Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Jumat, 12 Februari 2021 |
BARISAN.CO – Sebagai bentuk toleransi dan dalam upaya menjaga keharmonisan dalam kehidupan beragama di Bumi Sriwijaya, Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H Herman Deru hadiri perayaan Imlek yang dirayakan umat konghucu di Vihara Vajra Bhumi Sriwijaya di Jalan Sayangan, 16 Ilir Palembang, Jumat (12/2/21).
Dalam kesempatan ini, Gubernur H Herman Deru mengucapkan, selamat atas perayaan Tahun Imlek 2021. Serta berharap, tahun baru ini menjadi semangat baru bagi umat konghucu dalam melaksanakan ibadah dan aktifitas sehari-hari.
“Harus menjadi semagat baru, sekarang kita berhadapan shio kerbau logam. Semangat melawan pandemi Covid-19 harus sekuat kerbau logam juga,” ucapnya.
Dijelaskan Herman Deru, sebagai pemerintah tidak akan melarang dan tetap mempersilahkan bagi masyarakat untuk melaksanakan aktivitas kegiatan sehari-hari, namun tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Kita sudah ada vaksin, namun prokes tetap harus terus dijaga. Silahkan beraktifitas seperti biasanya dengan tetap menerapkan 3M, termasuk kegiatan keagamaan dan kepercayaannya ditempat ibadah masing-masing,” imbuhnya.
Lebih lanjut HD berharap, semangat kerbau logam juga diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari membiasakan diri agar bekerja dengan benar, beribadah dengan lebih baik dan lain sebagainya.
“Seluruh suku Tionghoa yang ada di seluruh Sumsel, dan Indonesia, saya ucapkan Gong Xi Fa Cai,” ungkapnya.
Ketua Vihara Vajra Bhumi Sriwijaya, Biksu Sukarman mengucapkan terimakasihnya atas kehadiran Gubernur Herman Deru pada perayaan imlek kali ini. Dia menyebut HD merupakan sosok pemimpin yang patut dicontoh sebagai panutan.
“Terimaksih atas kehadirannya di Vihara Vajra Bhumi Sriwijaya. Beliau telah menunjukan sikap pemimpin sejati yang patut kita teladani,” ujarnya.
Dia menyebut, meski berbeda dengan sebelumnya karena pandemi Covid-19. Sehingga mayoritas jamaah hanya mengikuti pelaksanaan ibadah dari rumah berbasis online.
“Jamaah kita sudah banyak, ada yang dari luar kota, hingga ke negara tetangga. Mereka mengikuti ibadah melalui stasiun televisi yang telah kita sediakan,” ungkapnya.
Menurutnya, sebelum pelaksanaan imlek, pihaknya telah melakukan berbagai rangkaian kegiatan lainnya, seperti bagi sembako, dan berkunjung ke panti asuhan.
“Tahun baru ini identik dengan kerbau logam. Mudah-mudahan ini sebagai semangat baru kita untuk terus bangkit dari pandemi Covid-19,” ucapnya.
Tak hanya itu, pihaknya menilai, tahun lalu penuh dengan cobaan dan berbagai bencana, sehingga tahun ini harus lebih banyak lagi beribadah agar Covid-19 cepat hilang hingga suasana kembali normal lagi. [rif]
BARISAN.CO – Sebagai bentuk toleransi dan dalam upaya menjaga keharmonisan dalam kehidupan beragama di Bumi Sriwijaya, Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H Herman Deru hadiri perayaan Imlek yang dirayakan umat konghucu di Vihara Vajra Bhumi Sriwijaya di Jalan Sayangan, 16 Ilir Palembang, Jumat (12/2/21).
Dalam kesempatan ini, Gubernur H Herman Deru mengucapkan, selamat atas perayaan Tahun Imlek 2021. Serta berharap, tahun baru ini menjadi semangat baru bagi umat konghucu dalam melaksanakan ibadah dan aktifitas sehari-hari.
“Harus menjadi semagat baru, sekarang kita berhadapan shio kerbau logam. Semangat melawan pandemi Covid-19 harus sekuat kerbau logam juga,” ucapnya.
Dijelaskan Herman Deru, sebagai pemerintah tidak akan melarang dan tetap mempersilahkan bagi masyarakat untuk melaksanakan aktivitas kegiatan sehari-hari, namun tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Kita sudah ada vaksin, namun prokes tetap harus terus dijaga. Silahkan beraktifitas seperti biasanya dengan tetap menerapkan 3M, termasuk kegiatan keagamaan dan kepercayaannya ditempat ibadah masing-masing,” imbuhnya.
Lebih lanjut HD berharap, semangat kerbau logam juga diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari membiasakan diri agar bekerja dengan benar, beribadah dengan lebih baik dan lain sebagainya.
“Seluruh suku Tionghoa yang ada di seluruh Sumsel, dan Indonesia, saya ucapkan Gong Xi Fa Cai,” ungkapnya.
Ketua Vihara Vajra Bhumi Sriwijaya, Biksu Sukarman mengucapkan terimakasihnya atas kehadiran Gubernur Herman Deru pada perayaan imlek kali ini. Dia menyebut HD merupakan sosok pemimpin yang patut dicontoh sebagai panutan.
“Terimaksih atas kehadirannya di Vihara Vajra Bhumi Sriwijaya. Beliau telah menunjukan sikap pemimpin sejati yang patut kita teladani,” ujarnya.
Dia menyebut, meski berbeda dengan sebelumnya karena pandemi Covid-19. Sehingga mayoritas jamaah hanya mengikuti pelaksanaan ibadah dari rumah berbasis online.
“Jamaah kita sudah banyak, ada yang dari luar kota, hingga ke negara tetangga. Mereka mengikuti ibadah melalui stasiun televisi yang telah kita sediakan,” ungkapnya.
Menurutnya, sebelum pelaksanaan imlek, pihaknya telah melakukan berbagai rangkaian kegiatan lainnya, seperti bagi sembako, dan berkunjung ke panti asuhan.
“Tahun baru ini identik dengan kerbau logam. Mudah-mudahan ini sebagai semangat baru kita untuk terus bangkit dari pandemi Covid-19,” ucapnya.
Tak hanya itu, pihaknya menilai, tahun lalu penuh dengan cobaan dan berbagai bencana, sehingga tahun ini harus lebih banyak lagi beribadah agar Covid-19 cepat hilang hingga suasana kembali normal lagi. [rif]
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini