Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Rabu, 10 Februari 2021 |
Setelah Nakes, Vaksinasi Corona di Kalbar Berlanjut Kepada Guru
KalbarOnline, Pontianak – Setelah vaksinasi diberikan kepada para tenaga kesehatan (nakes) di Kota Pontianak, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat akan melanjutkan program vaksinasi Covid-19 terhadap para petugas pelayan publik di antaranya kepada guru. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Harisson.
Dikatakan Harisson, pihaknya saat ini sudah mulai mendata kelompok sasaran vaksinasi tahap kedua yang akan divaksin sampai ke tingkat kabupaten/kota. Sasaran vaksinasi tahap kedua ini kata Harisson di antaranya guru, TNI-Polri, DPR, DPRD, tokoh agama, pejabat daerah, ASN, BUMN, BUMD, Satpol PP, pedagang pasar, petugas pariwisata, organda, ojek dan taxi online.
“Rencananya pelaksanaan vaksinasi tahap kedua setelah vaksinasi nakes selesai akan dilakukan pada minggu keempat bulan Februari (2021),” ujar Harisson kepada wartawan.
Guru merupakan salah satu kelompok sasaran prioritas vaksinasi tahap kedua, setelah vaksinasi terhadap seluruh tenaga kesehatan selesai dilakukan. Dikatakan Harisson, saat ini pihak sudah mulai mendata penerima vaksin yang akan dikoordinasikan dengan organisasi perangkat daerah (OPD) yang membawahinya.
“Contoh seperti guru, nanti data penerima vaksinnya akan diserahkan oleh Disdik Provinsi maupun kabupaten/kota kepada Dinas Kesehatan,” pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kadiskes Kalbar Harisson mengatakan bahwa pihaknya menargetkan vaksinasi terhadap seluruh tenaga kesehatan di Kalbar selesai pada akhir Februari mendatang. Termasuk dengan suntikan keduanya. Sehingga pelaksanaan vaksinasi tahap selanjutnya yakni kepada petugas pelayanan publik dapat segera terlaksana.
“Targetnya untuk seluruh kabupaten/kota di Kalbar ini akhir Februari keseluruhan tenaga kesehatan sudah divaksinasi dan selesai pada suntikan kedua. Nanti tahap kedua itu seluruh petugas pelayanan publik, termasuk TNI-Polri, guru dan sebagainya. Untuk tahap kedua itu kita akan mulai Maret, diharapkan selesai akhir bulan April. Target kita harus selesai sesegera mungkin. Fasilitas kesehatan juga diharapkan melakukan vaksin termasuk di hari Sabtu dan Minggu. Karena kita harus menyelesaikan vaksinasi dalam waktu setahun,” katanya.
Setelah Nakes, Vaksinasi Corona di Kalbar Berlanjut Kepada Guru
KalbarOnline, Pontianak – Setelah vaksinasi diberikan kepada para tenaga kesehatan (nakes) di Kota Pontianak, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat akan melanjutkan program vaksinasi Covid-19 terhadap para petugas pelayan publik di antaranya kepada guru. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Harisson.
Dikatakan Harisson, pihaknya saat ini sudah mulai mendata kelompok sasaran vaksinasi tahap kedua yang akan divaksin sampai ke tingkat kabupaten/kota. Sasaran vaksinasi tahap kedua ini kata Harisson di antaranya guru, TNI-Polri, DPR, DPRD, tokoh agama, pejabat daerah, ASN, BUMN, BUMD, Satpol PP, pedagang pasar, petugas pariwisata, organda, ojek dan taxi online.
“Rencananya pelaksanaan vaksinasi tahap kedua setelah vaksinasi nakes selesai akan dilakukan pada minggu keempat bulan Februari (2021),” ujar Harisson kepada wartawan.
Guru merupakan salah satu kelompok sasaran prioritas vaksinasi tahap kedua, setelah vaksinasi terhadap seluruh tenaga kesehatan selesai dilakukan. Dikatakan Harisson, saat ini pihak sudah mulai mendata penerima vaksin yang akan dikoordinasikan dengan organisasi perangkat daerah (OPD) yang membawahinya.
“Contoh seperti guru, nanti data penerima vaksinnya akan diserahkan oleh Disdik Provinsi maupun kabupaten/kota kepada Dinas Kesehatan,” pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kadiskes Kalbar Harisson mengatakan bahwa pihaknya menargetkan vaksinasi terhadap seluruh tenaga kesehatan di Kalbar selesai pada akhir Februari mendatang. Termasuk dengan suntikan keduanya. Sehingga pelaksanaan vaksinasi tahap selanjutnya yakni kepada petugas pelayanan publik dapat segera terlaksana.
“Targetnya untuk seluruh kabupaten/kota di Kalbar ini akhir Februari keseluruhan tenaga kesehatan sudah divaksinasi dan selesai pada suntikan kedua. Nanti tahap kedua itu seluruh petugas pelayanan publik, termasuk TNI-Polri, guru dan sebagainya. Untuk tahap kedua itu kita akan mulai Maret, diharapkan selesai akhir bulan April. Target kita harus selesai sesegera mungkin. Fasilitas kesehatan juga diharapkan melakukan vaksin termasuk di hari Sabtu dan Minggu. Karena kita harus menyelesaikan vaksinasi dalam waktu setahun,” katanya.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini