KalbarOnline, Ketapang – Berdasarkan hasil evaluasi bersama sejumlah unsur dan pihak keluarga, diputuskan bahwa pencarian 5 kru TB Rita 103 secara resmi dihentikan.
“Jumat kemarin (29/07/2022) merupakan batas akhir pencarian lima korban TB Rita 103, selanjutnya proses dilakukan dengan pemantauan dan menyebarkan broadcast kepada kapal yang melintas sekitar lokasi pencarian,” ungkap Yopi Haryadi selaku Kepala Kantor SAR Pontianak, Minggu (31/07/2022).
Yopi menambahkan proses pencarian telah berlangsung selama sepuluh hari.
“Sejak hari pertama Rabu (20/07/2020), proses pencarian telah dilakukan selama sepuluh hari, pada proses pencarian telah diperpanjang selama tiga hari, dari hasil pencarian tersebut ditemukan sembilan korban. Delapan korban dalam keadaan selamat dan satu korban dalam keadaan meninggal,” terangnya.
Masih menurut Yopi, bahwa pencarian bisa saja kembali dilakukan. Dalam artian, dihentikannya pencarian ini bukan berarti tim SAR gabungan tidak memantau kelanjutan operasi SAR, namun pihaknya akan tetap melakukan broadcast pada kapal-kapal yang melintas di lokasi pencarian dan juga kepada nelayan dan masyarakat setempat.
“Jika nantinya terdapat tanda baru keberadaan korban pencarian dapat dibuka kembali,” tuturnya.
Berikut ini keterangan jumlah korban selamat, hilang dan meninggal dunia:
Jumlah korban: 14 orang.
Korban selamat: 8 orang atas nama;
– Ruslan/laki-laki.
– Kadir Ali/laki-laki.
– Paulus/laki-laki.
– Safrudin/laki-laki.
– Abdullah/laki-laki.
– Suprapto/laki-laki.
– Manotar/laki-laki.
– Subali/laki-laki.
Korban meninggal 1 orang:
– Heru Widiyanto/laki-laki.
Korban hilang: 5 orang;
– Bryan Ap/laki-laki.
– Suyatno/laki-laki.
– Arnold/laki-laki.
– Sutris/laki-laki.
– Pandu/laki-laki. (Jau)
Comment