Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Minggu, 31 Juli 2022 |
KalbarOnline, Ketapang - Berdasarkan hasil evaluasi bersama sejumlah unsur dan pihak keluarga, diputuskan bahwa pencarian 5 kru TB Rita 103 secara resmi dihentikan.
"Jumat kemarin (29/07/2022) merupakan batas akhir pencarian lima korban TB Rita 103, selanjutnya proses dilakukan dengan pemantauan dan menyebarkan broadcast kepada kapal yang melintas sekitar lokasi pencarian," ungkap Yopi Haryadi selaku Kepala Kantor SAR Pontianak, Minggu (31/07/2022).
Yopi menambahkan proses pencarian telah berlangsung selama sepuluh hari.
"Sejak hari pertama Rabu (20/07/2020), proses pencarian telah dilakukan selama sepuluh hari, pada proses pencarian telah diperpanjang selama tiga hari, dari hasil pencarian tersebut ditemukan sembilan korban. Delapan korban dalam keadaan selamat dan satu korban dalam keadaan meninggal," terangnya.
Masih menurut Yopi, bahwa pencarian bisa saja kembali dilakukan. Dalam artian, dihentikannya pencarian ini bukan berarti tim SAR gabungan tidak memantau kelanjutan operasi SAR, namun pihaknya akan tetap melakukan broadcast pada kapal-kapal yang melintas di lokasi pencarian dan juga kepada nelayan dan masyarakat setempat.
"Jika nantinya terdapat tanda baru keberadaan korban pencarian dapat dibuka kembali," tuturnya.
Berikut ini keterangan jumlah korban selamat, hilang dan meninggal dunia:
Jumlah korban: 14 orang.
Korban selamat: 8 orang atas nama;
- Ruslan/laki-laki.
- Kadir Ali/laki-laki.
- Paulus/laki-laki.
- Safrudin/laki-laki.
- Abdullah/laki-laki.
- Suprapto/laki-laki.
- Manotar/laki-laki.
- Subali/laki-laki.
Korban meninggal 1 orang:
- Heru Widiyanto/laki-laki.
Korban hilang: 5 orang;
- Bryan Ap/laki-laki.
- Suyatno/laki-laki.
- Arnold/laki-laki.
- Sutris/laki-laki.
- Pandu/laki-laki. (Jau)
KalbarOnline, Ketapang - Berdasarkan hasil evaluasi bersama sejumlah unsur dan pihak keluarga, diputuskan bahwa pencarian 5 kru TB Rita 103 secara resmi dihentikan.
"Jumat kemarin (29/07/2022) merupakan batas akhir pencarian lima korban TB Rita 103, selanjutnya proses dilakukan dengan pemantauan dan menyebarkan broadcast kepada kapal yang melintas sekitar lokasi pencarian," ungkap Yopi Haryadi selaku Kepala Kantor SAR Pontianak, Minggu (31/07/2022).
Yopi menambahkan proses pencarian telah berlangsung selama sepuluh hari.
"Sejak hari pertama Rabu (20/07/2020), proses pencarian telah dilakukan selama sepuluh hari, pada proses pencarian telah diperpanjang selama tiga hari, dari hasil pencarian tersebut ditemukan sembilan korban. Delapan korban dalam keadaan selamat dan satu korban dalam keadaan meninggal," terangnya.
Masih menurut Yopi, bahwa pencarian bisa saja kembali dilakukan. Dalam artian, dihentikannya pencarian ini bukan berarti tim SAR gabungan tidak memantau kelanjutan operasi SAR, namun pihaknya akan tetap melakukan broadcast pada kapal-kapal yang melintas di lokasi pencarian dan juga kepada nelayan dan masyarakat setempat.
"Jika nantinya terdapat tanda baru keberadaan korban pencarian dapat dibuka kembali," tuturnya.
Berikut ini keterangan jumlah korban selamat, hilang dan meninggal dunia:
Jumlah korban: 14 orang.
Korban selamat: 8 orang atas nama;
- Ruslan/laki-laki.
- Kadir Ali/laki-laki.
- Paulus/laki-laki.
- Safrudin/laki-laki.
- Abdullah/laki-laki.
- Suprapto/laki-laki.
- Manotar/laki-laki.
- Subali/laki-laki.
Korban meninggal 1 orang:
- Heru Widiyanto/laki-laki.
Korban hilang: 5 orang;
- Bryan Ap/laki-laki.
- Suyatno/laki-laki.
- Arnold/laki-laki.
- Sutris/laki-laki.
- Pandu/laki-laki. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini