Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Sabtu, 27 Maret 2021 |
Timpora Putussibau Gelar Operasi Pengawasan Orang Asing
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) Imigrasi Putussibau telah melakukan operasi pengawasan gabungan terhadap keberadaan orang asing di wilayah Putussibau Selatan, Kamis (25/3/2021).
Tim gabungan tersebut beroperasi pertama di Bandara Pangsuma Putussibau, di sana menemukan ada sejumlah orang asing yang ingin berangkat ke Jakarta menggunakan pesawat. Di mana semua orang asing tersebut, diperiksa kelengkapan administrasi WNA.

Setelah itu tim melanjutkan operasinya di rumah misionaris yang sudah lama berada di kecamatan Putussibau Selatan. Di sana juga seperti biasa mengecek kelengkapan administrasi WNA.
Kasubsi Teknologi Informasi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian, Sumarjono Simamora menyatakan, hasil dari operasi tersebut ada sebanyak 7 orang WNA ditemukan.
“7 WNA yang ditemukan itu, ada yang berasal dari Korea, India, Amerika, Jerman 2 orang, Inggris dan Austria,” ujarnya.
Operasi gabungan pengawasan orang asing ini melibatkan TNI – Polri, Kejari Kapuas Hulu, Polhut, TNBK dan Satpol PP.
Sumarjono Simamora menyampaikan, pihaknya setiap melakukan pengecekan bandara Pangsuma Putussibau ada saja orang asing masuk Kapuas Hulu.
“Senin 22 Maret 2021 kemarin ada 4 orang yang datang ke Kapuas Hulu dari Jakarta. Kemudian seminggu yang lalu ada juga 1 orang asing yang datang ke Kapuas Hulu Embaloh Hulu menjenguk keluarganya yang kawin,” katanya, Kamis 25 Maret 2021.
Di Kapuas Hulu terdapat 23 orang asing, diantaranya 21 orang asing bekerja sebagai misionaris, 1 orang bekerja di PT Kawedar, 1 lagi bekerja sebagai peneliti di Dinas Perkebunan.
“Kebanyakan orang asing ini berada di Kecamatan Putussibau Selatan. Mereka tinggal disini ada penjaminnya. Makanya kami mengajak operasi gabungan di daerah Melapi dan Bandara Pangsuma Putussibau,” ujarnya.
Dijelaskannya, WNA yang ditemukan ini ada yang memegang Kartu Izin Tinggal Tetap (KITAP) dan Kartu Izin Tinggal Sementara (KITAS).
Timpora Putussibau Gelar Operasi Pengawasan Orang Asing
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) Imigrasi Putussibau telah melakukan operasi pengawasan gabungan terhadap keberadaan orang asing di wilayah Putussibau Selatan, Kamis (25/3/2021).
Tim gabungan tersebut beroperasi pertama di Bandara Pangsuma Putussibau, di sana menemukan ada sejumlah orang asing yang ingin berangkat ke Jakarta menggunakan pesawat. Di mana semua orang asing tersebut, diperiksa kelengkapan administrasi WNA.

Setelah itu tim melanjutkan operasinya di rumah misionaris yang sudah lama berada di kecamatan Putussibau Selatan. Di sana juga seperti biasa mengecek kelengkapan administrasi WNA.
Kasubsi Teknologi Informasi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian, Sumarjono Simamora menyatakan, hasil dari operasi tersebut ada sebanyak 7 orang WNA ditemukan.
“7 WNA yang ditemukan itu, ada yang berasal dari Korea, India, Amerika, Jerman 2 orang, Inggris dan Austria,” ujarnya.
Operasi gabungan pengawasan orang asing ini melibatkan TNI – Polri, Kejari Kapuas Hulu, Polhut, TNBK dan Satpol PP.
Sumarjono Simamora menyampaikan, pihaknya setiap melakukan pengecekan bandara Pangsuma Putussibau ada saja orang asing masuk Kapuas Hulu.
“Senin 22 Maret 2021 kemarin ada 4 orang yang datang ke Kapuas Hulu dari Jakarta. Kemudian seminggu yang lalu ada juga 1 orang asing yang datang ke Kapuas Hulu Embaloh Hulu menjenguk keluarganya yang kawin,” katanya, Kamis 25 Maret 2021.
Di Kapuas Hulu terdapat 23 orang asing, diantaranya 21 orang asing bekerja sebagai misionaris, 1 orang bekerja di PT Kawedar, 1 lagi bekerja sebagai peneliti di Dinas Perkebunan.
“Kebanyakan orang asing ini berada di Kecamatan Putussibau Selatan. Mereka tinggal disini ada penjaminnya. Makanya kami mengajak operasi gabungan di daerah Melapi dan Bandara Pangsuma Putussibau,” ujarnya.
Dijelaskannya, WNA yang ditemukan ini ada yang memegang Kartu Izin Tinggal Tetap (KITAP) dan Kartu Izin Tinggal Sementara (KITAS).
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini