Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Kamis, 11 Februari 2021 |
KalbarOnline.com – Romantisme Bianca Andreescu di lapangan tenis hanya berdurasi dua hari.
Setelah 15 bulan absen, dia sudah angkat koper dari ajang Australia Terbuka. Juara grand slam Amerika Serikat Terbuka 2019 tersebut kemarin takluk pada babak kedua grand. Dia ditundukkan petenis Taiwan Hsieh Su-wei dua set langsung 3-6, 2-6.
Petenis 20 tahun itu menyebut dirinya sehat saat ini. Namun, performa terbaik pemain nomor empat dunia itu memang belum kembali setelah absen panjang akibat cedera lutut. Hsieh yang merupakan petenis senior berusia 35 tahun sanggup mendiktenya sepanjang laga.
”Dia bisa mengarahkan setiap bola yang aku kirim,” ucap Andreescu dilansir Associated Press. ”Dia juga bisa mengubah ritme permainan secara mendadak. Aku juga bisa melakukan itu, tapi dia kali ini melakukannya di level berbeda,” tambah petenis yang kini menduduki ranking ke-9 dunia tersebut.
Hasil itu membuat Hsieh punya catatan mentereng saat meladeni petenis ranking kesepuluh besar dunia. Rekor petenis yang kini menduduki ranking ke-71 dunia itu 8-2 saat menghadapi para top.
Itu termasuk dua kemenangan atas ranking pertama dunia. Yakni, Simona Halep dan Naomi Osaka pada 2018 dan 2019.
Namun, Hsieh selama ini juga dikenal sebagai petenis yang tidak konsisten. Kadang permainannya sangat baik. Namun, di momen lain juga bisa sangat buruk.
”Ini memang aneh. Mungkin karena aku merasa punya motivasi lebih besar saat menghadapi petenis yang lebih baik,” ucap Hsieh yang pernah menembus 16 besar Australia Terbuka dua kali tersebut.
Unggulan sepuluh besar lain yang pulang di babak kedua adalah juara Wimbledon dua kali Petra Kvitova. Unggulan sembilan itu takluk di tangan petenis non unggulan asal Rumania Sorana Cirstea dalam tiga set 4-6, 6-1, 1-6.
Kvitova di laga tersebut membuat terlalu banyak kesalahan sendiri. Unforced error yang dia buat mencapai 44 kali. Dia juga membuat double fault sebanyak tujuh kali.
”Jika saja aku bisa mengusai set pertama, mungkin hasilnya akan berbeda,” ucap Kvitova. ”Kekalahan ini menyakitkan,” tambah petenis asal Republik Ceko tersebut.
KalbarOnline.com – Romantisme Bianca Andreescu di lapangan tenis hanya berdurasi dua hari.
Setelah 15 bulan absen, dia sudah angkat koper dari ajang Australia Terbuka. Juara grand slam Amerika Serikat Terbuka 2019 tersebut kemarin takluk pada babak kedua grand. Dia ditundukkan petenis Taiwan Hsieh Su-wei dua set langsung 3-6, 2-6.
Petenis 20 tahun itu menyebut dirinya sehat saat ini. Namun, performa terbaik pemain nomor empat dunia itu memang belum kembali setelah absen panjang akibat cedera lutut. Hsieh yang merupakan petenis senior berusia 35 tahun sanggup mendiktenya sepanjang laga.
”Dia bisa mengarahkan setiap bola yang aku kirim,” ucap Andreescu dilansir Associated Press. ”Dia juga bisa mengubah ritme permainan secara mendadak. Aku juga bisa melakukan itu, tapi dia kali ini melakukannya di level berbeda,” tambah petenis yang kini menduduki ranking ke-9 dunia tersebut.
Hasil itu membuat Hsieh punya catatan mentereng saat meladeni petenis ranking kesepuluh besar dunia. Rekor petenis yang kini menduduki ranking ke-71 dunia itu 8-2 saat menghadapi para top.
Itu termasuk dua kemenangan atas ranking pertama dunia. Yakni, Simona Halep dan Naomi Osaka pada 2018 dan 2019.
Namun, Hsieh selama ini juga dikenal sebagai petenis yang tidak konsisten. Kadang permainannya sangat baik. Namun, di momen lain juga bisa sangat buruk.
”Ini memang aneh. Mungkin karena aku merasa punya motivasi lebih besar saat menghadapi petenis yang lebih baik,” ucap Hsieh yang pernah menembus 16 besar Australia Terbuka dua kali tersebut.
Unggulan sepuluh besar lain yang pulang di babak kedua adalah juara Wimbledon dua kali Petra Kvitova. Unggulan sembilan itu takluk di tangan petenis non unggulan asal Rumania Sorana Cirstea dalam tiga set 4-6, 6-1, 1-6.
Kvitova di laga tersebut membuat terlalu banyak kesalahan sendiri. Unforced error yang dia buat mencapai 44 kali. Dia juga membuat double fault sebanyak tujuh kali.
”Jika saja aku bisa mengusai set pertama, mungkin hasilnya akan berbeda,” ucap Kvitova. ”Kekalahan ini menyakitkan,” tambah petenis asal Republik Ceko tersebut.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini