Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Sabtu, 03 September 2022 |
KalbarOnline, Putussibau - Di hari kedua Kunjungan Kerja di Kabupaten Kapuas Hulu, Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan memimpin Rapat Kerja Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Kapuas Hulu bersama Wakil Bupati Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat, Forkopimda Kapuas Hulu dan camat se-Kabupaten Kapuas Hulu, di Aula Bappeda Kabupaten Kapuas Hulu, Rabu (31/08/2022).
Wagub Kalbar yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi Kalbar menyampaikan, bahwa stunting adalah salah satu masalah kesehatan dan Kalimantan Barat salah satu Provinsi dengan angka stunting yang cukup tinggi.
"Kalimantan Barat ini di monitor dan dipantau oleh pemerintah pusat akan aksinya dalam penurunan stunting. Ini merupakan tugas kita bersama, jadi bagaimana kita harus mampu bersinergi dan melibatkan seperti PKK, TNI, Polri, ikatan Bidan serta stakeholder lainnya," katanya.
[caption id="attachment_119819" align="alignnone" width="1280"]
Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan berfoto bersama Wakil Bupati Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat, Forkopimda Kapuas Hulu dan camat se-Kabupaten Kapuas Hulu, di sela-sela Rapat Kerja Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Kapuas Hulu, di Aula Bappeda Kabupaten Kapuas Hulu, Rabu (31/08/2022). (Foto: Biro Adpim For KalbarOnline.com)[/caption]
"Insya Allah kalau kita bisa bekerja sama, maka penurunan angka stunting ini akan segera terwujud," sambung Norsan.
Norsan kemudian menjelaskan, mengacu pada target nasional harus dapat menurunkan prevalensi stunting hingga 14 persen pada tahun 2024 dari prevalensi stunting sebesar 27,67 persen di tahun 2019.
"Adapun strategi nasional dalam percepatan penurunan stunting yaitu, menurunkan prevalensi stunting, meningkatkan kualitas penyiapan kehidupan berkeluarga, menjamin pemenuhan asupan gizi, memperbaiki pola asuh, meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan serta meningkatkan akses air minum dan sanitasi," jelasnya. (Jau)
KalbarOnline, Putussibau - Di hari kedua Kunjungan Kerja di Kabupaten Kapuas Hulu, Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan memimpin Rapat Kerja Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Kapuas Hulu bersama Wakil Bupati Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat, Forkopimda Kapuas Hulu dan camat se-Kabupaten Kapuas Hulu, di Aula Bappeda Kabupaten Kapuas Hulu, Rabu (31/08/2022).
Wagub Kalbar yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi Kalbar menyampaikan, bahwa stunting adalah salah satu masalah kesehatan dan Kalimantan Barat salah satu Provinsi dengan angka stunting yang cukup tinggi.
"Kalimantan Barat ini di monitor dan dipantau oleh pemerintah pusat akan aksinya dalam penurunan stunting. Ini merupakan tugas kita bersama, jadi bagaimana kita harus mampu bersinergi dan melibatkan seperti PKK, TNI, Polri, ikatan Bidan serta stakeholder lainnya," katanya.
[caption id="attachment_119819" align="alignnone" width="1280"]
Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan berfoto bersama Wakil Bupati Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat, Forkopimda Kapuas Hulu dan camat se-Kabupaten Kapuas Hulu, di sela-sela Rapat Kerja Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Kapuas Hulu, di Aula Bappeda Kabupaten Kapuas Hulu, Rabu (31/08/2022). (Foto: Biro Adpim For KalbarOnline.com)[/caption]
"Insya Allah kalau kita bisa bekerja sama, maka penurunan angka stunting ini akan segera terwujud," sambung Norsan.
Norsan kemudian menjelaskan, mengacu pada target nasional harus dapat menurunkan prevalensi stunting hingga 14 persen pada tahun 2024 dari prevalensi stunting sebesar 27,67 persen di tahun 2019.
"Adapun strategi nasional dalam percepatan penurunan stunting yaitu, menurunkan prevalensi stunting, meningkatkan kualitas penyiapan kehidupan berkeluarga, menjamin pemenuhan asupan gizi, memperbaiki pola asuh, meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan serta meningkatkan akses air minum dan sanitasi," jelasnya. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini