Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Kamis, 09 Juni 2022 |
KalbarOnline, Kubu Raya - Kepala Kantor SAR Pontianak, Yopi Haryadi mengatakan, bahwa proses pencarian terhadap Edo, korban kecelakaan air (laka air) di wilayah aliran Sungai Kapuas belakang PT Kapuas Armada Sarana, pada Rabu (08/06/2022) sore kemarin, masih terus berlangsung.
"Pencarian difokuskan di lokasi kejadian, kami (Tim SAR gabungan) melakukan upaya pencarian dengan menggunakan aqua eye (alat pendeteksi kemungkinan posisi korban," katanya, Kamis (09/06/2022) sore.
Yopi menyampaikan, berbagai upaya dan teknik dilakukan dalam pencarian terhadap Edo. Salah satunya dengan melakukan pemasangan jaring di dalam sungai. Pencarian, lanjut Yopi, juga dilakukan dilakukan dia area permukaan.
"Pencarian permukaan juga dilakukan, pencarian permukaan ini dengan mengerahkahkan RIB (Rigid Inflatable Boat), speed boat, dan sampan motor nelayan dengan radius pencarian seluas 1 nautical mile," jelasnya.
"Untuk penyelaman akan dilakukan jika kondisi memungkinkan," tambahnya.
Seperti diketahui sebelumnya, insiden laka air tersebut terjadi di Dusun Bunut Jaya, Desa Mekar Baru, Kecamatan Sungai Raya. Dimana satu itu, speed yang dikendarai Edo (22 tahun) bersama satu rekannya, Haripin (47 tahun), bertabrakan dengan kapal tongkang yang sedang dalam perbaikan di PT Kapuas Armada Sarana.
Atas kejadian itu, Harifin berhasil menyelamatkan diri, sedangkan temannya Edo menghilang dan masih dalam pencarian hingga saat ini. (Jau)
KalbarOnline, Kubu Raya - Kepala Kantor SAR Pontianak, Yopi Haryadi mengatakan, bahwa proses pencarian terhadap Edo, korban kecelakaan air (laka air) di wilayah aliran Sungai Kapuas belakang PT Kapuas Armada Sarana, pada Rabu (08/06/2022) sore kemarin, masih terus berlangsung.
"Pencarian difokuskan di lokasi kejadian, kami (Tim SAR gabungan) melakukan upaya pencarian dengan menggunakan aqua eye (alat pendeteksi kemungkinan posisi korban," katanya, Kamis (09/06/2022) sore.
Yopi menyampaikan, berbagai upaya dan teknik dilakukan dalam pencarian terhadap Edo. Salah satunya dengan melakukan pemasangan jaring di dalam sungai. Pencarian, lanjut Yopi, juga dilakukan dilakukan dia area permukaan.
"Pencarian permukaan juga dilakukan, pencarian permukaan ini dengan mengerahkahkan RIB (Rigid Inflatable Boat), speed boat, dan sampan motor nelayan dengan radius pencarian seluas 1 nautical mile," jelasnya.
"Untuk penyelaman akan dilakukan jika kondisi memungkinkan," tambahnya.
Seperti diketahui sebelumnya, insiden laka air tersebut terjadi di Dusun Bunut Jaya, Desa Mekar Baru, Kecamatan Sungai Raya. Dimana satu itu, speed yang dikendarai Edo (22 tahun) bersama satu rekannya, Haripin (47 tahun), bertabrakan dengan kapal tongkang yang sedang dalam perbaikan di PT Kapuas Armada Sarana.
Atas kejadian itu, Harifin berhasil menyelamatkan diri, sedangkan temannya Edo menghilang dan masih dalam pencarian hingga saat ini. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini