Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Selasa, 31 Mei 2022 |
KalbarOnline, Pontianak - Bersama tiga orang kuasa hukumnya, pemilik "Cafe" Win One, Erwin, mendatangi kantor Satpol PP Kota Pontianak, Selasa (31/05/2022) pagi.
Erwin yang hadir tepat jam 09.00 WIB itu, guna memenuhi panggilan Kasat Satpol PP Kota Pontianak, Syarifah Adriana, pasca Satpol PP bersama tim gabungan dari OPD Pemerintah Kota Pontianak lainnya melakukan razia di Win One, Jumat (27/05/2022) malam lalu.
Sempat terjadi ketegangan di depan ruang Kasat Pol PP. Hal itu lantaran pihak Win One yang ngotot membawa semua rombongannya masuk ke dalam ruangan Kasat Pol PP. Sementara sebelumnya, pihak Satpol PP hanya mengizinkan perwakilan sebanyak dua orang saja.
Adu mulut pun tak terelakkan, karena pihak Satpol PP juga kukuh dengan aturan yang dibuatnya itu. Hingga akhirnya perdebatan dapat diredam setelah adanya negosiasi kedua belah pihak. Namun baru saja berselang sekitar 5 menit kemudian, Erwin bersama satu orang kuasa hukumnya diminta keluar ruangan oleh Kasatpol PP.
"Pak Erwin tunggu dulu, tunggu pihak PTSP dan Diskumdag datang," kata Syarifah Adriana.
Dari pantauan KalbarOnline, Kepala Dinas Penanaman Modal, Tenaga Kerja dan PTSP Kota Pontianak serta perwakilan OPD terkait lainnya tiba di Kantor Satpol PP sekitar pukul 10.00 WIB, dan langsung melakukan pertemuan.
Sebagai informasi, agenda pertemuan yang digelar Satpol PP Pontianak itu dalam rangka meminta klarifikasi pihak Win One terkait adanya dugaan pelanggaran yang dilakukannya, termasuk soal kelengkapan perizinan yang dimiliki PT Win Wan. (Jau)
KalbarOnline, Pontianak - Bersama tiga orang kuasa hukumnya, pemilik "Cafe" Win One, Erwin, mendatangi kantor Satpol PP Kota Pontianak, Selasa (31/05/2022) pagi.
Erwin yang hadir tepat jam 09.00 WIB itu, guna memenuhi panggilan Kasat Satpol PP Kota Pontianak, Syarifah Adriana, pasca Satpol PP bersama tim gabungan dari OPD Pemerintah Kota Pontianak lainnya melakukan razia di Win One, Jumat (27/05/2022) malam lalu.
Sempat terjadi ketegangan di depan ruang Kasat Pol PP. Hal itu lantaran pihak Win One yang ngotot membawa semua rombongannya masuk ke dalam ruangan Kasat Pol PP. Sementara sebelumnya, pihak Satpol PP hanya mengizinkan perwakilan sebanyak dua orang saja.
Adu mulut pun tak terelakkan, karena pihak Satpol PP juga kukuh dengan aturan yang dibuatnya itu. Hingga akhirnya perdebatan dapat diredam setelah adanya negosiasi kedua belah pihak. Namun baru saja berselang sekitar 5 menit kemudian, Erwin bersama satu orang kuasa hukumnya diminta keluar ruangan oleh Kasatpol PP.
"Pak Erwin tunggu dulu, tunggu pihak PTSP dan Diskumdag datang," kata Syarifah Adriana.
Dari pantauan KalbarOnline, Kepala Dinas Penanaman Modal, Tenaga Kerja dan PTSP Kota Pontianak serta perwakilan OPD terkait lainnya tiba di Kantor Satpol PP sekitar pukul 10.00 WIB, dan langsung melakukan pertemuan.
Sebagai informasi, agenda pertemuan yang digelar Satpol PP Pontianak itu dalam rangka meminta klarifikasi pihak Win One terkait adanya dugaan pelanggaran yang dilakukannya, termasuk soal kelengkapan perizinan yang dimiliki PT Win Wan. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini