Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Senin, 08 Februari 2021 |
KalbarOnline.com – Kementerian Kesehatan Singapura mengumumkan 24 kasus Covid-19 pada Minggu siang (7/1), termasuk satu kasus penularan lokal di komunitas. Satu-satunya kasus komunitas adalah seorang pria Singapura berusia 43 tahun yang bekerja di Terminal 1 dan 3 Bandara Changi.
Tugas staf itu menggunakan perangkat pemantauan elektronik untuk individu yang akan melayani pemberitahuan tinggal di rumah di luar fasilitas khusus. Dan staf itu juga membantu mereka untuk memakai perangkat tersebut.
“Saat bertugas, dia memakai masker bedah, pelindung wajah dan sarung tangan,” tegas Kemenkes Singapura dilansir dari Straits Times, Senin (8/1).
Baca juga: Ahli Singapura Temukan Cikal Bakal Covid-19 Sebelum Muncul di Wuhan
Pria itu tidak menunjukkan gejala apa-apa (OTG). Di terdeteksi saat dia diuji pada 4 Februari 2021 sebagai bagian dari tes rutin. Hasilnya positif terinfeksi Covid-19 keesokan harinya. Dan staf tersebut langsung dibawa dengan ambulans ke National Center for Infectious Diseases.
Tes sebelumnya dari tes rutin, yang terakhir pada 22 Januari, kembali negatif, begitu pula tes serologinya. Sehingga menunjukkan bahwa kemungkinan infeksi saat ini. “Investigasi epidemiologi sedang berlangsung,” kata Kemenkes.
Pihak berwenang sedang melacak kontak dekat pria tersebut. Anggota keluarga dan rekan kerja telah diisolasi dan ditempatkan di rumah karantina. Mereka akan diuji pada awal dan akhir masa karantina mereka.
Sementara 23 kasus lainnya diimpor dan telah diberitahukan kepada pihak stay-home setibanya di Singapura. Tidak ada kasus baru di asrama pekerja. Kasus terbaru membuat total Singapura menjadi 59.699 sejak kasus Covid-19 pertama terdeteksi di Singapura pada 23 Januari 2020.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline.com – Kementerian Kesehatan Singapura mengumumkan 24 kasus Covid-19 pada Minggu siang (7/1), termasuk satu kasus penularan lokal di komunitas. Satu-satunya kasus komunitas adalah seorang pria Singapura berusia 43 tahun yang bekerja di Terminal 1 dan 3 Bandara Changi.
Tugas staf itu menggunakan perangkat pemantauan elektronik untuk individu yang akan melayani pemberitahuan tinggal di rumah di luar fasilitas khusus. Dan staf itu juga membantu mereka untuk memakai perangkat tersebut.
“Saat bertugas, dia memakai masker bedah, pelindung wajah dan sarung tangan,” tegas Kemenkes Singapura dilansir dari Straits Times, Senin (8/1).
Baca juga: Ahli Singapura Temukan Cikal Bakal Covid-19 Sebelum Muncul di Wuhan
Pria itu tidak menunjukkan gejala apa-apa (OTG). Di terdeteksi saat dia diuji pada 4 Februari 2021 sebagai bagian dari tes rutin. Hasilnya positif terinfeksi Covid-19 keesokan harinya. Dan staf tersebut langsung dibawa dengan ambulans ke National Center for Infectious Diseases.
Tes sebelumnya dari tes rutin, yang terakhir pada 22 Januari, kembali negatif, begitu pula tes serologinya. Sehingga menunjukkan bahwa kemungkinan infeksi saat ini. “Investigasi epidemiologi sedang berlangsung,” kata Kemenkes.
Pihak berwenang sedang melacak kontak dekat pria tersebut. Anggota keluarga dan rekan kerja telah diisolasi dan ditempatkan di rumah karantina. Mereka akan diuji pada awal dan akhir masa karantina mereka.
Sementara 23 kasus lainnya diimpor dan telah diberitahukan kepada pihak stay-home setibanya di Singapura. Tidak ada kasus baru di asrama pekerja. Kasus terbaru membuat total Singapura menjadi 59.699 sejak kasus Covid-19 pertama terdeteksi di Singapura pada 23 Januari 2020.
Saksikan video menarik berikut ini:
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini