Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Minggu, 31 Januari 2021 |
KalbarOnline.com-Ganda nomor dua dunia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan gagal mempertahankan gelar juara mereka pada ajang BWF World Tour Finals.
Pada final edisi 2020 di Impact Arena, Bangkok, hari ini (31/1), Hendra/Ahsan tumbang dari pasangan nomor satu Taiwan Lee Yang/Wang Chi-lin.
Bertarungan dengan sangat gigih, Hendra/Ahsan kalah dalam dua game dengan skor 17-21 dan 21-23.
Pada game pertama, Lee/Wang memang langsung menghajar pertahanan Hendra/Ahsan dengan modal power dan kecepatan yang mereka miliki. Nyaris tidak ada reli-reli panjang.
Lee/Wang langsung unggul cepat dalam kondisi 8-3 dan 11-4. Mereka meraih banyak angka dari permainan servis, pengembalian, dan bola ketiga. Sangat cepat dan efisien.
Walau begitu, setelah interval, Hendra/Ahsan mulai menemukan warna permainan mereka sendiri. Mereka mengajak Lee/Wang untuk berlaga dengan reli-reli panjang. Hasilnya, Hendra/Ahsan terus mengejar dan bahkan unggul dalam situasi 15-14.
Sayang, dalam situasi ketat itu, Hendra/Ahsan kembali tersedot dalam pola permainan Lee/Wang. Alhasil, pasangan nomor tujuh dunia itu terus melaju dan akhirnya menutup game pertama dalam situasi 21-17.
Di game kedua, Hendra/Ahsan berusaha untuk mendikte permainan sejak awal. Hasilnya, The Daddies unggul lebih dulu dalam situasi 10-7.
Tetapi Lee/Wang berhasil bangkit, mencetak empat angka beruntun, dan akhirnya mencapai interval lebih dulu dengan kondisi 11-10. Lee/Wang bahkan berhasil terus melaju dan unggul dalam posisi 14-11. Tetapi Hendra/Ahsan sukses menikung dengan skor 18-16 dan mencapai game point dalam situasi 20-19.
Sayang, dalam situasi kritis, Hendra/Ahsan gagal menahan gempuran Lee/Wang. Hasilnya, Hendra/Ahsan tumbang di game kedua dalam kedudukan 21-23.
Hari ini merupakan final keempat bagi Hendra/Ahsan. Sebelumnya, mereka juga mencapai final pada 2013, 2015, dan 2019. Dalam tiga final sebelumnya, Hendra/Ahsan bablas menjadi juara.
KalbarOnline.com-Ganda nomor dua dunia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan gagal mempertahankan gelar juara mereka pada ajang BWF World Tour Finals.
Pada final edisi 2020 di Impact Arena, Bangkok, hari ini (31/1), Hendra/Ahsan tumbang dari pasangan nomor satu Taiwan Lee Yang/Wang Chi-lin.
Bertarungan dengan sangat gigih, Hendra/Ahsan kalah dalam dua game dengan skor 17-21 dan 21-23.
Pada game pertama, Lee/Wang memang langsung menghajar pertahanan Hendra/Ahsan dengan modal power dan kecepatan yang mereka miliki. Nyaris tidak ada reli-reli panjang.
Lee/Wang langsung unggul cepat dalam kondisi 8-3 dan 11-4. Mereka meraih banyak angka dari permainan servis, pengembalian, dan bola ketiga. Sangat cepat dan efisien.
Walau begitu, setelah interval, Hendra/Ahsan mulai menemukan warna permainan mereka sendiri. Mereka mengajak Lee/Wang untuk berlaga dengan reli-reli panjang. Hasilnya, Hendra/Ahsan terus mengejar dan bahkan unggul dalam situasi 15-14.
Sayang, dalam situasi ketat itu, Hendra/Ahsan kembali tersedot dalam pola permainan Lee/Wang. Alhasil, pasangan nomor tujuh dunia itu terus melaju dan akhirnya menutup game pertama dalam situasi 21-17.
Di game kedua, Hendra/Ahsan berusaha untuk mendikte permainan sejak awal. Hasilnya, The Daddies unggul lebih dulu dalam situasi 10-7.
Tetapi Lee/Wang berhasil bangkit, mencetak empat angka beruntun, dan akhirnya mencapai interval lebih dulu dengan kondisi 11-10. Lee/Wang bahkan berhasil terus melaju dan unggul dalam posisi 14-11. Tetapi Hendra/Ahsan sukses menikung dengan skor 18-16 dan mencapai game point dalam situasi 20-19.
Sayang, dalam situasi kritis, Hendra/Ahsan gagal menahan gempuran Lee/Wang. Hasilnya, Hendra/Ahsan tumbang di game kedua dalam kedudukan 21-23.
Hari ini merupakan final keempat bagi Hendra/Ahsan. Sebelumnya, mereka juga mencapai final pada 2013, 2015, dan 2019. Dalam tiga final sebelumnya, Hendra/Ahsan bablas menjadi juara.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini