Kapuas Hulu    

Wabup Kapuas Hulu Turun ke Tepuai Pantau Banjir

Oleh : Jauhari Fatria
Rabu, 14 Juli 2021
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

Wabup Kapuas Hulu Turun ke Tepuai Pantau Banjir

KalbarOnline, Kapuas Hulu – Curah hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan sungai di Kecamatan Boyan Tanjung, Kecamatan Hulu Gurung dan Kecamatan Silat Hilir meluap hingga mengakibatkan daerah itu banjir.

Di Keecamatan Hulu Gurung tepatnya di Desa Tepuai dikepung banjir. Ratusan rumah bahkan kendaraan roda dua dan roda empat milik warga setempat terendam banjir akibat curahan air hujan yang mengakibatkan luapan air sungai Hulu Gurung dan luapan air dari Bukit Beluan tidak mampu menampung curahan air hujan.

Wakil Bupati Kabupaten Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat didampingi beberapa Kepala OPD pun turun langsung ke Desa Tepuai untuk melihat langsung kondisi di Kecamatan Hulu Gurung, Rabu, 14 Juli 2021.

Wabup Wahyudi Batal Monitoring Pelaksanaan PPKM di Silat Hilir Gegara Banjir

Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat sendiri batal melakukan monitoring pelaksanaan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di Desa Miau Merah, Kecamatan Silat Hilir. Perjalanannya bersama rombongan harus terhenti karena banjir di Dusun Sungai Terus, Desa Sejahtera Mandiri, Hulu Gurung, Kabupaten Kapuas Hulu.

"Kami tidak bisa melanjutkan perjalanan ini karena banjir akibat curah hujan tinggi di Kabupaten Kapuas Hulu," kata Wabup melalui sebuah video, Rabu, 14 Juli 2021.

Orang nomor dua di Bumi Uncak Kapuas ini menyempatkan diri menyapa warga yang rumahnya terendam banjir di Hulu Gurung. Dia pun memastikan Pemerintah Daerah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah akan segera melakukan penanganan.

“Warga yang terdampak banjir harus tetap optimis, ini bencana yang tidak diduga karena hujan yang intensitasnya tinggi. Kita berharap banjir ini tidak berangsur lama," ucapnya.

Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat mengimbau masyarakat di daerah itu untuk waspada dan siaga terhadap banjir yang sedang melanda. Wahyudi meminta masyarakat yang berada di lokasi rawan untuk segera mempersiapkan diri terhadap cuaca ekstrem ini.

“Kami selaku pemerintah daerah menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan siaga,” imbaunya.

Banjir memutus akses jalan nasional penghubung Pontianak-Putussibau tepatnya di Kecamatan Hulu Gurung.

Banjir juga merendam beberapa kecamatan lainnya yakni Kecamatan Silat Hulu tepatnya di Desa Desa Landau Badai dan Desa Landau Randau, Kecamatan Hulu Gurung di Desa Tepuai, Desa Nanga Yen, Desa Sejahtera Mandiri, Kecamatan Boyan Tanjung di Desa Betung, Desa Tubang Jaya dan Desa Nanga Jemah, serta Kecamatan Pengkadan di Desa Jajang.

Artikel Selanjutnya
Wabup Wahyudi Batal Monitoring Pelaksanaan PPKM di Silat Hilir Gegara Banjir
Rabu, 14 Juli 2021
Artikel Sebelumnya
Wabup Kapuas Hulu Turun ke Tepuai Pantau Banjir
Rabu, 14 Juli 2021

Berita terkait