Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Senin, 25 Januari 2021 |
KalbarOnline.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pemerintah terus berkomitmen meningkatkan pemulihan ekonomi nasional yang terdampak Covid-19. Bahkan, pemerintah sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp 372.3 triliun. Itu dilakukan untuk meningkatkan daya beli masyarakat.
“Pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 372,3 triliun untuk mendongkrak daya beli dan konsumsi masyarakat, serta mempercepat pemulihan ekonomi nasional,” ujar Presiden Jokowi dalam acara MPL PGI 2021 yang disiarkan melalui YouTube Yakoma PGI, Senin, (25/1).
Jokowi juga menambahkan, pemerintah juga memberikan bantuan kepada masyarakat akibat pandemi Covid-19 ini. Itu diantaranya adalah Program Kartu Sembako, Program Keluarga Harapan, Bantuan Sosial Tunai, Kartu Pra-kerja, Bantuan Langsung Tunai Desa.
“Selain itu juga ada insentif tenaga kesehatan dan pemberian insentif usaha, termasuk Bantuan Modal Kerja bagi UMKM agar mampu bertahan dan bergerak kembali,” katanya.
Lebih lanjut, mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengharapkan program vaksinasi Covid-19 bisa selesai pada tahun 2021 mendatang. Sehingga nantinya semuanya berangsur-angsur pulih mulai dari kesehatan dan ekonomi.
“Saya perintahkan agar vaksinasi ini selesai sebelum 2021,” ungkapnya.
Baca Juga: Banyak Pemula Kejeblos Main Saham, DPR Minta BEI dan OJK Rajin Edukasi
Baca Juga Diantarkan Para Senior dan Juniornya, Listyo: Ini Bukti Polri Solid
Baca Juga: Jadi Calon Tunggal Kapolri, Komjen Listyo Pilih Tak Banyak Bicara
Menurut Jokowi, pemerintah juga telah memesan 426 dosis vaksin dari empat perusahaan. Selain telah disiapkan pula sumberdaya manusia dan infrastruktur untuk program vaksinasi tersebut.
“Kita telah menyiapkan 30 ribu vaksinator, 10 ribu puskesmas, dan 3 ribu rumah sakit yang akan mendukung vaksinasi kepada kurang lebih 181,5 juta rakyat Indonesia,” pungkasnya.
KalbarOnline.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pemerintah terus berkomitmen meningkatkan pemulihan ekonomi nasional yang terdampak Covid-19. Bahkan, pemerintah sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp 372.3 triliun. Itu dilakukan untuk meningkatkan daya beli masyarakat.
“Pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 372,3 triliun untuk mendongkrak daya beli dan konsumsi masyarakat, serta mempercepat pemulihan ekonomi nasional,” ujar Presiden Jokowi dalam acara MPL PGI 2021 yang disiarkan melalui YouTube Yakoma PGI, Senin, (25/1).
Jokowi juga menambahkan, pemerintah juga memberikan bantuan kepada masyarakat akibat pandemi Covid-19 ini. Itu diantaranya adalah Program Kartu Sembako, Program Keluarga Harapan, Bantuan Sosial Tunai, Kartu Pra-kerja, Bantuan Langsung Tunai Desa.
“Selain itu juga ada insentif tenaga kesehatan dan pemberian insentif usaha, termasuk Bantuan Modal Kerja bagi UMKM agar mampu bertahan dan bergerak kembali,” katanya.
Lebih lanjut, mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengharapkan program vaksinasi Covid-19 bisa selesai pada tahun 2021 mendatang. Sehingga nantinya semuanya berangsur-angsur pulih mulai dari kesehatan dan ekonomi.
“Saya perintahkan agar vaksinasi ini selesai sebelum 2021,” ungkapnya.
Baca Juga: Banyak Pemula Kejeblos Main Saham, DPR Minta BEI dan OJK Rajin Edukasi
Baca Juga Diantarkan Para Senior dan Juniornya, Listyo: Ini Bukti Polri Solid
Baca Juga: Jadi Calon Tunggal Kapolri, Komjen Listyo Pilih Tak Banyak Bicara
Menurut Jokowi, pemerintah juga telah memesan 426 dosis vaksin dari empat perusahaan. Selain telah disiapkan pula sumberdaya manusia dan infrastruktur untuk program vaksinasi tersebut.
“Kita telah menyiapkan 30 ribu vaksinator, 10 ribu puskesmas, dan 3 ribu rumah sakit yang akan mendukung vaksinasi kepada kurang lebih 181,5 juta rakyat Indonesia,” pungkasnya.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini