KalbarOnline, Kubu Raya – Kepala Kantor SAR Pontianak, Yopi Haryadi mengatakan, bahwa proses pencarian terhadap Edo, korban kecelakaan air (laka air) di wilayah aliran Sungai Kapuas belakang PT Kapuas Armada Sarana, pada Rabu (08/06/2022) sore kemarin, masih terus berlangsung.
“Pencarian difokuskan di lokasi kejadian, kami (Tim SAR gabungan) melakukan upaya pencarian dengan menggunakan aqua eye (alat pendeteksi kemungkinan posisi korban,” katanya, Kamis (09/06/2022) sore.
Yopi menyampaikan, berbagai upaya dan teknik dilakukan dalam pencarian terhadap Edo. Salah satunya dengan melakukan pemasangan jaring di dalam sungai. Pencarian, lanjut Yopi, juga dilakukan dilakukan dia area permukaan.
“Pencarian permukaan juga dilakukan, pencarian permukaan ini dengan mengerahkahkan RIB (Rigid Inflatable Boat), speed boat, dan sampan motor nelayan dengan radius pencarian seluas 1 nautical mile,” jelasnya.
“Untuk penyelaman akan dilakukan jika kondisi memungkinkan,” tambahnya.
Seperti diketahui sebelumnya, insiden laka air tersebut terjadi di Dusun Bunut Jaya, Desa Mekar Baru, Kecamatan Sungai Raya. Dimana satu itu, speed yang dikendarai Edo (22 tahun) bersama satu rekannya, Haripin (47 tahun), bertabrakan dengan kapal tongkang yang sedang dalam perbaikan di PT Kapuas Armada Sarana.
Atas kejadian itu, Harifin berhasil menyelamatkan diri, sedangkan temannya Edo menghilang dan masih dalam pencarian hingga saat ini. (Jau)
Comment