Bupati Aron: Pemda Dukung Maulid Tradisional
Siap bantu pembangunan Masjid Baiturrahman
KalbarOnline, Sekadau – Bupati Sekadau Aron mengatakan, Maulid Nabi merupakan ajang silaturahmi sekaligus pemersatu. Peringatan Maulid Nabi Muhammad diharapkannya dapat membawa keberkahan. Hal itu disampaikannya saat hadir dalam perayaan Maulid Tradisional sebagai perayaan peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW 1443 Hijriah yang digelar Majelis Taklim Al-Barzanji Maulid Tradisional (MTAMT) Kabupaten Sekadau di Masjid Baiturrahman, Dusun Kapuas, Desa Sungai Ringin, Kabupaten Sekadau, Sabtu, 15 Januari 2022.
“Mari kita jadikan maulid ini sebagai pemersatu silaturahmi bagi masyarakat, dan saya lihat di acara maulid tradisional ini ada juga warga tokoh masyarakat dari daerah Nanga Mahap, Taman, Rawak dan Belitang Hilir,” kata Aron.
Menurutnya, Maulid Nabi Muhammad sebagai momen memperingati kelahiran, keagungan, dan keteladanan Nabi Muhammad. Menurutnya menjadi sesuai dengan tema diusung yakni meneladani akhlak dan meningkatkan cinta kepada Rasulullah.
“Pemerintah daerah sangat mendukung kegiatan ini dan ajukan saja bantuan,” kata Bupati.
Meski begitu, Bupati berharap masyarakat dapat memaklumi kondisi keuangan Pemerintah. Di mana, beberapa tahun terakhi, Indonesia tak terkecuali Sekadau digempur Covid-19. Bahkan belum lama ini, Sekadau dilanda bencana banjir bersama sejumlah daerah lain.
“Kita ada program membantu rumah-rumah ibadah. Tapi masalah ini kita harus bagi-bagi supaya merat, Insya Allah kita akan bantu Masjid Baiturrahman ini,” kata Bupati.
Di tempat yang sama, Ketua Masjid Baiturrahman Mustafa Ishak mengucap syukur dengan digelarnya maulid tradisional di Masjid Baiturrahman ini.
Dia pun berharap dengan memperingati Maulid Nabi Muhammad selalu mendapatkan keberkahan dari Allah.
Hadir dalam kegiatan maulid tradisional itu Camat Sekadau Hilir, Anggota DPRD Sekadau, Ketua PHBI Sekadau, Ketua MTAMT, Ketua DPD Partai Ummat, tokoh masyarakat Sekadau dan pihak terkait lainnya.
Dalam maulid tradisional itu diisi dengan manaqib, pembacaan kalam ilahi dan gunting rambut balita setempat.
Comment