KalbarOnline, Pontianak – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) Kalimantan Barat turut menggelar apel peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia, di halaman Kantor Wilayah Kemenkumham Kalbar, Rabu (17/08/2022)
Bertindak selaku inspektur upacara, yakni Kepala Kanwil Kemenkumham, Pria Wibawa, sebagai komandan upacara yakni Kepala Bagian Program dan Humas, Uray Aswin Umar dan sebagai perwira upacara yakni Kepala Bidang Yantah, Kesehatan, Rehabilitasi, Pengelolaan Rupbasan, Keamanan, Herry Suhasmin.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Kepala Divisi Administrasi, Dwi Harnanto, Kepala Divisi Pemasyarakatan, Ika Yusanti, Kepala Divisi Keimigrasian, Tato Juliadin Hidayawan, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Harniati beserta seluruh jajaran.
Pria Wibawa saat membacakan amanat dari Menteri Hukum dan HAM RI Yasonna H Laoly menyampaikan, bahwa upacara ini dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur atas kemerdekaan yang telah diraih.
“Harus kita maknai sebagai penggugah semangat kebangsaan, cinta akan tanah air, dan komitmen bersama untuk membangun Indonesia Raya,” ujarnya.
Dalam upacara peringatan yang mengangkat tema “Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat” tersebut, juga dilakukan pemberian penghargaan Satyalancana Karya Satya X (sepuluh), XX (dua puluh) dan XXX (tiga puluh) tahun secara simbolis kepada sebanyak 87 pegawai Kanwil Kemenkumham Kalbar.
“Saya ucapkan selamat dan apresiasi kepada para pegawai yang menerima penghargaan Satyalancana Karya Satya, sehingga kedepannya dapat memotivasi kinerja para pegawai semakin pasti dan berakhlak,” ujar Pria.
Selain itu disampaikan juga, bahwa di momen kemerdekaan tahun ini, Kemenkumham RI memberikan remisi kepada 168.916 narapidana di seluruh Indonesia, yang terdiri dari 166.191 narapidana menerima remisi umum I, 2.725 narapidana menerima remisi umum II (langsung bebas).
Pada Kesempatan yang sama, Pria juga turut menyampaikan kembali pidato Presiden RI Joko Widodo pada sidang MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI pada tanggal 16 Agustus 2022.
“Esensinya, kita harus ingat, waspada, serta selalu cermat dalam bertindak, kita harus hati-hati melangkah, agenda besar bangsa tidak boleh berhenti. Perlu dukungan bersama oleh seluruh jajaran Kanwil Kemenkumham Kalbar,” ujarnya.
Di akhir sambutannya, Pria mengingatkan agar seluruh pegawai dapat memiliki semangat juang para pahlawan, yakni rasa nasionalisme dan patriotisme yang tinggi.
“Bekerja tanpa pamrih dan ikhlas serta rela berkorban demi kemajuan Kemenkumham,” ucapnya.
Sebelumnya, upacara peringatan 17 Agustus 1945 ini juga dihadiri oleh seluruh jajaran UPT yang ada di kota Pontianak–yang dengan kompak mengenakan pakaian adat nasional Indonesia dan petugas upacara dengan mengunakan PDU 1. (Jau)
Comment