Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Kamis, 04 Februari 2021 |
KalbarOnline.com – Bentrokan antara dua ormas yakni Forum Betawi Rembug (FBR) dengan Pemuda Pancasila (PP) terjadi di kawasan Mcdonald Lenteng Agung. Jakarta Selatan, pada Rabu malam, (3/2/2021).
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Jimmy Cristian Samma menjelaskan, bentrokan terjadi karena pemalakan yang dilakukan oleh ormas FBR kepada seorang tukang buah di wilayah ormas PP.
“Awal mulai terjadinya keributan antara FBR dan PP di Lenteng Agung menurut keterangan, pada hari Rabu tanggal 3 Februari jam 19.00 WIB datang 2 orang anggota FBR ingin meminta sejumlah uang kepada pedagang buah. Namun, ada anggota PP di sekitar situ yang mengklaim sebagai wilayah PP,” jelas Jimmy, lewat keterangan tertulisnya, Kamis (4/2/2021).
Selanjutnya, Jimmy menjelaskan, kalau dua anggota FBR tersebut sempat pergi. Namun, lanjutnya, tidak lama mereka kembali dengan membawa rekannya berjumlah 15 orang dan terjadilah gesekan antara dua kelompok tersebut.
“Kemudian kedua orang tersebut pergi dan datang kembali bersama sekitar 15 orang. Dan terjadilah gesekan kemudian Kapolsek dan jajaran beserta anggota Polres ke lokasi membubarkan massa yang berselisih,” jelas Jimmy.
Jimmy mengklaim, kasus pertikaian antar dua ormas telah selesai. Dia menyebut Kapolsek Jagakarsa menjadi mediator mendamaikan kedua belah pihak.
“Pukul 21.45 Wib sampai 22.40 Wib, dilaksanakan pertemuan Mediasi FBR (diwakili Sarmulih dan Kakek) dan PP (diwakili Sdr Samsudin dan Yudi),” ucap dia. [rif]
KalbarOnline.com – Bentrokan antara dua ormas yakni Forum Betawi Rembug (FBR) dengan Pemuda Pancasila (PP) terjadi di kawasan Mcdonald Lenteng Agung. Jakarta Selatan, pada Rabu malam, (3/2/2021).
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Jimmy Cristian Samma menjelaskan, bentrokan terjadi karena pemalakan yang dilakukan oleh ormas FBR kepada seorang tukang buah di wilayah ormas PP.
“Awal mulai terjadinya keributan antara FBR dan PP di Lenteng Agung menurut keterangan, pada hari Rabu tanggal 3 Februari jam 19.00 WIB datang 2 orang anggota FBR ingin meminta sejumlah uang kepada pedagang buah. Namun, ada anggota PP di sekitar situ yang mengklaim sebagai wilayah PP,” jelas Jimmy, lewat keterangan tertulisnya, Kamis (4/2/2021).
Selanjutnya, Jimmy menjelaskan, kalau dua anggota FBR tersebut sempat pergi. Namun, lanjutnya, tidak lama mereka kembali dengan membawa rekannya berjumlah 15 orang dan terjadilah gesekan antara dua kelompok tersebut.
“Kemudian kedua orang tersebut pergi dan datang kembali bersama sekitar 15 orang. Dan terjadilah gesekan kemudian Kapolsek dan jajaran beserta anggota Polres ke lokasi membubarkan massa yang berselisih,” jelas Jimmy.
Jimmy mengklaim, kasus pertikaian antar dua ormas telah selesai. Dia menyebut Kapolsek Jagakarsa menjadi mediator mendamaikan kedua belah pihak.
“Pukul 21.45 Wib sampai 22.40 Wib, dilaksanakan pertemuan Mediasi FBR (diwakili Sarmulih dan Kakek) dan PP (diwakili Sdr Samsudin dan Yudi),” ucap dia. [rif]
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini