Aksi Heroik Babinsa Bantu Nenek Ruminah yang Hidup Sebatang Kara di Rumah Penuh Sampah

KalbarOnline, Kubu RayaRuminah, seorang perempuan lanjut usia (lansia) di Desa Rasau Jaya Umum, Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya memiliki kisah pilu. Nenek berusia 85 tahun itu tinggal sebatang kara di rumah yang dipinjamkan oleh tetangga.

Meski kumuh dan penuh dengan sampah, Ruminah terpaksa tinggal di rumah yang berukuran 3×3 meter tersebut. Tidak ada lagi keluarganya yang menemani dan merawat setelah ia ditinggal sang suami.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Penderitaan Ruminah ini membuat hati Sertu Sarjono, seorang Babinsa Koramil 1207-07/Sungai Kakap Kodim 1207/Pontianak tergerak. Ia kemudian memimpin aksi bersih-bersih rumah Ruminah bersama warga lainnya.

“Awalnya saya mendapat laporan ada warga di desa binaan saya yang hidup sebatang kara di rumah yang kumuh di kawasan Pelabuhan Rasau Jaya. Saya langsung spontan memberikan bantuan bersama warga,” kata Sarjono, Selasa, 8 Maret 2022.

Baca Juga :  Soal Desa Mandiri, Bupati Muda Komitmen Perkuat Indikator Indeks Desa Membangun

Aksi Sarjono patut diacungkan jempol. Ia rela membopong Ruminah dari rumahnya yang kumuh untuk dibawa ke rumah tetangga sementara waktu. Selama Ruminah diungsikan, Sarjono bersama warga lainnya gotong royong membersihkan rumah yang kumuh tersebut.

Aksi Heroik Babinsa Bantu Nenek Ruminah yang Hidup Sebatang Kara di Rumah Penuh Sampah
Ruminah, seorang perempuan lanjut usia (lansia) di Desa Rasau Jaya Umum, Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya memiliki kisah pilu. Nenek berusia 85 tahun itu tinggal sebatang kara di rumah yang dipinjamkan oleh tetangga (Foto: **)

“Jadi tadi kami bersihkan rumahnya. Kami semprot dan buang sampah-sampah yang ada di dalam. Setelah bersih dan benar-benar kering, nenek ini dipulangkan ke rumahnya,” tuturnya.

Tak ada tanda identitas lain yang ditemukan saat rumah Ruminah dibersihkan. Sarjono hanya menemukan buku nikah yang selalu disimpan Ruminah untuk mengenang sang suami.

“Nenek ini sebatang kara. Tidak ada keluarganya, setelah ditinggal suami. Dia memang sudah tinggal di kawasan Pelabuhan Rasau Jaya ini sejak puluhan tahun lalu. Sejak suaminya (Mbah Karto) tugas di Pelabuhan Rasau Jaya,” cerita Sarjono.

Baca Juga :  Wujudkan Intregritas, Pemerintah KKR Teken APIP dan APH

Selama tinggal di rumah itu, Ruminah kerap dibantu tetangga. Baik bantuan makan maupun sosial lainnya. Namun, karena Ruminah sudah tua renta, ia tak sanggup lagi membersihkan rumahnya.

“Makanya kami hadir membantu meringankan beban nenek ini,” tuturnya.

Kini, warga Rasau Jaya Umum sedang bahu-membahu memberikan bantuan untuk Ruminah mendapatkan kehidupan layak. Warga berharap ada dermawan yang mengulurkan bantuan.

“Semoga si nenek ada yang membantu, ada yang ringan tangan mengulurkan bantuan,” harapnya. (*)

Comment