Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Minggu, 06 Maret 2022 |
KalbarOnline, Pontianak – Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (Ipemi) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) mesti berperan aktif dalam membangun daerah.
“Menjadi mitra strategis pemerintah,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kalbar Harisson ketika membacakan sambutan Gubernur Kalbar saat Pelantikan dan Pengukuhan PW Ipemi Kalbar Periode 2021-2026 di Hotel Kapuas Palace Pontianak, Sabtu (5/3/2022).
Harisson juga berharap Ipemi Kalbar menginternalisasikan nilai-nilai, etika hingga kebijakan publik yang menyangkut pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), perlindungan dan pemberdayaan perempuan.
Ipemi Kalbar, kata Harisson, diharapkan bersungguh-sungguh dan bekerja cerdas untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Diharapkan dapat menggerakkan Pelaku Ekonomi Potensial untuk membantu Pemerintah secara langsung maupun tidak pada program penanganan dan dampak Covid-19,” kata Harisson.
Ia menambahkan, perekonomian Kalbar pada 2022 diperkirakan melanjutkan tren pertumbuhan positif.
Hal tersebut didorong kinerja sektor utama Kalbar, yaitu pertanian dan industri pengolahan yang diperkirakan akan terus meningkat
“Namun tren pertumbuhan ekonomi tersebut diprediksi mengalami tantangan, yaitu PPKM yang ditetapkan Pemerintah Pusat dan Daerah,” ucap Harisson.
PPKM tersebut diterapkan lantaran adanya potensi Gelombang Ketiga Covid-19 di Indonesia dan negara mitra dagang.
“Ditambah lagi krisis energi yang terjadi di China diperkirakan memberikan spillover ke negara berkembang," jelas Harisson.
Ia berharapkan pengurus Ipemi yang baru dapat mempertahankan program-program yang inovatif, guna pemulihan perekonomian pada masa adaptasi kebiasaan baru.(*)
KalbarOnline, Pontianak – Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (Ipemi) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) mesti berperan aktif dalam membangun daerah.
“Menjadi mitra strategis pemerintah,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kalbar Harisson ketika membacakan sambutan Gubernur Kalbar saat Pelantikan dan Pengukuhan PW Ipemi Kalbar Periode 2021-2026 di Hotel Kapuas Palace Pontianak, Sabtu (5/3/2022).
Harisson juga berharap Ipemi Kalbar menginternalisasikan nilai-nilai, etika hingga kebijakan publik yang menyangkut pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), perlindungan dan pemberdayaan perempuan.
Ipemi Kalbar, kata Harisson, diharapkan bersungguh-sungguh dan bekerja cerdas untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Diharapkan dapat menggerakkan Pelaku Ekonomi Potensial untuk membantu Pemerintah secara langsung maupun tidak pada program penanganan dan dampak Covid-19,” kata Harisson.
Ia menambahkan, perekonomian Kalbar pada 2022 diperkirakan melanjutkan tren pertumbuhan positif.
Hal tersebut didorong kinerja sektor utama Kalbar, yaitu pertanian dan industri pengolahan yang diperkirakan akan terus meningkat
“Namun tren pertumbuhan ekonomi tersebut diprediksi mengalami tantangan, yaitu PPKM yang ditetapkan Pemerintah Pusat dan Daerah,” ucap Harisson.
PPKM tersebut diterapkan lantaran adanya potensi Gelombang Ketiga Covid-19 di Indonesia dan negara mitra dagang.
“Ditambah lagi krisis energi yang terjadi di China diperkirakan memberikan spillover ke negara berkembang," jelas Harisson.
Ia berharapkan pengurus Ipemi yang baru dapat mempertahankan program-program yang inovatif, guna pemulihan perekonomian pada masa adaptasi kebiasaan baru.(*)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini