Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 02 Agustus 2022 |
KalbarOnline.com – Untuk menjaga keandalan layanan listrik ke pelanggan, PLN selalu menjaga kualitas instalasi dan peralatan listrik yang digunakan lewat kegiatan pemeliharaan rutin dan inovasi pada aset-aset kelistrikan. Salah satunya melalui inovasi yang dilakukan PLN untuk menjaga mesin Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Bengkayang agar tetap dalam performa optimalnya.
Manajer PLN Unit Pelaksana Pembangkitan (UPK) Singkawang, Erfan Julianto mengungkapkan melalui inovasi Debris Filter di PLTU Bengkayang, pihaknya mampu menekan biaya hingga Rp 6,25 Miliar per unit pembangkit.
“Dengan inovasi yang kami lakukan, kami mampu meningkatkan keandalan operasi PLTU dan penghematan biaya pemeliharaan,” kata Erfan.
Erfan merinci bahwa inovasi yang diberi nama Reverse Engineering Debris Filter (RE-RISER) mampu menjaga performa mesin PLTU dengan output kapasitas maksimalnya yaitu 50 Mega-Watt (MW).
“Jika terjadi gangguan pada peralatan debris filter, mesin PLTU Bengkayang akan mengalami penurunan output hingga 10 MW. Hal ini mengakibatkan produksi energi menjadi sangat tidak efisien,” imbuh Erfan.
Debris filter sendiri adalah salah satu jenis peralatan pada sistem pendingin Open Cooling Circulating Water (OCCW) di PLTU Bengkayang yang berfungsi untuk menyaring kotoran yang dibawa air pendingin (air laut) yang akan masuk ke dalam kondensor sehingga tidak mengotori tube-tube dalam kondensor.
“Melalui inovasi ini, kami memodifikasi segmentasi scrapper, menambah trash camber, mengubah mekanisme gearbox, mengubah jenis material serta menambah outlet alternatif saluran pembuangan sampah yang tersaring,” tutupnya. (Jau/UIKL)
KalbarOnline.com – Untuk menjaga keandalan layanan listrik ke pelanggan, PLN selalu menjaga kualitas instalasi dan peralatan listrik yang digunakan lewat kegiatan pemeliharaan rutin dan inovasi pada aset-aset kelistrikan. Salah satunya melalui inovasi yang dilakukan PLN untuk menjaga mesin Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Bengkayang agar tetap dalam performa optimalnya.
Manajer PLN Unit Pelaksana Pembangkitan (UPK) Singkawang, Erfan Julianto mengungkapkan melalui inovasi Debris Filter di PLTU Bengkayang, pihaknya mampu menekan biaya hingga Rp 6,25 Miliar per unit pembangkit.
“Dengan inovasi yang kami lakukan, kami mampu meningkatkan keandalan operasi PLTU dan penghematan biaya pemeliharaan,” kata Erfan.
Erfan merinci bahwa inovasi yang diberi nama Reverse Engineering Debris Filter (RE-RISER) mampu menjaga performa mesin PLTU dengan output kapasitas maksimalnya yaitu 50 Mega-Watt (MW).
“Jika terjadi gangguan pada peralatan debris filter, mesin PLTU Bengkayang akan mengalami penurunan output hingga 10 MW. Hal ini mengakibatkan produksi energi menjadi sangat tidak efisien,” imbuh Erfan.
Debris filter sendiri adalah salah satu jenis peralatan pada sistem pendingin Open Cooling Circulating Water (OCCW) di PLTU Bengkayang yang berfungsi untuk menyaring kotoran yang dibawa air pendingin (air laut) yang akan masuk ke dalam kondensor sehingga tidak mengotori tube-tube dalam kondensor.
“Melalui inovasi ini, kami memodifikasi segmentasi scrapper, menambah trash camber, mengubah mekanisme gearbox, mengubah jenis material serta menambah outlet alternatif saluran pembuangan sampah yang tersaring,” tutupnya. (Jau/UIKL)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini