Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Kamis, 11 Februari 2021 |
Menurut laporan lembaga riset Sensor Tower, aplikasi pesan instan Telegram menjadi aplikasi paling banyak diunduh pada bulan Januari 2021 ini. Angkanya secara global mencapai 63 juta unduhan. Atau, 3.8 kali lipat dari jumlah unduhan pada bulan yang sama di tahun 2020 lalu.
Selain menempatkan diri sebagai aplikasi “terlaris” di dunia per Januari 2021, Telegram juga menjadi aplikasi non-game dengan peningkatan unduhan paling cepat. Masih menurut laporan Sensor Tower, pengguna di India menyumbang angka unduhan terbanyak. Menyumbang sekitar 24% dari total unduhan.

Yang menarik, PENGGUNA di INDONESIA penyumbang kedua terbanyak, dengan angka 10% --dari total unduhan. Jadi, bila total unduhan Telegram mencapai 63 juta, sebanyak 6.3 juta di antaranya datang dari pengguna di Indonesia.
Tak sulit menerka, kenapa Telegram bisa melejit menjadi salah satu aplikasi terpopuler. Telegram mesti berterimakasih kepada WhatsApp, aplikasi pesan instan terpopuler sejagad, yang membuat blunder dengan mengumumkan kebijakan baru. Kebijakan yang menyentuh hal paling sensitive bagi pengguna, yakni, keharusan berbagi data pribadi kepada Facebook.
Meskipun WhatsApp sudah buru-buru meralat dan menjelaskan duduk soal sebenarnya, namun banyak pengguna kadung ilfil, dan ramai-ramai mencari aplikasi sejenis sebagai pengganti. Telegram menjadi salah satu aplikasi yang menjadi tujuan rombongan eksodus dari WhatsApp ini –yang anjlok ke peringkat lima aplikasi terbanyak diunduh pada 2020 lalu.
Dari segi platform, Telegram menjadi aplikasi paling banyak diunduh di Play Store. Disusul oleh Signal dan TikTok. Sementara dari AppStore, yang paling banyak diunduh adalah TikTok. Telegram nomor dua dan Signal nomor tiga. Secara keseluruhan (dari dua platform itu), Telegram nomor satu, disusul TikTok dan Signal peringkat tiga.
Pencapaian itu, bukan karena Telegram hanya duduk manis menerima limpahan “pengungsi” WhatsApp. Mereka juga pintar membaca situasi, dengan cepat-cepat memperkaya fitur agar lebih menarik. Misalnya, fitur yang bisa mengimpor rekaman komunikasi pada WhatsApp, Line dan KokaoTalk. Semuanya, termasuk teks, video dan dokumen pada percakapan pribadi atau grup. Juga menambahi fitur menghapus pesan yang terenskirpsi, rekam percakapan pada grup, menyediakan emoticon, sticker dan fungsi playback music.
The post Telegram Jadi Aplikasi Paling Banyak Diunduh Pada Januari. appeared first on KalbarOnline.com.
Menurut laporan lembaga riset Sensor Tower, aplikasi pesan instan Telegram menjadi aplikasi paling banyak diunduh pada bulan Januari 2021 ini. Angkanya secara global mencapai 63 juta unduhan. Atau, 3.8 kali lipat dari jumlah unduhan pada bulan yang sama di tahun 2020 lalu.
Selain menempatkan diri sebagai aplikasi “terlaris” di dunia per Januari 2021, Telegram juga menjadi aplikasi non-game dengan peningkatan unduhan paling cepat. Masih menurut laporan Sensor Tower, pengguna di India menyumbang angka unduhan terbanyak. Menyumbang sekitar 24% dari total unduhan.

Yang menarik, PENGGUNA di INDONESIA penyumbang kedua terbanyak, dengan angka 10% --dari total unduhan. Jadi, bila total unduhan Telegram mencapai 63 juta, sebanyak 6.3 juta di antaranya datang dari pengguna di Indonesia.
Tak sulit menerka, kenapa Telegram bisa melejit menjadi salah satu aplikasi terpopuler. Telegram mesti berterimakasih kepada WhatsApp, aplikasi pesan instan terpopuler sejagad, yang membuat blunder dengan mengumumkan kebijakan baru. Kebijakan yang menyentuh hal paling sensitive bagi pengguna, yakni, keharusan berbagi data pribadi kepada Facebook.
Meskipun WhatsApp sudah buru-buru meralat dan menjelaskan duduk soal sebenarnya, namun banyak pengguna kadung ilfil, dan ramai-ramai mencari aplikasi sejenis sebagai pengganti. Telegram menjadi salah satu aplikasi yang menjadi tujuan rombongan eksodus dari WhatsApp ini –yang anjlok ke peringkat lima aplikasi terbanyak diunduh pada 2020 lalu.
Dari segi platform, Telegram menjadi aplikasi paling banyak diunduh di Play Store. Disusul oleh Signal dan TikTok. Sementara dari AppStore, yang paling banyak diunduh adalah TikTok. Telegram nomor dua dan Signal nomor tiga. Secara keseluruhan (dari dua platform itu), Telegram nomor satu, disusul TikTok dan Signal peringkat tiga.
Pencapaian itu, bukan karena Telegram hanya duduk manis menerima limpahan “pengungsi” WhatsApp. Mereka juga pintar membaca situasi, dengan cepat-cepat memperkaya fitur agar lebih menarik. Misalnya, fitur yang bisa mengimpor rekaman komunikasi pada WhatsApp, Line dan KokaoTalk. Semuanya, termasuk teks, video dan dokumen pada percakapan pribadi atau grup. Juga menambahi fitur menghapus pesan yang terenskirpsi, rekam percakapan pada grup, menyediakan emoticon, sticker dan fungsi playback music.
The post Telegram Jadi Aplikasi Paling Banyak Diunduh Pada Januari. appeared first on KalbarOnline.com.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini