Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Kamis, 31 Juli 2025 |
KALBARONLINE.com - Seorang anak lelaki berusia 2 tahun bernama Muhammad Azam Ramadhan diduga tenggelam setelah terjatuh dari WC lanting saat hendak kembali ke rumah bersama ibunya seusai mandi di pasiran seberang kampung, di Dusun Siawan, Desa Nanga Tuan, Kecamatan Bunut Hilir, Kabupaten Kapuas Hulu, Rabu (30/07/2025) sore.
Menurut keterangan ibu korban, Rina Sulasmi, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 17.30 WIB di lanting milik Zahari. Saat itu dirinya dan anaknya baru selesai mandi dan menyeberang menggunakan perahu. Setibanya di lanting, korban langsung masuk ke dalam WC lanting, sementara sang ibu mengikat perahu.
Tak lama kemudian, Ahmadi (saksi lain) yang sedang mandi di lanting mendengar seperti benda jatuh ke air dari arah WC. Saat dicek, korban sudah tidak berada di dalam WC. Pencarian pun spontan dilakukan oleh para saksi dan dibantu warga, namun hingga pukul 22.30 WIB korban belum ditemukan.
Kapolsek Bunut Hilir, IPDA Yadi membenarkan, pihak kepolisian juga telah menerima laporan dari warga dan segera mendatangi lokasi kejadian.
"Kami langsung berkoordinasi dengan masyarakat untuk melakukan upaya pencarian. Saat ini, pencarian masih berlangsung secara intensif, dan kami mengimbau masyarakat sekitar untuk tetap waspada serta menjaga keselamatan anak-anak, terutama di sekitar perairan," ujar IPDA Yadi.
Langkah-langkah kepolisian yang telah dilakukan meliputi penerimaan laporan, olah TKP, pendataan saksi, dan koordinasi dengan warga serta instansi terkait guna percepatan pencarian korban.
Situasi di lapangan masih dalam pemantauan dan proses pencarian terus dilanjutkan hingga korban ditemukan,pungkasnya. (Haq)
KALBARONLINE.com - Seorang anak lelaki berusia 2 tahun bernama Muhammad Azam Ramadhan diduga tenggelam setelah terjatuh dari WC lanting saat hendak kembali ke rumah bersama ibunya seusai mandi di pasiran seberang kampung, di Dusun Siawan, Desa Nanga Tuan, Kecamatan Bunut Hilir, Kabupaten Kapuas Hulu, Rabu (30/07/2025) sore.
Menurut keterangan ibu korban, Rina Sulasmi, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 17.30 WIB di lanting milik Zahari. Saat itu dirinya dan anaknya baru selesai mandi dan menyeberang menggunakan perahu. Setibanya di lanting, korban langsung masuk ke dalam WC lanting, sementara sang ibu mengikat perahu.
Tak lama kemudian, Ahmadi (saksi lain) yang sedang mandi di lanting mendengar seperti benda jatuh ke air dari arah WC. Saat dicek, korban sudah tidak berada di dalam WC. Pencarian pun spontan dilakukan oleh para saksi dan dibantu warga, namun hingga pukul 22.30 WIB korban belum ditemukan.
Kapolsek Bunut Hilir, IPDA Yadi membenarkan, pihak kepolisian juga telah menerima laporan dari warga dan segera mendatangi lokasi kejadian.
"Kami langsung berkoordinasi dengan masyarakat untuk melakukan upaya pencarian. Saat ini, pencarian masih berlangsung secara intensif, dan kami mengimbau masyarakat sekitar untuk tetap waspada serta menjaga keselamatan anak-anak, terutama di sekitar perairan," ujar IPDA Yadi.
Langkah-langkah kepolisian yang telah dilakukan meliputi penerimaan laporan, olah TKP, pendataan saksi, dan koordinasi dengan warga serta instansi terkait guna percepatan pencarian korban.
Situasi di lapangan masih dalam pemantauan dan proses pencarian terus dilanjutkan hingga korban ditemukan,pungkasnya. (Haq)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini