Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Rabu, 20 Juli 2022 |
KalbarOnline, Pontianak - Focus Group Discussion (FGD) yang membahas terkait 5 Pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) digelar pada hari Selasa (19/07/2022), di Aula Khatulistiwa II Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat.
Diskusi ini diselenggarakan bersama DPMD, Tim Penggerak PKK, BKKBN, Pokja PKP, HAKLI Kalbar, Fasilitator Manajemen Puskesmas/PIS-PK, Fungsional Epidemiologi dan juga Fungsional Sanitarian.
Diskusi yang dilancarkan itu diharapkan dapat meningkatkan sinergitas intervensi sensitif dalam upaya untuk menurunkan stunting melalui 5 pilar tersebut.
Sekedar informasi, STBM adalah salah satu pendekatan untuk mengubah perilaku higienis dan saniter melalui pemberdayaan masyarakat dengan cara pemicuan.
Tujuan tersebut tentunya dalam upaya pencegahan penyakit yang menitikberatkan pada kegiatan dengan cara memelihara dan melindungi kebersihan lingkungan dari unsur mikrobiologi, fisika, kimia dan radioaktif yang dapat membahayakan kesehatan.
Secara umum, 5 pilar tersebut yakni perilaku buang air besar di jamban sehat, membudayakan perilaku cuci tangan pakai sabun dan air mengalir serta saluran pembuangannya, pengelolaan air layak minum serta makanan yang aman dan bersih.
Selanjutnya, pemilahan sampah rumah tangga (reduce, reuse, recycle), dan terakhir pengelolaan saluran pembuangan dan penampungan limbah rumah tangga. (Jau)
KalbarOnline, Pontianak - Focus Group Discussion (FGD) yang membahas terkait 5 Pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) digelar pada hari Selasa (19/07/2022), di Aula Khatulistiwa II Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat.
Diskusi ini diselenggarakan bersama DPMD, Tim Penggerak PKK, BKKBN, Pokja PKP, HAKLI Kalbar, Fasilitator Manajemen Puskesmas/PIS-PK, Fungsional Epidemiologi dan juga Fungsional Sanitarian.
Diskusi yang dilancarkan itu diharapkan dapat meningkatkan sinergitas intervensi sensitif dalam upaya untuk menurunkan stunting melalui 5 pilar tersebut.
Sekedar informasi, STBM adalah salah satu pendekatan untuk mengubah perilaku higienis dan saniter melalui pemberdayaan masyarakat dengan cara pemicuan.
Tujuan tersebut tentunya dalam upaya pencegahan penyakit yang menitikberatkan pada kegiatan dengan cara memelihara dan melindungi kebersihan lingkungan dari unsur mikrobiologi, fisika, kimia dan radioaktif yang dapat membahayakan kesehatan.
Secara umum, 5 pilar tersebut yakni perilaku buang air besar di jamban sehat, membudayakan perilaku cuci tangan pakai sabun dan air mengalir serta saluran pembuangannya, pengelolaan air layak minum serta makanan yang aman dan bersih.
Selanjutnya, pemilahan sampah rumah tangga (reduce, reuse, recycle), dan terakhir pengelolaan saluran pembuangan dan penampungan limbah rumah tangga. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini