KalbarOnline.com – Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengumumkan bahwa dirinya terpapar Covid-19. Doni meyakini dirinya terpapar saat acara makan bersama. Di momen itu, dia mengaku terpaksa melepas masker.
”Karena saat makan kita pasti lepas masker dan celah penularan terbuka. Sebaiknya saat makan, tidak ada orang lain di sekitar kita. Untuk sementara, makan bisa sendiri atau terpisah dari orang lain,” tutur Doni di Jakarta kemarin (23/1).
Selama seminggu terakhir, Doni memimpin langsung penanganan bencana di Sulawesi Barat dan Kalimantan Selatan. Saat itu, ada beberapa momen yang mengharuskan dia melepas masker. Misalnya, ketika makan bersama orang lain. ”Jadi, saya yakin pada saat melepas masker dan makan itulah saya tertular,” lanjutnya.
Doni menuturkan, dalam sebelas bulan terakhir sejak menangani pandemi Covid-19, dirinya selalu berusaha menghindari paparan virus dengan menuruti semua anjuran para pakar kesehatan. Namun, rupanya, tetap ada celah sehingga dia terpapar virus korona. Meski demikian, Doni merasa sehat. Tidak ada gejala apa pun. Dia kini menjalani isolasi mandiri.
Sementara itu, epidemiolog Universitas Indonesia yang sekaligus Juru Bicara Nasional Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menduga, aktivitas yang begitu padat dan melelahkan serta celah saat makan menjadi penyebab virus korona menginfeksi Doni.
Baca juga: Cegah Penularan Covid-19, Hindari Makan Bersama Orang Lain
”Ini menjadi pelajaran berharga bahwa kedisiplinan selama sebelas bulan itu tetap ada celah seperti saat makan,” katanya. Kondisi yang dialami Doni itu sama dengan hasil penelitian terhadap tenaga kesehatan (nakes) yang terpapar Covid-19. Penelitian itu menyatakan bahwa beberapa nakes tertular saat jam istirahat. Saat itu mereka juga melepas masker untuk makan.
Saksikan video menarik berikut ini:
Comment