Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Sabtu, 30 Januari 2021 |
KalbarOnline.com – Jenazah Kapten Afwan pilot Sriwijaya Air SJ-182 akhirnya tiba di rumah duka di Perumahan Bumi Cibinong Endah (BCE), Kelurahan Sukahati, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu (39/1). Iring-iringan kendaraan ambulance yang membawa Almarhum Kapten Afwan tiba pada pukul 10.20 WIB.
Suasana haru dan duka mendalam menyelimuti keluarga besar dan keraba ketika jenazah korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 sampai di rumah duka.
“Yang kami hormati kerabat dari Almarhum yang hadir dan telah berkumpul di tempat ini (rumah duka), pada hari ini Sabtu (30/1), kita berkumpul dalam suasana penuh duka yang mendalam atas gugurnya salah satu putra terbaik Sri Wijaya Air,” ujar Dirut Sriwijaya Air, Jefferson I. Jauena, seperti dikutip Radar Bogor (Jawa Pos Group), Sabtu (30/1)).
Menurut Jefferson, kepergian Kapten Afwan tentunya menyisakan duka yang mendalam. Terlebih kepribadian Kapten Afwan selama hidupnya yang dianggap sebagai panutan. Almarhum merupakan mitra kerja selama menjadi pilot Sri Wijaya Air.
Kapten Afwan lahir di Jakarta pada 26 Februri 1966, almarhum merupakan putra kebanggaan pasangan Samsani Amir dan Ibu Rusmahilah.
Dengan kepergianya, almarhum meninggalkan istri Pipit Rachimawati dan ketiga putrinya Syahirah Rosfita (14), Aisyah Humaira (8), dan terakhir Syafiah Rahima (6) tahun. “Almarhum mulai bekerja menjadi seorang pilot Sriwijaya Air pada 24 November 2014,” katanya.
Dimata rekan-rekannya, Kapten Afwan secara kepribadianya sangat disayangi dan selalu siap memberikan bantuan kepada rekan-rekan kerjanya. “Pada kesempatan ini saya selaku Direktur Utama Sriwijaya Air tas nama manajemen dan keluarga besar Sriwijaya air menyampaikan rasa bela sungkawa dan turut merasa berduka cita yang sangat mendalam,” katanya.
“Kami mendoakan agar almarhum diampuni segala dosa-dosanya, dilipatgandakan segala amal baiknya, dan diterima di sisi Allah SWT,” katanya.
Hari ini dirinya datang ke rumah duka sekaligus menghantarkan Almarhum sampai ke tempat peristirahatan terakhir, dirinya berharap Kapten Afwan dapat beristiahat dengan tenang di tempat peristirahatan terakhir, dan keluarga yang ditinggalkan turut diberikan ketabahan.
Sementara itu, Perwakilan Keluarga Saeful mengucapkan rasa terimakasihnya kepada pihak yang telah membantu hingga akhirnya Kapten Afwan dapat temukan dan diidentifikasi dan dapat dimakamkan dengan layak. “Kami mewakili keluarga almarhum Kapten Afwan, almarhum meninggalkan Istri dan ketiga putrinya,” ucapnya.
Semsa hidupnya, pihak kelarga selalu mengenang sosok kepribadian Kapten Afwan yang taat agama, dan selalu memberikan nasihat dan dakwah. “Kapten Afwan betul-betul orang yang kami banggakan. Mewakili keluarga mengucapkan terimakasih kepada seluruhnya atas ungkapan berduka cita kepada Almarhum dan mengurus sampai ke tempat peristirahat, semoga Allah membalas kebakian semuanya,” pungkasnya.
KalbarOnline.com – Jenazah Kapten Afwan pilot Sriwijaya Air SJ-182 akhirnya tiba di rumah duka di Perumahan Bumi Cibinong Endah (BCE), Kelurahan Sukahati, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu (39/1). Iring-iringan kendaraan ambulance yang membawa Almarhum Kapten Afwan tiba pada pukul 10.20 WIB.
Suasana haru dan duka mendalam menyelimuti keluarga besar dan keraba ketika jenazah korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 sampai di rumah duka.
“Yang kami hormati kerabat dari Almarhum yang hadir dan telah berkumpul di tempat ini (rumah duka), pada hari ini Sabtu (30/1), kita berkumpul dalam suasana penuh duka yang mendalam atas gugurnya salah satu putra terbaik Sri Wijaya Air,” ujar Dirut Sriwijaya Air, Jefferson I. Jauena, seperti dikutip Radar Bogor (Jawa Pos Group), Sabtu (30/1)).
Menurut Jefferson, kepergian Kapten Afwan tentunya menyisakan duka yang mendalam. Terlebih kepribadian Kapten Afwan selama hidupnya yang dianggap sebagai panutan. Almarhum merupakan mitra kerja selama menjadi pilot Sri Wijaya Air.
Kapten Afwan lahir di Jakarta pada 26 Februri 1966, almarhum merupakan putra kebanggaan pasangan Samsani Amir dan Ibu Rusmahilah.
Dengan kepergianya, almarhum meninggalkan istri Pipit Rachimawati dan ketiga putrinya Syahirah Rosfita (14), Aisyah Humaira (8), dan terakhir Syafiah Rahima (6) tahun. “Almarhum mulai bekerja menjadi seorang pilot Sriwijaya Air pada 24 November 2014,” katanya.
Dimata rekan-rekannya, Kapten Afwan secara kepribadianya sangat disayangi dan selalu siap memberikan bantuan kepada rekan-rekan kerjanya. “Pada kesempatan ini saya selaku Direktur Utama Sriwijaya Air tas nama manajemen dan keluarga besar Sriwijaya air menyampaikan rasa bela sungkawa dan turut merasa berduka cita yang sangat mendalam,” katanya.
“Kami mendoakan agar almarhum diampuni segala dosa-dosanya, dilipatgandakan segala amal baiknya, dan diterima di sisi Allah SWT,” katanya.
Hari ini dirinya datang ke rumah duka sekaligus menghantarkan Almarhum sampai ke tempat peristirahatan terakhir, dirinya berharap Kapten Afwan dapat beristiahat dengan tenang di tempat peristirahatan terakhir, dan keluarga yang ditinggalkan turut diberikan ketabahan.
Sementara itu, Perwakilan Keluarga Saeful mengucapkan rasa terimakasihnya kepada pihak yang telah membantu hingga akhirnya Kapten Afwan dapat temukan dan diidentifikasi dan dapat dimakamkan dengan layak. “Kami mewakili keluarga almarhum Kapten Afwan, almarhum meninggalkan Istri dan ketiga putrinya,” ucapnya.
Semsa hidupnya, pihak kelarga selalu mengenang sosok kepribadian Kapten Afwan yang taat agama, dan selalu memberikan nasihat dan dakwah. “Kapten Afwan betul-betul orang yang kami banggakan. Mewakili keluarga mengucapkan terimakasih kepada seluruhnya atas ungkapan berduka cita kepada Almarhum dan mengurus sampai ke tempat peristirahat, semoga Allah membalas kebakian semuanya,” pungkasnya.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini