Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Senin, 15 November 2021 |
Peran Posyandu Cegah Stunting
Ketua TP PKK Pontianak Resmikan Posyandu Durian
KalbarOnline, Pontianak – Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pontianak, Yanieta Arbiastutie melaunching Posyandu Cegah Stunting di Posyandu Durian, Jalan Husein Hamzah Komplek Pesona Pallima Pontianak Barat, Senin (15/11/2021).
"Setiap tahunnya terjadi pertambahan jumlah posyandu di kota Pontianak, hal ini sangat menggembirakan," ujarnya.
Menurut dia, dari total posyandu yang ada di Kota Pontianak, 80 persen adalah posyandu aktif. Hal ini dilihat dari capaian indikator posyandu yaitu pelaksanaan program kesehatan ibu dan anak, imunisasi dan pelayanan kesehatan.
"Posyandu itu bisa maju, terlaksana dan berfungsi dengan maksimal jika ada peran dan partisipasi dari masyarakat sehingga posyandu akan terlihat jelas manfaatnya," imbuhnya.
Dengan adanya Posyandu Durian, ia mengharapkan muncul inovasi-inovasi baru dari kader posyandu untuk memantau pertumbuhan anak sehingga kasus stunting bisa dicegah sedini mungkin. Stunting yang tidak hanya menghambat pertumbuhan fisik anak tetapi juga menghambat pertumbuhan otak yang pada akhirnya akan menurunkan kualitas SDM.
"Perlu digarisbawahi, mungkin ada anak balita yang pertumbuhan badannya bukan naik tetapi menurun, pertambahan berat badannya tidak meningkat malah menurun, kita harus jemput bola, coba dilihat lagi nutrisi makanan yang diberikan,” kata Yanieta.
Karena menurutnya, kualitas asupan makanan dan nutrisi yang bergizi yang diberikan sangat penting untuk menjadikan anak yang sehat, cerdas dan berkualitas.
Melalui Posyandu Durian ini dia berharap, pelayanan kepada masyarakat bisa dimaksimalkan.
"Mari bersama kita menggerakkan masyarakat untuk aktif ke posyandu, selain itu bagi yang belum vaksin segera melakukan vaksin," pungkasnya. (J)
Peran Posyandu Cegah Stunting
Ketua TP PKK Pontianak Resmikan Posyandu Durian
KalbarOnline, Pontianak – Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pontianak, Yanieta Arbiastutie melaunching Posyandu Cegah Stunting di Posyandu Durian, Jalan Husein Hamzah Komplek Pesona Pallima Pontianak Barat, Senin (15/11/2021).
"Setiap tahunnya terjadi pertambahan jumlah posyandu di kota Pontianak, hal ini sangat menggembirakan," ujarnya.
Menurut dia, dari total posyandu yang ada di Kota Pontianak, 80 persen adalah posyandu aktif. Hal ini dilihat dari capaian indikator posyandu yaitu pelaksanaan program kesehatan ibu dan anak, imunisasi dan pelayanan kesehatan.
"Posyandu itu bisa maju, terlaksana dan berfungsi dengan maksimal jika ada peran dan partisipasi dari masyarakat sehingga posyandu akan terlihat jelas manfaatnya," imbuhnya.
Dengan adanya Posyandu Durian, ia mengharapkan muncul inovasi-inovasi baru dari kader posyandu untuk memantau pertumbuhan anak sehingga kasus stunting bisa dicegah sedini mungkin. Stunting yang tidak hanya menghambat pertumbuhan fisik anak tetapi juga menghambat pertumbuhan otak yang pada akhirnya akan menurunkan kualitas SDM.
"Perlu digarisbawahi, mungkin ada anak balita yang pertumbuhan badannya bukan naik tetapi menurun, pertambahan berat badannya tidak meningkat malah menurun, kita harus jemput bola, coba dilihat lagi nutrisi makanan yang diberikan,” kata Yanieta.
Karena menurutnya, kualitas asupan makanan dan nutrisi yang bergizi yang diberikan sangat penting untuk menjadikan anak yang sehat, cerdas dan berkualitas.
Melalui Posyandu Durian ini dia berharap, pelayanan kepada masyarakat bisa dimaksimalkan.
"Mari bersama kita menggerakkan masyarakat untuk aktif ke posyandu, selain itu bagi yang belum vaksin segera melakukan vaksin," pungkasnya. (J)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini