Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Jumat, 09 April 2021 |
Wali Kota Edi Kamtono Izinkan Masyarakat Buka Pasar Juadah Tapi Terapkan Prokes
KalbarOnline, Pontianak - Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono selaku Ketua Satgas Covid-19 Kota Pontianak mempersilakan kepada masyarakat yang ingin membuka pasar juadah selama bulan Ramadan 1442 Hijriyah. Namun ia mengingatkan para penjual takjil untuk senantiasa tetap menerapkan protokol kesehatan serta mengutamakan kebersihan dan memperhatikan kemasan makanan yang dijual supaya tidak terjadi kontak langsung guna mengantisipasi penularan Covid-19.
"Kami juga minta penjual mengatur jarak antrian pembeli supaya tidak berdesak-desakan," ujarnya, Jumat (9/4/2021).
Pasar juadah yang dibuka bulan Ramadan di tengah pandemi Covid-19 ini, kata Edi, menjadi kesempatan masyarakat dalam rangka pemulihan ekonomi. Dengan demikian ekonomi tetap bergerak. Sementara untuk buka puasa bersama yang biasa digelar di bulan Ramadan, baik di rumah maupun ruang publik seperti restoran dan hotel, ia menekankan agar ada pembatasan jumlah yang ikut serta.
"Pembatasan jumlah itu yang paling penting sehingga tidak terjadi gerombolan," tegasnya.
Pihaknya dan Tim Satgas Covid-19 dalam waktu dekat akan mengeluarkan edaran terkait pelaksanaan aktivitas selama bulan Ramadan. Monitoring di lapangan juga terus dilakukan Tim Satgas Covid-19. Persiapan untuk mengantisipasi munculnya kluster baru selama bulan Ramadan ini juga dilakukan pihaknya.
"Mulai dari ruang isolasi hingga disinfektan," pungkasnya. (J)
Wali Kota Edi Kamtono Izinkan Masyarakat Buka Pasar Juadah Tapi Terapkan Prokes
KalbarOnline, Pontianak - Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono selaku Ketua Satgas Covid-19 Kota Pontianak mempersilakan kepada masyarakat yang ingin membuka pasar juadah selama bulan Ramadan 1442 Hijriyah. Namun ia mengingatkan para penjual takjil untuk senantiasa tetap menerapkan protokol kesehatan serta mengutamakan kebersihan dan memperhatikan kemasan makanan yang dijual supaya tidak terjadi kontak langsung guna mengantisipasi penularan Covid-19.
"Kami juga minta penjual mengatur jarak antrian pembeli supaya tidak berdesak-desakan," ujarnya, Jumat (9/4/2021).
Pasar juadah yang dibuka bulan Ramadan di tengah pandemi Covid-19 ini, kata Edi, menjadi kesempatan masyarakat dalam rangka pemulihan ekonomi. Dengan demikian ekonomi tetap bergerak. Sementara untuk buka puasa bersama yang biasa digelar di bulan Ramadan, baik di rumah maupun ruang publik seperti restoran dan hotel, ia menekankan agar ada pembatasan jumlah yang ikut serta.
"Pembatasan jumlah itu yang paling penting sehingga tidak terjadi gerombolan," tegasnya.
Pihaknya dan Tim Satgas Covid-19 dalam waktu dekat akan mengeluarkan edaran terkait pelaksanaan aktivitas selama bulan Ramadan. Monitoring di lapangan juga terus dilakukan Tim Satgas Covid-19. Persiapan untuk mengantisipasi munculnya kluster baru selama bulan Ramadan ini juga dilakukan pihaknya.
"Mulai dari ruang isolasi hingga disinfektan," pungkasnya. (J)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini