Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Sabtu, 06 November 2021 |
IGTKI PGRI Ketapang Gelar Konferensi 2021
KalbarOnline, Ketapang – Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Ketapang menggelar konferensi tahunan dengan tema “menjadi guru yang digugu dan ditiru".
Kegaiatan yang turut dihadiri oleh Bunda PAUD Ketapang Ny. Elisabeth Betty Martin dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Ketapang Hj. Ervani Masitha tersebut dibuka langsung oleh Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Donatus Franseda yang mewakili Bupati Ketapang, Jumat, 5 November 2021.
Dalam kesempatan itu, Donatus Franseda menyampaikan kalau pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai usia 6 tahun.
"Pengelolaan PAUD tidak boleh asal, harus sesuai standart minimal standart nasional, sehingga hasil yang diharapkan akan maksimal, terencana terorganisir, tertata, tertib dan terpantau," katanya saat membacakan sambutan Bupati Ketapang.
Lebih lanjut, ia menyebut kalau sebagai sebuah organisasi IGTKI merupakan wadah bagi para tenaga pendidik taman kanak-kanak, guna membahas dan melakukan pengembangan professional pendidik TK dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.
"Untuk itu, saya berharap agar IGTKI Kabupaten Ketapang mampu menjadi sebuah organisasi profesi yang menghimpun pendidik dan tenaga kependidikan taman kanak-kanak agar bersama-sama dapat berusaha dan berdaya guna," ucapnya.
Ia juga berpesan agar IGTKI melaksanakan konferensi dengan sebaik-baiknya sesuai anggaran dasar, anggaran rumah tangga dan program kerja IGTKI.
"Pilihlah pengurus yang mampu membawa organisasi ini menjadi organisasi yang maju dan mandiri serta lakukanlah terobosan-terobosan yang baik guna menjadikan organisasi ini menjadi mandiri, kredibel dan membawa nama baik Kabupaten Ketapang," tandasnya. (Adi LC)
IGTKI PGRI Ketapang Gelar Konferensi 2021
KalbarOnline, Ketapang – Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Ketapang menggelar konferensi tahunan dengan tema “menjadi guru yang digugu dan ditiru".
Kegaiatan yang turut dihadiri oleh Bunda PAUD Ketapang Ny. Elisabeth Betty Martin dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Ketapang Hj. Ervani Masitha tersebut dibuka langsung oleh Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Donatus Franseda yang mewakili Bupati Ketapang, Jumat, 5 November 2021.
Dalam kesempatan itu, Donatus Franseda menyampaikan kalau pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai usia 6 tahun.
"Pengelolaan PAUD tidak boleh asal, harus sesuai standart minimal standart nasional, sehingga hasil yang diharapkan akan maksimal, terencana terorganisir, tertata, tertib dan terpantau," katanya saat membacakan sambutan Bupati Ketapang.
Lebih lanjut, ia menyebut kalau sebagai sebuah organisasi IGTKI merupakan wadah bagi para tenaga pendidik taman kanak-kanak, guna membahas dan melakukan pengembangan professional pendidik TK dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.
"Untuk itu, saya berharap agar IGTKI Kabupaten Ketapang mampu menjadi sebuah organisasi profesi yang menghimpun pendidik dan tenaga kependidikan taman kanak-kanak agar bersama-sama dapat berusaha dan berdaya guna," ucapnya.
Ia juga berpesan agar IGTKI melaksanakan konferensi dengan sebaik-baiknya sesuai anggaran dasar, anggaran rumah tangga dan program kerja IGTKI.
"Pilihlah pengurus yang mampu membawa organisasi ini menjadi organisasi yang maju dan mandiri serta lakukanlah terobosan-terobosan yang baik guna menjadikan organisasi ini menjadi mandiri, kredibel dan membawa nama baik Kabupaten Ketapang," tandasnya. (Adi LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini