Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Selasa, 08 Maret 2022 |
KalbarOnline, Kubu Raya – Ruminah, seorang perempuan lanjut usia (lansia) di Desa Rasau Jaya Umum, Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya memiliki kisah pilu. Nenek berusia 85 tahun itu tinggal sebatang kara di rumah yang dipinjamkan oleh tetangga.
Meski kumuh dan penuh dengan sampah, Ruminah terpaksa tinggal di rumah yang berukuran 3x3 meter tersebut. Tidak ada lagi keluarganya yang menemani dan merawat setelah ia ditinggal sang suami.
Penderitaan Ruminah ini membuat hati Sertu Sarjono, seorang Babinsa Koramil 1207-07/Sungai Kakap Kodim 1207/Pontianak tergerak. Ia kemudian memimpin aksi bersih-bersih rumah Ruminah bersama warga lainnya.
“Awalnya saya mendapat laporan ada warga di desa binaan saya yang hidup sebatang kara di rumah yang kumuh di kawasan Pelabuhan Rasau Jaya. Saya langsung spontan memberikan bantuan bersama warga,” kata Sarjono, Selasa, 8 Maret 2022.
Aksi Sarjono patut diacungkan jempol. Ia rela membopong Ruminah dari rumahnya yang kumuh untuk dibawa ke rumah tetangga sementara waktu. Selama Ruminah diungsikan, Sarjono bersama warga lainnya gotong royong membersihkan rumah yang kumuh tersebut.
[caption id="attachment_113419" align="aligncenter" width="600"]
Ruminah, seorang perempuan lanjut usia (lansia) di Desa Rasau Jaya Umum, Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya memiliki kisah pilu. Nenek berusia 85 tahun itu tinggal sebatang kara di rumah yang dipinjamkan oleh tetangga (Foto: **)[/caption]
“Jadi tadi kami bersihkan rumahnya. Kami semprot dan buang sampah-sampah yang ada di dalam. Setelah bersih dan benar-benar kering, nenek ini dipulangkan ke rumahnya,” tuturnya.
Tak ada tanda identitas lain yang ditemukan saat rumah Ruminah dibersihkan. Sarjono hanya menemukan buku nikah yang selalu disimpan Ruminah untuk mengenang sang suami.
“Nenek ini sebatang kara. Tidak ada keluarganya, setelah ditinggal suami. Dia memang sudah tinggal di kawasan Pelabuhan Rasau Jaya ini sejak puluhan tahun lalu. Sejak suaminya (Mbah Karto) tugas di Pelabuhan Rasau Jaya,” cerita Sarjono.
Selama tinggal di rumah itu, Ruminah kerap dibantu tetangga. Baik bantuan makan maupun sosial lainnya. Namun, karena Ruminah sudah tua renta, ia tak sanggup lagi membersihkan rumahnya.
“Makanya kami hadir membantu meringankan beban nenek ini,” tuturnya.
Kini, warga Rasau Jaya Umum sedang bahu-membahu memberikan bantuan untuk Ruminah mendapatkan kehidupan layak. Warga berharap ada dermawan yang mengulurkan bantuan.
“Semoga si nenek ada yang membantu, ada yang ringan tangan mengulurkan bantuan,” harapnya. (*)
KalbarOnline, Kubu Raya – Ruminah, seorang perempuan lanjut usia (lansia) di Desa Rasau Jaya Umum, Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya memiliki kisah pilu. Nenek berusia 85 tahun itu tinggal sebatang kara di rumah yang dipinjamkan oleh tetangga.
Meski kumuh dan penuh dengan sampah, Ruminah terpaksa tinggal di rumah yang berukuran 3x3 meter tersebut. Tidak ada lagi keluarganya yang menemani dan merawat setelah ia ditinggal sang suami.
Penderitaan Ruminah ini membuat hati Sertu Sarjono, seorang Babinsa Koramil 1207-07/Sungai Kakap Kodim 1207/Pontianak tergerak. Ia kemudian memimpin aksi bersih-bersih rumah Ruminah bersama warga lainnya.
“Awalnya saya mendapat laporan ada warga di desa binaan saya yang hidup sebatang kara di rumah yang kumuh di kawasan Pelabuhan Rasau Jaya. Saya langsung spontan memberikan bantuan bersama warga,” kata Sarjono, Selasa, 8 Maret 2022.
Aksi Sarjono patut diacungkan jempol. Ia rela membopong Ruminah dari rumahnya yang kumuh untuk dibawa ke rumah tetangga sementara waktu. Selama Ruminah diungsikan, Sarjono bersama warga lainnya gotong royong membersihkan rumah yang kumuh tersebut.
[caption id="attachment_113419" align="aligncenter" width="600"]
Ruminah, seorang perempuan lanjut usia (lansia) di Desa Rasau Jaya Umum, Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya memiliki kisah pilu. Nenek berusia 85 tahun itu tinggal sebatang kara di rumah yang dipinjamkan oleh tetangga (Foto: **)[/caption]
“Jadi tadi kami bersihkan rumahnya. Kami semprot dan buang sampah-sampah yang ada di dalam. Setelah bersih dan benar-benar kering, nenek ini dipulangkan ke rumahnya,” tuturnya.
Tak ada tanda identitas lain yang ditemukan saat rumah Ruminah dibersihkan. Sarjono hanya menemukan buku nikah yang selalu disimpan Ruminah untuk mengenang sang suami.
“Nenek ini sebatang kara. Tidak ada keluarganya, setelah ditinggal suami. Dia memang sudah tinggal di kawasan Pelabuhan Rasau Jaya ini sejak puluhan tahun lalu. Sejak suaminya (Mbah Karto) tugas di Pelabuhan Rasau Jaya,” cerita Sarjono.
Selama tinggal di rumah itu, Ruminah kerap dibantu tetangga. Baik bantuan makan maupun sosial lainnya. Namun, karena Ruminah sudah tua renta, ia tak sanggup lagi membersihkan rumahnya.
“Makanya kami hadir membantu meringankan beban nenek ini,” tuturnya.
Kini, warga Rasau Jaya Umum sedang bahu-membahu memberikan bantuan untuk Ruminah mendapatkan kehidupan layak. Warga berharap ada dermawan yang mengulurkan bantuan.
“Semoga si nenek ada yang membantu, ada yang ringan tangan mengulurkan bantuan,” harapnya. (*)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini