Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Kamis, 11 Februari 2021 |
KalbarOnline.com – Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengatakan pihaknya akan membuka forum dialog antara nasabah korban gagal bayar PT Asuransi Jiwasraya (Persero) dan Kementerian BUMN untuk merumuskan solusi yang adil bagi semua pihak.
“Untuk opsi penyelesaian masalah Jiwasraya ini, silahkan langsung buat surat ke KSP, nanti akan ada langkah koordinatif dengan Kementerian BUMN, agar permasalahannya apa dan solusinya apa,” kata Moeldoko dalam KSP Mendengar yang digelar virtual di Jakarta, Kamis (11/2), dikutip dari Antara.
Hal tersebut disampaikan Moeldoko menjawab aspirasi dari Ana Rustiana selaku perwakilan forum nasabah korban Jiwasraya dalam program KSP Mendengar itu. Ana menyampaikan keinginan dari para nasabah Jiwasraya untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo guna mendapatkan solusi dari masalah gagal bayar produk asuransi dan investasi yang dimiliki Jiwasraya.
Moeldoko mengatakan, permasalahan Jiwasraya sebaiknya dibicarakan terlebih dahulu dengan Kementerian BUMN selaku pemegang saham pengendali perusahaan asuransi itu.
“Paling efektif ketemu Kementerian BUMN. Kalau diperlukan nanti akan kami terima di KSP, selanjutnya kita undang dari Kementerian BUMN. Baru kita diskusikan keluhannya di mana atau keluhan nasabah Jiwasraya ada di mana, sehingga nanti kita bisa mediasi,” ujar mantan Panglima TNI itu.
Kementerian BUMN telah menyatakan komitmennya menyelesaikan masalah Jiwasraya, yang mulai gagal bayar sejak 2018. Fokus dari restrukturisasi adalah pengurangan nilai pokok dan penurunan bunga.
Usai restrukturisasi Jiwasraya, pemegang polis akan dipindahkan ke perusahaan baru, bernama Nusantara Life, yang berada di bawah holding BUMN asuransi, PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI).
Adapun Jiwasraya sudah terbelit masalah keuangan sejak lama yang diakibatkan kesalahan pembentukan harga produk, lemahnya prinsip kehati-hatian dalam berinvestasi, rekayasa harga saham, dan tekanan likuiditas dari produknya, JS Saving Plan.
KalbarOnline.com – Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengatakan pihaknya akan membuka forum dialog antara nasabah korban gagal bayar PT Asuransi Jiwasraya (Persero) dan Kementerian BUMN untuk merumuskan solusi yang adil bagi semua pihak.
“Untuk opsi penyelesaian masalah Jiwasraya ini, silahkan langsung buat surat ke KSP, nanti akan ada langkah koordinatif dengan Kementerian BUMN, agar permasalahannya apa dan solusinya apa,” kata Moeldoko dalam KSP Mendengar yang digelar virtual di Jakarta, Kamis (11/2), dikutip dari Antara.
Hal tersebut disampaikan Moeldoko menjawab aspirasi dari Ana Rustiana selaku perwakilan forum nasabah korban Jiwasraya dalam program KSP Mendengar itu. Ana menyampaikan keinginan dari para nasabah Jiwasraya untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo guna mendapatkan solusi dari masalah gagal bayar produk asuransi dan investasi yang dimiliki Jiwasraya.
Moeldoko mengatakan, permasalahan Jiwasraya sebaiknya dibicarakan terlebih dahulu dengan Kementerian BUMN selaku pemegang saham pengendali perusahaan asuransi itu.
“Paling efektif ketemu Kementerian BUMN. Kalau diperlukan nanti akan kami terima di KSP, selanjutnya kita undang dari Kementerian BUMN. Baru kita diskusikan keluhannya di mana atau keluhan nasabah Jiwasraya ada di mana, sehingga nanti kita bisa mediasi,” ujar mantan Panglima TNI itu.
Kementerian BUMN telah menyatakan komitmennya menyelesaikan masalah Jiwasraya, yang mulai gagal bayar sejak 2018. Fokus dari restrukturisasi adalah pengurangan nilai pokok dan penurunan bunga.
Usai restrukturisasi Jiwasraya, pemegang polis akan dipindahkan ke perusahaan baru, bernama Nusantara Life, yang berada di bawah holding BUMN asuransi, PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI).
Adapun Jiwasraya sudah terbelit masalah keuangan sejak lama yang diakibatkan kesalahan pembentukan harga produk, lemahnya prinsip kehati-hatian dalam berinvestasi, rekayasa harga saham, dan tekanan likuiditas dari produknya, JS Saving Plan.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini