Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Selasa, 19 April 2022 |
KalbarOnline, Pontianak – Naiknya harga kebutuhan pokok di bulan Ramadan sangat berdampak bagi masyarakat terutama kaum dhuafa. Pasalnya, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, mereka harus bekerja lebih keras agar ekonomi keluarga tercukupi.
Atas dasar ini, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Pontianak melalui program kerja PKK Pokja satu tahun anggaran 2022 kemudian menyalurkan bantuan sebesar Rp250 ribu dan takjil untuk berbuka puasa kepada masing-masing penerima.
Bantuan itu akan dibagikan secara bertahap di enam kecamatan se-Kota Pontianak. Dari jumlah keseluruhan 325 orang penerima bantuan, 128 orang di antaranya sudah menerima bantuan tersebut, yakni kaum dhuafa di wilayah Kecamatan Pontianak Utara dan Pontianak Timur.
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pontianak Yanieta Arbiastutie menerangkan, bantuan ini merupakan bentuk kepedulian pihaknya kepada kaum dhuafa yang rutin diberikan setiap bulan Ramadan.
“Bantuan ini diberikan kepada orang yang betul-betul memerlukan pertolongan, apabila penerima sakit dan tidak bisa berjalan, tolong diantarkan ke rumahnya,” kata Yanieta usai menyerahkan secara simbolis bantuan kepada kaum dhuafa di Aula Kecamatan Pontianak Utara, Selasa, 19 April 2022.
Selain menyerahkan bantuan, Ketua TP PKK Kota Pontianak juga mengajak agar para lansia tetap menjaga pola hidup bersih dan sehat. Dengan pola hidup sehat, para lansia diharapkan terhindar dari berbagai penyakit.
“Kita sudah harus mulai merubah pola hidup, olahraga harus teratur, kalau berbuka jangan terlalu banyak makan gorengan ya, lebih baik rebusan selain sehat juga hemat,” ajak Yanieta.
Camat Pontianak Utara Dini Eka Wahyuni mengatakan, di masa sulit pasca pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi, khususnya di Kecamatan Pontianak Utara golongan dhuafa kategori lansia ini dirasakan yang paling layak dibantu.
“Sehingga tepat sekali bila bantuan ini diberikan kepada mereka,” imbuhnya.
Agar tepat sasaran, Kecamatan Pontianak Utara bekerjasama dengan PKK Kelurahan se-Kecamatan Pontianak Utara turun langsung ke lapangan untuk mencari orang-orang yang memerlukan bantuan.
Kriteria penerima pun telah ditentukan diutamakan bagi lansia yang seorang diri dalam menopang biaya hidupnya. Dia berharap, bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk memenuhi kebutuhan Ramadan.
“Gunakan bantuan ini sebaik mungkin untuk memenuhi kebutuhan yang paling utama,” pungkasnya. (J)
KalbarOnline, Pontianak – Naiknya harga kebutuhan pokok di bulan Ramadan sangat berdampak bagi masyarakat terutama kaum dhuafa. Pasalnya, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, mereka harus bekerja lebih keras agar ekonomi keluarga tercukupi.
Atas dasar ini, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Pontianak melalui program kerja PKK Pokja satu tahun anggaran 2022 kemudian menyalurkan bantuan sebesar Rp250 ribu dan takjil untuk berbuka puasa kepada masing-masing penerima.
Bantuan itu akan dibagikan secara bertahap di enam kecamatan se-Kota Pontianak. Dari jumlah keseluruhan 325 orang penerima bantuan, 128 orang di antaranya sudah menerima bantuan tersebut, yakni kaum dhuafa di wilayah Kecamatan Pontianak Utara dan Pontianak Timur.
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pontianak Yanieta Arbiastutie menerangkan, bantuan ini merupakan bentuk kepedulian pihaknya kepada kaum dhuafa yang rutin diberikan setiap bulan Ramadan.
“Bantuan ini diberikan kepada orang yang betul-betul memerlukan pertolongan, apabila penerima sakit dan tidak bisa berjalan, tolong diantarkan ke rumahnya,” kata Yanieta usai menyerahkan secara simbolis bantuan kepada kaum dhuafa di Aula Kecamatan Pontianak Utara, Selasa, 19 April 2022.
Selain menyerahkan bantuan, Ketua TP PKK Kota Pontianak juga mengajak agar para lansia tetap menjaga pola hidup bersih dan sehat. Dengan pola hidup sehat, para lansia diharapkan terhindar dari berbagai penyakit.
“Kita sudah harus mulai merubah pola hidup, olahraga harus teratur, kalau berbuka jangan terlalu banyak makan gorengan ya, lebih baik rebusan selain sehat juga hemat,” ajak Yanieta.
Camat Pontianak Utara Dini Eka Wahyuni mengatakan, di masa sulit pasca pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi, khususnya di Kecamatan Pontianak Utara golongan dhuafa kategori lansia ini dirasakan yang paling layak dibantu.
“Sehingga tepat sekali bila bantuan ini diberikan kepada mereka,” imbuhnya.
Agar tepat sasaran, Kecamatan Pontianak Utara bekerjasama dengan PKK Kelurahan se-Kecamatan Pontianak Utara turun langsung ke lapangan untuk mencari orang-orang yang memerlukan bantuan.
Kriteria penerima pun telah ditentukan diutamakan bagi lansia yang seorang diri dalam menopang biaya hidupnya. Dia berharap, bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk memenuhi kebutuhan Ramadan.
“Gunakan bantuan ini sebaik mungkin untuk memenuhi kebutuhan yang paling utama,” pungkasnya. (J)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini