Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Rabu, 04 November 2020 |
KalbarOnline.com-Mantan juara dunia sejati kelas penjelajah Murat Gassiev bangkit.
Setelah absen lebih dari dua tahun pasca kehilangan sabuk juara dunia miliknya, Gassiev kembali meraih kemenangan.
Gassiev mengalahkan petinju asal Albania Nuri Seferi di WoW Arena, Krasnaya Polyana, Rusia (1/11) WIB. Bertarung dengan ganas, Gassiev menang KO saat ronde pertama baru berjalan 107 detik.
Laga ini adalah debut Gassiev di kelas berat. Kemenangan atas Seferi membuat Gassiev mendapatkan sabuk juara kelas berat reguler WBA International.
Sejak bel tanda pertarungan dimulai, Gassiev sudah tampil buas. Dia menghajar dan menekan Seferi. Di tengah ronde pertama, Seferi langsung tumbang. Wasit sempat melakukan penghitungan. Namun, belum sampai di angka 10, wasit memutuskan menghentikan pertarungan dan memberikan kemenangan untuk Gassiev.
Wasit melihat ada tanda bahaya jika duel dilanjutkan. Seferi memang masih bisa berdiri. Tetapi pandangannya sudah tidak fokus, nyaris kehilangan kesadaran secara penuh.
Dengan kemenangan ini, Gassiev mencatat rekor 27-1 dalam 29 pertarungan. Satu laga lainnya berakhir no contest. Satu-satunya kekalahan Gassiev terjadi pada 21 Juli 2018. Saat itu, dia dikalahkan petinju Ukraina Oleksandr Usyk.
Kekalahan itu begitu menyakitkan. Tidak hanya menodai rekor sempurna Gassiev, namun Usyk juga menjadi juara dunia sejati kelas penjelajah dengan mengumpulkan semua gelar yang tersedia. Yakni juara dunia WBA, IBF, WBC, WBO, dan The Ring.
Bertambah mengenaskan, Gassiev kehilangan dan gagal merebut gelar juara dunia dari tangan Usyk ketika bertarung di kandang sendiri, Olympic Stadium, Moskow.
KalbarOnline.com-Mantan juara dunia sejati kelas penjelajah Murat Gassiev bangkit.
Setelah absen lebih dari dua tahun pasca kehilangan sabuk juara dunia miliknya, Gassiev kembali meraih kemenangan.
Gassiev mengalahkan petinju asal Albania Nuri Seferi di WoW Arena, Krasnaya Polyana, Rusia (1/11) WIB. Bertarung dengan ganas, Gassiev menang KO saat ronde pertama baru berjalan 107 detik.
Laga ini adalah debut Gassiev di kelas berat. Kemenangan atas Seferi membuat Gassiev mendapatkan sabuk juara kelas berat reguler WBA International.
Sejak bel tanda pertarungan dimulai, Gassiev sudah tampil buas. Dia menghajar dan menekan Seferi. Di tengah ronde pertama, Seferi langsung tumbang. Wasit sempat melakukan penghitungan. Namun, belum sampai di angka 10, wasit memutuskan menghentikan pertarungan dan memberikan kemenangan untuk Gassiev.
Wasit melihat ada tanda bahaya jika duel dilanjutkan. Seferi memang masih bisa berdiri. Tetapi pandangannya sudah tidak fokus, nyaris kehilangan kesadaran secara penuh.
Dengan kemenangan ini, Gassiev mencatat rekor 27-1 dalam 29 pertarungan. Satu laga lainnya berakhir no contest. Satu-satunya kekalahan Gassiev terjadi pada 21 Juli 2018. Saat itu, dia dikalahkan petinju Ukraina Oleksandr Usyk.
Kekalahan itu begitu menyakitkan. Tidak hanya menodai rekor sempurna Gassiev, namun Usyk juga menjadi juara dunia sejati kelas penjelajah dengan mengumpulkan semua gelar yang tersedia. Yakni juara dunia WBA, IBF, WBC, WBO, dan The Ring.
Bertambah mengenaskan, Gassiev kehilangan dan gagal merebut gelar juara dunia dari tangan Usyk ketika bertarung di kandang sendiri, Olympic Stadium, Moskow.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini