Bupati Sis Buka Tempat Ritual Adat Danau Liuk

Bupati Sis Buka Tempat Ritual Adat Danau Liuk

KalbarOnline, Kapuas Hulu – Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan membuka tempat Ritual Adat Danau Liuk di Desa Teluk Sindur, Kecamatan Bika, Minggu, 29 Agustus 2021.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Tempat Ritual Adat Danau Liuk ini nantinya akan dijadikan sebagai tempat anggota TBBR maupun masyarakat Dayak untuk memanjatkan syukur.

Dalam sambutanya Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan mengapresiasi atas kehadiran Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) di Kabupaten Kapuas Hulu karena organisasi ini bukan hanya melestarikan adat istiadat saja tapi menjadi mediator untuk menyelesaikan persoalan yang ada di masyarakat.

“Tidak bisa dipungkiri kehadiran TBBR di Kabupaten Kapuas Hulu sangat membantu masyarakat adat, mereka sudah membantu menyelesaikan persoalan yang ada di Desa Entipan selain itu mereka juga mendorong pengakuan Hak Masyarakat adat Punan Hovongan dan ini semua ada hasilnya, sebagai mediator antar masyarakat dan perusahaan/pemerintah mereka menyelesaikan persoalan yang ada dengan cara duduk bersama,” kata Fransiskus Diaan.

Baca Juga :  Tutup Turnamen Bola Voli se-Kapuas Hulu, Bupati Fransiskus Diaan: Berikutnya Harus Lebih Sukses

Bupati Sis Buka Tempat Ritual Adat Danau Liuk

Bupati Sis juga menegaskan, agar TBBR bisa membantu menjaga situasi di daerah Kabupaten Kapuas Hulu.

“Selaku Bupati saya mohon dukungannya untuk bisa menjaga situasi daerah kita agar tetap aman. Jika ada persoalan yang berkaitan dengan adat mari kita selesaikan dengan cara duduk bersama untuk bicarakan persoalan yang ada dan mencari solusinya,” harap Sis.

Baca Juga :  Pemkab Kapuas Hulu Ganti Perda Nomor 01 Tahun 1991 Terkait Pemenuhan dan Pelayan Air Bersih

Selain itu Bupati juga menyampaikan bahwa organisasi TBBR ini memiliki daya pikat karena mampu merangkul setiap kalangan maupun golongan.

“Dengan kegiatan seperti ini anak-anak muda juga ikut turut andil dalam mensukseskan kegiatan ini, kita berharap dengan adanya kegiatan ini bisa menambah wawasan tentang budaya maupun adat kepada generasi muda agar tidak habis termakan zaman,” tutup Fransiskus Diaan.

Tampak hadir anggota DPRD Kabupaten Kapuas Hulu dan jajaran Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Kapuas Hulu.

Comment