Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Kamis, 12 Mei 2022 |
KalbarOnline, Ketapang – Kedisiplinan para pegawai baik aparatur sipil negara (ASN) maupun non ASN hingga pejabat eselon menjadi perhatian serius Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ketapang Alexander Wilyo.
Alexander Wilyo menyampaikan itu saat menjadi pembina pada apel rutin mingguan Pemerintah Kabupaten Ketapang di halaman Kantor Bupati, Senin pagi, 9 Mei 2022.
Alexander Wilyo menegaskan, kedisiplinan pegawai merupakan bagian daripada visi dan misi Bupati dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang berwibawa.
Untuk itu Alexander Wilyo memerintahkan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) dan Kasatpol PP Ketapang untuk mengawal hal itu.
Alexander Wilyo meminta agar dilakukan patroli pada beberapa lokasi yang disinyalir sebagai tempat yang sering digunakan oleh oknum pegawai nongki (nongkrong) pada jam kerja.
Bagi pegawai yang terjaring, tegas Sekda, agar ditindak dan diberikan sanksi sesuai perundang-undangan yang berlaku.
“Sesuai dengan visi Bupati dan Wakil Bupati yang pertama yakni mewujudkan pemerintahan yang handal, bersih, terpercaya, dan berwibawa dalam pelayanan publik. Bagaimana mau berwibawa, bisa menjadi contoh masyarakat kalau pegawainya tidak disiplin seperti itu? Saya mau, kita menjadi contoh yang baik bagi masyarakat,” tegasnya. (Adi LC)
KalbarOnline, Ketapang – Kedisiplinan para pegawai baik aparatur sipil negara (ASN) maupun non ASN hingga pejabat eselon menjadi perhatian serius Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ketapang Alexander Wilyo.
Alexander Wilyo menyampaikan itu saat menjadi pembina pada apel rutin mingguan Pemerintah Kabupaten Ketapang di halaman Kantor Bupati, Senin pagi, 9 Mei 2022.
Alexander Wilyo menegaskan, kedisiplinan pegawai merupakan bagian daripada visi dan misi Bupati dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang berwibawa.
Untuk itu Alexander Wilyo memerintahkan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) dan Kasatpol PP Ketapang untuk mengawal hal itu.
Alexander Wilyo meminta agar dilakukan patroli pada beberapa lokasi yang disinyalir sebagai tempat yang sering digunakan oleh oknum pegawai nongki (nongkrong) pada jam kerja.
Bagi pegawai yang terjaring, tegas Sekda, agar ditindak dan diberikan sanksi sesuai perundang-undangan yang berlaku.
“Sesuai dengan visi Bupati dan Wakil Bupati yang pertama yakni mewujudkan pemerintahan yang handal, bersih, terpercaya, dan berwibawa dalam pelayanan publik. Bagaimana mau berwibawa, bisa menjadi contoh masyarakat kalau pegawainya tidak disiplin seperti itu? Saya mau, kita menjadi contoh yang baik bagi masyarakat,” tegasnya. (Adi LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini