Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Sabtu, 26 Februari 2022 |
KalbarOnline, Ketapang – Pemerintah Kabupaten Ketapang berharap para perajin bonsai semakin maju. Selain karyanya bisa dinikmati secara luas, melalui kerajinan itu juga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan para perajin itu sendiri.
"Bonsai ini bisa menjadi usaha menjanjikan yang dapat menghasilkan pundi-pundi rupiah,” kata Bupati Ketapang Martin Rantan saat mengukuhkan Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) di Pendopo Bupati Ketapang, Kamis, 24 Februari 2022.
Terlebih lagi di situasi pandemi saat ini. Menurutnya, bonsai bisa menjadi pilihan usaha yang dapat ditekuni cukup dari rumah.
“Ini tentunya menjadi peluang yang baik untuk meningkatkan ekonomi masyarakat,” kata Martin Rantan.
Martin Rantan yang sekaligus melepas Kontingen PPBI Ketapang untuk mengikuti Pameran dan Kontes Lokal Bonsai di Kota Waringin Barat, Provinsi Kalimantan Tengah, berharap agar PPBI menjadi organisasi yang bermanfaat bagi kepentingan pembangunan daerah.
[caption id="attachment_113038" align="aligncenter" width="600"]
Bupati Ketapang Martin Rantan saat mengukuhkan Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia Ketapang (Foto: Adi LC)[/caption]
Setidaknya menurut Martin, ada event di daerah, dan ada karya seni yang bisa ditunjukkan kepada masyarakat luas. Bahkan nanti pada pelaksanaan MTQ XXX Kalbar di Ketapang, Martin Rantan berharap PPBI bisa memamerkan karya-karya bonsai.
"Nanti akan ada satu stand untuk PPBI, saya harap PPBI bisa pamerkan bonsai-bonsai ini, jadi kita beri kesempatan kepada ekonomi-ekonomi kreatif ini dan kita beri ruang untuk bisa ikut pameran,” kata Martin Rantan.
"Oleh sebab itu persiapkanlah bonsai-bonsai yang baik agar daerah lain tahu bahwa di Kabupaten Ketapang ini ada perajin dan penggemar bonsai yang hebat-hebat,” pungkas Martin Rantan. (Adi LC)
KalbarOnline, Ketapang – Pemerintah Kabupaten Ketapang berharap para perajin bonsai semakin maju. Selain karyanya bisa dinikmati secara luas, melalui kerajinan itu juga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan para perajin itu sendiri.
"Bonsai ini bisa menjadi usaha menjanjikan yang dapat menghasilkan pundi-pundi rupiah,” kata Bupati Ketapang Martin Rantan saat mengukuhkan Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) di Pendopo Bupati Ketapang, Kamis, 24 Februari 2022.
Terlebih lagi di situasi pandemi saat ini. Menurutnya, bonsai bisa menjadi pilihan usaha yang dapat ditekuni cukup dari rumah.
“Ini tentunya menjadi peluang yang baik untuk meningkatkan ekonomi masyarakat,” kata Martin Rantan.
Martin Rantan yang sekaligus melepas Kontingen PPBI Ketapang untuk mengikuti Pameran dan Kontes Lokal Bonsai di Kota Waringin Barat, Provinsi Kalimantan Tengah, berharap agar PPBI menjadi organisasi yang bermanfaat bagi kepentingan pembangunan daerah.
[caption id="attachment_113038" align="aligncenter" width="600"]
Bupati Ketapang Martin Rantan saat mengukuhkan Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia Ketapang (Foto: Adi LC)[/caption]
Setidaknya menurut Martin, ada event di daerah, dan ada karya seni yang bisa ditunjukkan kepada masyarakat luas. Bahkan nanti pada pelaksanaan MTQ XXX Kalbar di Ketapang, Martin Rantan berharap PPBI bisa memamerkan karya-karya bonsai.
"Nanti akan ada satu stand untuk PPBI, saya harap PPBI bisa pamerkan bonsai-bonsai ini, jadi kita beri kesempatan kepada ekonomi-ekonomi kreatif ini dan kita beri ruang untuk bisa ikut pameran,” kata Martin Rantan.
"Oleh sebab itu persiapkanlah bonsai-bonsai yang baik agar daerah lain tahu bahwa di Kabupaten Ketapang ini ada perajin dan penggemar bonsai yang hebat-hebat,” pungkas Martin Rantan. (Adi LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini