Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Rabu, 01 Desember 2021 |
Bupati Muda Minta Pelaku UMKM Kubu Raya Manfaatkan QRIS
Lebih dari 11 ribu UMKM Kubu Raya gunakan pembayaran non tunai
KalbarOnline, Kubu Raya – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Kubu Raya menggelar launching (peluncuran) QR Code Indonesia Standard (QRIS) 1000 UMKM serta penyerahkan penghargaan bagi koperasi dan UMKM berprestasi, di Aula Kantor Bupati Kubu Raya, Selasa (30/11).
QRIS merupakan standar QR Code pembayaran untuk sistem pembayaran Indonesia yang dikembangkan oleh Bank Indonesia dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI). Dengan peluncuran 1000 QRIS untuk UMKM Kubu Raya yang dilaksanakan ini, maka sudah ada 11.000 lebih UMKM di Kubu Raya yang melakukan pembayaran dengan QRIS tersebut.
Bupati Muda meminta setiap pelaku UMKM yang ada di kabupaten itu bisa beralih ke layanan pembayaran non tunai dengan memanfaatkan QRIS.
"Untuk itu, kita menggandeng BI untuk memasifkan hal ini, agar semua UMKM di Kubu Raya bisa beralih ke pembayaran non tunai," kata Muda, saat peluncuran penerapan 1000 QRIS bagi UMKM di Kubu Raya, Selasa (30/11).
Muda mengatakan, di era digitalisasi saat ini, Pemkab Kubu Raya mengarahkan setiap UMKM yang ada di Kubu Raya bisa menyesuaikan perkembangan, tidak hanya untuk proses pembayaran yang dilakukan secara digital, tetapi juga untuk proses pemasarannya.
"Dengan peluncuran QRIS bagi 1000 UMKM yang kita lakukan bersama BI ini, kita harap UMKM Kubu Raya bisa semakin bersemangat untuk memproduksi dan berkreativitas lagi setelah pandemi Covid-19 ini,“ katanya.
Muda berharap dengan pembayaran nontunai ini menjadi semangat bagi UMKM di Kubu Raya, sehingga bisa terus meningkatkan produktivitasnya dan semakin banyak menyerap tenaga kerja baru. Ia juga berharap agar UMKM yang bergerak di bidang olahan hasil pertanian, peternakan dan perikanan bisa semakin banyak.
“Sehingga dapat di ekspor ke luar, namun tetap mengutamakan pasar lokal,” ujarnya.
Untuk penyerahan penghargaan kepada koperasi dan UMKM berprestasi ini, kata Muda, sebagai upaya Pemkab Kubu Raya memantik semangat para pelaku UMKM untuk memproduksi dan berkreativitas, sekaligus juga sebagai semangat agar bisa mengepung untuk mendapatkan jejaring yang lebih tepat.
"Pada era seperti ini tentu manjadi mudah, tidak ada hambatan soal pandemi dan pelaku UMKM akan lebih fokus dan lebih cepat," kata dia.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian Nora Sari Arani mengatakan, pihaknya juga terus mengarahkan agar UMKM Kubu Raya bisa terus berinovasi dan memanfaatkan teknologi digital dalam pembayaran dan pemasaran.
"Kami juga rutin memberikan pembekalan kepada UMKM yang ada. Melalui geoportal Web Gis Kepong Bakol yang dikembangkan oleh Pemda Kubu Raya, kita juga terus melakukan pendataan terhadap jumlah UMKM di Kubu Raya," katanya.
Bupati Muda Minta Pelaku UMKM Kubu Raya Manfaatkan QRIS
Lebih dari 11 ribu UMKM Kubu Raya gunakan pembayaran non tunai
KalbarOnline, Kubu Raya – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Kubu Raya menggelar launching (peluncuran) QR Code Indonesia Standard (QRIS) 1000 UMKM serta penyerahkan penghargaan bagi koperasi dan UMKM berprestasi, di Aula Kantor Bupati Kubu Raya, Selasa (30/11).
QRIS merupakan standar QR Code pembayaran untuk sistem pembayaran Indonesia yang dikembangkan oleh Bank Indonesia dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI). Dengan peluncuran 1000 QRIS untuk UMKM Kubu Raya yang dilaksanakan ini, maka sudah ada 11.000 lebih UMKM di Kubu Raya yang melakukan pembayaran dengan QRIS tersebut.
Bupati Muda meminta setiap pelaku UMKM yang ada di kabupaten itu bisa beralih ke layanan pembayaran non tunai dengan memanfaatkan QRIS.
"Untuk itu, kita menggandeng BI untuk memasifkan hal ini, agar semua UMKM di Kubu Raya bisa beralih ke pembayaran non tunai," kata Muda, saat peluncuran penerapan 1000 QRIS bagi UMKM di Kubu Raya, Selasa (30/11).
Muda mengatakan, di era digitalisasi saat ini, Pemkab Kubu Raya mengarahkan setiap UMKM yang ada di Kubu Raya bisa menyesuaikan perkembangan, tidak hanya untuk proses pembayaran yang dilakukan secara digital, tetapi juga untuk proses pemasarannya.
"Dengan peluncuran QRIS bagi 1000 UMKM yang kita lakukan bersama BI ini, kita harap UMKM Kubu Raya bisa semakin bersemangat untuk memproduksi dan berkreativitas lagi setelah pandemi Covid-19 ini,“ katanya.
Muda berharap dengan pembayaran nontunai ini menjadi semangat bagi UMKM di Kubu Raya, sehingga bisa terus meningkatkan produktivitasnya dan semakin banyak menyerap tenaga kerja baru. Ia juga berharap agar UMKM yang bergerak di bidang olahan hasil pertanian, peternakan dan perikanan bisa semakin banyak.
“Sehingga dapat di ekspor ke luar, namun tetap mengutamakan pasar lokal,” ujarnya.
Untuk penyerahan penghargaan kepada koperasi dan UMKM berprestasi ini, kata Muda, sebagai upaya Pemkab Kubu Raya memantik semangat para pelaku UMKM untuk memproduksi dan berkreativitas, sekaligus juga sebagai semangat agar bisa mengepung untuk mendapatkan jejaring yang lebih tepat.
"Pada era seperti ini tentu manjadi mudah, tidak ada hambatan soal pandemi dan pelaku UMKM akan lebih fokus dan lebih cepat," kata dia.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian Nora Sari Arani mengatakan, pihaknya juga terus mengarahkan agar UMKM Kubu Raya bisa terus berinovasi dan memanfaatkan teknologi digital dalam pembayaran dan pemasaran.
"Kami juga rutin memberikan pembekalan kepada UMKM yang ada. Melalui geoportal Web Gis Kepong Bakol yang dikembangkan oleh Pemda Kubu Raya, kita juga terus melakukan pendataan terhadap jumlah UMKM di Kubu Raya," katanya.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini