzani tidak peduli apabila ada orang yang memberikan penilaian negatif dengan postingan donasinya. Niki, sapaan akrabnya, mengaku sengaja memposting donasinya tersebut untuk menggerakkan orang lain supaya turut memberikan donasi.
”Kenapa gue posting? Gue sebenarnya mau mengajak orang kenapa sih kita gak berbagi padahal uang kita berlebih. Mungkin bagi kita Rp 200 juta sedikit ya tapi bagi mereka banyak,” tutur Nikita Mirzani saat ditemui di bilangan Mampang, Jakarta Selatan Sabtu (23/1).
Niki menyatakan, kendati situasi saat ini mungkin bagi banyak orang sulit namun bagi sejumlah orang situasi tersebut tidak terlalu sulit karena penghasilan masih tetap berjalan lancar. Nikita Mirzani ingin mengetuk pintu orang-orang yang memiliki keluasan rezeki dengan memposting donasinya.
”Meskipun kita sedang susah tapi bukan berarti kita gak bisa bantu sesama,” tutur Niki.
Apabila memungkinkan, Nikita Mirzani berharap bisa datang ke Kalimantan Selatan untuk menyerahkan donasi secara langsung. Itu pun jika dia diberikan izin dari kerjaan rutin di program televisi.
”Mau ke Kalimantan tapi tunggu izin dulu dari pihak TV,” ujar Niki.
Nikita Mirzani mengakui awal 2021, Indonesia dilanda sejumlah cobaan sekaligus. Hal itu menjadi momen instrospeksi bagi semua untuk lebih peduli kepada lingkungan.
”Bencana setiap tahun pasti ada ya. Makanya kita sebagai manusia yang tinggal di bumi hati-hati jangan buang sampah sembarangan, perhatikan lingkungan,” pinta Nikita Mirzani.
Kebiasaan kecil yang bisa merusak alam dan lingkungan seperti membuang sampah sembarangan memang tidak akan terasa dampaknya dalam waktu dekat. Namun kebiasaan negatif itu baru terasa dampaknya untuk jangka panjang.
”Dampaknya gak mungkin sebulan dua bulan ketahuan tapi setaun akan ada banjir lagi atau apa gitu. Pembangunan di daerah daerah juga semakin banyak, daerah resapan air juga semakin gak ada,” tutur Nikita Mirzani.
Saksikan video menarik berikut ini:
Comment