Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Selasa, 19 Juli 2022 |
KalbarOnline, Pontianak – Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat mengumumkan data terbaru zona resiko penularan Covid-19 di provinsi itu.
Di mana berdasarkan data dari Bersatu Melawan Covid (BLC) per tanggal 18 Juli 2022, terdapat 4 daerah di Kalbar yang berada pada zona hijau.
“4 daerah itu adalah Kota Singkawang, Kabupaten Ketapang, Melawi, dan Kabupaten Kapuas Hulu,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar Hary Agung Tjahyadi saat diwawancarai KalbarOnline, Selasa, 19 Juli 2022.
Sementara 10 daerah lainnya berada di zona kuning atau zona risiko rendah yakni Kota Pontianak, Kabupaten Bengkayang, Sambas, Mempawah, Sanggau, Sintang, Sekadau, Landak, Kubu Raya, dan Kabupaten Kayong Utara.
Situasi ini, kata Hary Agung, harus terus dipertahankan dan semua upaya pencegahan penularan harus tetap dilakukan untuk menekan kasus konfirmasi positif baru Covid-19.
“Masyarakat harus tetap disiplin protokol kesehatan, karena Pandemi Covid-19 belum berakhir,” imbaunya.
Hary Agung turut menegaskan bahwa pihaknya dari Dinas Kesehatan bersama unsur yang terlibat dalam Satgas Covid-19 Kalbar akan terus menggencarkan pelaksanaan vaksinasi baik vaksinasi dosis pertama, kedua dan booster.
“Vaksinasi booster ini perlu digencarkan untuk memperkuat dan memperpanjang rentang waktu kekebalan komunal,” pungkas Hary Agung.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, total kasus positif Covid-19 di Kalbar sampai dengan tanggal 18 Juli 2022 mencapai sebanyak 64.824 kasus.
Adapun jumlah kasus aktif sebanyak 38 orang atau sebesar 0.06 persen, kasus sembuh mencapai 63.641 orang atau sebesar 98.18 persen, dan kasus meninggal sebanyak 1.145 orang atau sebesar 1.77 persen. (Jau)
KalbarOnline, Pontianak – Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat mengumumkan data terbaru zona resiko penularan Covid-19 di provinsi itu.
Di mana berdasarkan data dari Bersatu Melawan Covid (BLC) per tanggal 18 Juli 2022, terdapat 4 daerah di Kalbar yang berada pada zona hijau.
“4 daerah itu adalah Kota Singkawang, Kabupaten Ketapang, Melawi, dan Kabupaten Kapuas Hulu,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar Hary Agung Tjahyadi saat diwawancarai KalbarOnline, Selasa, 19 Juli 2022.
Sementara 10 daerah lainnya berada di zona kuning atau zona risiko rendah yakni Kota Pontianak, Kabupaten Bengkayang, Sambas, Mempawah, Sanggau, Sintang, Sekadau, Landak, Kubu Raya, dan Kabupaten Kayong Utara.
Situasi ini, kata Hary Agung, harus terus dipertahankan dan semua upaya pencegahan penularan harus tetap dilakukan untuk menekan kasus konfirmasi positif baru Covid-19.
“Masyarakat harus tetap disiplin protokol kesehatan, karena Pandemi Covid-19 belum berakhir,” imbaunya.
Hary Agung turut menegaskan bahwa pihaknya dari Dinas Kesehatan bersama unsur yang terlibat dalam Satgas Covid-19 Kalbar akan terus menggencarkan pelaksanaan vaksinasi baik vaksinasi dosis pertama, kedua dan booster.
“Vaksinasi booster ini perlu digencarkan untuk memperkuat dan memperpanjang rentang waktu kekebalan komunal,” pungkas Hary Agung.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, total kasus positif Covid-19 di Kalbar sampai dengan tanggal 18 Juli 2022 mencapai sebanyak 64.824 kasus.
Adapun jumlah kasus aktif sebanyak 38 orang atau sebesar 0.06 persen, kasus sembuh mencapai 63.641 orang atau sebesar 98.18 persen, dan kasus meninggal sebanyak 1.145 orang atau sebesar 1.77 persen. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini