KalbarOnline, Ketapang – Kapal Perang KRI Sembilang 850 berhasil menyelamatkan anak buah kapal (ABK) KLM Maju Indah yang tenggelam di perairan Gosong Aling, Selat Karimata, Selasa (12/07/2022).
Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Ketapang, Letkol Laut (P) Bambang Nugroho mengatakan, adapun total awak yang berhasil dievakuasi yakni sebanyak 8 orang, termasuk nahkoda kapal Maju Indah.
“Alhamdulillah hari ini KRI Sembilang 850 berhasil mengevakuasi 8 orang ABK KLM Maju Indah yang terombang-ambing di laut dengan selamat,” ucapnya saat menerima kedatangan KRI Sembilang 850 yang membawa ABK KLM Maju Indah di Pelabuhan Sukabangun, Selasa (12/07/2022) sore.
Diketahui sebelumnya, kalau KLM Maju Indah yang berangkat dari Gresik menuju Pontianak pada 8 juli lalu itu tenggelam pasca mengalami trouble mesin dan terkena cuaca buruk. Dimana saat itu, KLM Maju Indah tengah membawa muatan pupuk sebanyak 290 ton, Granit 10 ton dan barang kelontong 30 ton milik PT Rezeki Murni Setia.
Bambang Nugroho menjelaskan, kronologis penyelamatan berawal dari adanya informasi tenggelamnya KLM Maju Indah di perairan Selat Karimata pada koordinat 3° 23.00′ S – 110° 7.00 T atau lebih kurang 50 NM dari Kendawangan.
Kemudian Lanal Ketapang berkoordinasi dengan Lantamal XII, Guspurla Armada I dan Koarmada I dalam rangka menyarankan untuk pelaksanaan SAR oleh KRI Sembilang 850 yang sedang sandar di Pelabuhan Ketapang.
“Pada pukul 17.30 WIB, KRI Sembilang 850 yang dikomandani oleh Mayor Laut (P) Yahya Junarko langsung menuju TKP laksanakan SAR,” jelasnya.
Kemudian pada Selasa tanggal 12 Juli, KRI Sembilang 850 mulai melaksanakan pencarian di posisi 3° 23.00′ S – 110° 7.00′ T dan berhasil menemukan ABK Maju Indah yang telah terombang-ambing dan hanyut di laut sekitar 5 mil dari lokasi kapal tenggelam.
“Pukul 09.50 WIB, kita mendapati 8 ABK kapal dan kemudian dinaikkan ke KRI Sembilang 850 dalam keadaan selamat. KLM Maju Indah sendiri tidak bisa diselamatkan dan tenggelam,” ungkapnya.
Kedelapan ABK yang berhasil diselamatkan itu yakni Jefri, Dedi Setiawan, Safri, M Ridwan, M Ardi, Tubagus Arifianto, Nicolaos Betirbulor dan Muhammad Ryan. Mereka saat ini telah dievakuasi ke pelabuhan Sukabangun Ketapang untuk dilaksanakan pemeriksaan kesehatan dan dikembalikan ke rumah masing-masing. (Adi LC)
Comment