Jadikan Kelurahan di Pontianak Pilot Projek Vaksinasi Covid: Kejar Herd Immunity

Jadikan Kelurahan di Pontianak Pilot Projek Vaksinasi Covid: Kejar Herd Immunity

KalbarOnline, Pontianak – Untuk mengejar target cakupan vaksinasi agar terciptanya herd immunity atau kekebalan kelompok, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat bersama Pemerintah Kota Pontianak akan menjadikan sejumlah kelurahan di Kota Pontianak sebagai pilot projek vaksinasi Covid-19.

IKLANSUMPAHPEMUDA

“Saya ajak Pak Wali agar Pontianak ini ada beberapa kelurahan kita jadikan pilot projek. Artinya, satu atau dua kelurahan kita mau kejar vaksin di kelurahan itu supaya 80 persen warganya divaksin yang memenuhi syarat vaksin,” kata Sutarmidji, Sabtu, 10 Juli 2021.

Kelurahan yang ditetapkan sebagai pilot projek ini, kata Midji, nantinya akan mendatangi warganya di tingkat-tingkat RT atau jemput bola.

“Nanti kelurahan percontohan ini jemput bola. Petugas datang dari rumah ke rumah juga boleh atau di tingkat-tingkat RT. Kalau satu hari bisa enam sampai tujuh RT dilakukan divaksinasi, maka dalam satu bulan saya yakin bisa selesai,” kata Midji.

Baca Juga :  One Data Terintegrasi Dengan Pusat

Setelah itu nantinya akan dilakukan evaluasi kembali. Hal ini menurutnya sebagai upaya percepatan vaksinasi Covid-19 yang terus digencarkan pemerintah.

“Setelah 80 persen, kita lihat trennya bagaimana. Vaksin sekarang ini kan bisa 12 tahun, sekarang kita mulai untuk kelas 3 SMA, kemudian hari ini IMI juga laksanakan. Pokoknya sebanyak-banyaknya, yang mau vaksin silakan. Kota Pontianak juga terus menggelar vaksin, juga cukup intens, ada di GOR dan di puskesmas-puskesmas,” tutupnya.

Sementara Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengungkapkan, saat ini ada dua kelurahan yang yang menurutnya siap dijadikan kelurahan percontohan vaksinasi Covid-19 yakni Kelurahan Darat Sekip dan Sungai Bangkong.

Baca Juga :  Sederet Kerajinan Ekraf Kalbar Bakal “Mejeng” di HUT ke-44 Dekranas Tahun Ini, Apa Saja?

Namun, pihaknya saat ini terlebih dulu melakukan sosialisasi agar program yang dilakukan itu berjalan sesuai rencana.

“Kita lagi cari kelurahan yang siap warganya, kalau nggak siap kan repot juga. Beberapa kelurahan, Darat Sekip misalnya, Sungai Bangkong, yang masyarakatnya bisa 80 persen tervaksinasi. Nanti kita evaluasi,” kata Edi.

Setelah 80 persen warga di kelurahan percontohan itu divaksinasi, akan dilakukan monitoring dan evaluasi perkembangan atau tren kasusnya.

“Tapi ini hanya kelurahan yang siap saja. Dari sekarang sudah kita mulai, kan sebagian sudah pasti divaksin, baik yang diatas 70 tahun seperti lansia. Sekarang kita sosialisasikan dulu,” pungkasnya.

Comment