Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Kamis, 09 Juni 2022 |
KalbarOnline, Pontianak - Insiden kecelakaan air (laka air) terjadi di Dusun Bunut Jaya, Desa Mekar Baru, Kecamatan Sungai Raya, Rabu sore, tanggal 8 Juni 2022. Dimana satu dari dua orang pengendara, yakni bernama Edo (22 tahun) hilang dan belum ditemukan.
Kapolsek Sungai Raya, Kompol Charles Sitorus dalam keterangan persnya menyampaikan, TKP laka air itu persis berada di aliran Sungai Kapuas belakang PT Kapuas Armada Sarana. Laka air ini terjadi akibat tabrakan yang melibatkan sampan tempel atau speed yang dikendarai korban bersama saksi, Haripin (47 tahun), dengan sebuah tongkang.
"Speed merk Suzuki 2,2 PK yang sedang melewati aliran sungai kapuas dari arah Kumpai menuju Desa Kapur dengan menarik muatan keramba ikan nila berukuran 2 × 3 meter–yang bertabrakan dengan tongkang yang sedang dalam perbaikan di PT Kapuas Armada Sarana," kata Charles.
Lebih lanjut, Charles mengungkapkan berdasarkan keterangan saksi yang selamat, Haripin, kejadian bermula pada saat dia dan korban melihat ada sebuah tongkang di sungai, kemudian disaat bersamaan mesin speed yang dikendarainya mati.
"Lalu temannya Edo mendayung sampan tempel tersebut, tiba-tiba cuaca berubah disertai angin kencang disertai hujan, berdua berusaha mengendalikan sampan, namun nasib berkata lain, sampan dan tongkang tidak bisa dikendalikan sehingga mengakibatkan tabrakan," katanya.
"Dan selanjutnya saya dan teman saya terjun ke sungai untuk menyelamatkan diri," kata Charles sebagaimana pengakuan dari Haripin.
Sejauh ini, Polsek Sungai Raya, sudah mengkoordinasikan kejadian ini ke Ditpolair Polda Kalbar.
"Selanjutnya kasus laka air sudah kita serahkan kasusnya ke Direktorat Polair Polda Kalbar, hingga pukul 20.00 WIB korban (Edo) belum ditemukan dan akan dilanjutkan kembali esok hari," ujar Charles.
"Untuk korban Haripin saat ini dalam kondisi selamat, tanpa ada luka serius sedangkan teman korban, Edo masih dalam pencarian," pungkasnya. (Jau)
KalbarOnline, Pontianak - Insiden kecelakaan air (laka air) terjadi di Dusun Bunut Jaya, Desa Mekar Baru, Kecamatan Sungai Raya, Rabu sore, tanggal 8 Juni 2022. Dimana satu dari dua orang pengendara, yakni bernama Edo (22 tahun) hilang dan belum ditemukan.
Kapolsek Sungai Raya, Kompol Charles Sitorus dalam keterangan persnya menyampaikan, TKP laka air itu persis berada di aliran Sungai Kapuas belakang PT Kapuas Armada Sarana. Laka air ini terjadi akibat tabrakan yang melibatkan sampan tempel atau speed yang dikendarai korban bersama saksi, Haripin (47 tahun), dengan sebuah tongkang.
"Speed merk Suzuki 2,2 PK yang sedang melewati aliran sungai kapuas dari arah Kumpai menuju Desa Kapur dengan menarik muatan keramba ikan nila berukuran 2 × 3 meter–yang bertabrakan dengan tongkang yang sedang dalam perbaikan di PT Kapuas Armada Sarana," kata Charles.
Lebih lanjut, Charles mengungkapkan berdasarkan keterangan saksi yang selamat, Haripin, kejadian bermula pada saat dia dan korban melihat ada sebuah tongkang di sungai, kemudian disaat bersamaan mesin speed yang dikendarainya mati.
"Lalu temannya Edo mendayung sampan tempel tersebut, tiba-tiba cuaca berubah disertai angin kencang disertai hujan, berdua berusaha mengendalikan sampan, namun nasib berkata lain, sampan dan tongkang tidak bisa dikendalikan sehingga mengakibatkan tabrakan," katanya.
"Dan selanjutnya saya dan teman saya terjun ke sungai untuk menyelamatkan diri," kata Charles sebagaimana pengakuan dari Haripin.
Sejauh ini, Polsek Sungai Raya, sudah mengkoordinasikan kejadian ini ke Ditpolair Polda Kalbar.
"Selanjutnya kasus laka air sudah kita serahkan kasusnya ke Direktorat Polair Polda Kalbar, hingga pukul 20.00 WIB korban (Edo) belum ditemukan dan akan dilanjutkan kembali esok hari," ujar Charles.
"Untuk korban Haripin saat ini dalam kondisi selamat, tanpa ada luka serius sedangkan teman korban, Edo masih dalam pencarian," pungkasnya. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini