Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Rabu, 20 Juli 2022 |
KalbarOnline, Pontianak - Pasca aksinya melakukan perbuatan kasar kepada seorang anak majikan ketahuan CCTV, seorang pembantu atau Asisten Rumah Tangga (ART) di Kota Pontianak mencoba bunuh diri.
Kejadian bermula berlangsung pada Minggu (17/07/2022) kemarin. Dimana ketika seorang warga melihat kamera pengawas atau CCTV di rumahnya dan menemukan sang ART berbuat kasar kepada anaknya.
Dirinya pun mencoba menegur sang ART, namun setelah ditegur, ART tersebut justru ingin melakukan aksi bunuh diri.
Dalam rekaman CCTV yang beredar, ART tersebut memegang sebuah pisau dan mengarahkan ke perutnya. Sementara itu seorang lelaki terlihat berusaha menyelematkan ART tersebut dengan menahan tangannya sekaligus merebut pisau dari tangan ART.
Atas kejadian tersebut, pemilik rumah pun melaporkan peristiwa tersebut ke pihak kepolisian melalui .
Sekitar pukul 21.39 WIB, Katim PRC Samapta Polda Kalbar AKBP Riki Renerika Riyanto dan Aiptu Sumaryadi selaku Katim 3 PRC bersama anggota merespon pengaduan tersebut dan segera mendatangi lokasi kejadian perkara.
“Berdasarkan keterangan akun itu, ART tersebut nekat ingin bunuh diri karena aksinya bertindak kasar terhadap anak pelapor terpantau di CCTV,” kata AKBP Riki Renerika Riyanto.
Tim PRC Samapta Polda Kalbar, Bripda Cindy Fadila, Brigpol Fandhi Nur dan Bripka Teguh Imam Santoso yang tiba di lokasi, segera membujuk agar sang ART mengurungkan niatnya.
“Upaya bujuk tersebut berhasil, dan diketahui bahwa ART tersebut tengah depresi akibat masalah ekonomi," ujarnya.
Selanjutnya, Tim PRC lalu membawa majikan dan ART tersebut ke Posko PRC untuk dilakukan mediasi. (Jau)
KalbarOnline, Pontianak - Pasca aksinya melakukan perbuatan kasar kepada seorang anak majikan ketahuan CCTV, seorang pembantu atau Asisten Rumah Tangga (ART) di Kota Pontianak mencoba bunuh diri.
Kejadian bermula berlangsung pada Minggu (17/07/2022) kemarin. Dimana ketika seorang warga melihat kamera pengawas atau CCTV di rumahnya dan menemukan sang ART berbuat kasar kepada anaknya.
Dirinya pun mencoba menegur sang ART, namun setelah ditegur, ART tersebut justru ingin melakukan aksi bunuh diri.
Dalam rekaman CCTV yang beredar, ART tersebut memegang sebuah pisau dan mengarahkan ke perutnya. Sementara itu seorang lelaki terlihat berusaha menyelematkan ART tersebut dengan menahan tangannya sekaligus merebut pisau dari tangan ART.
Atas kejadian tersebut, pemilik rumah pun melaporkan peristiwa tersebut ke pihak kepolisian melalui .
Sekitar pukul 21.39 WIB, Katim PRC Samapta Polda Kalbar AKBP Riki Renerika Riyanto dan Aiptu Sumaryadi selaku Katim 3 PRC bersama anggota merespon pengaduan tersebut dan segera mendatangi lokasi kejadian perkara.
“Berdasarkan keterangan akun itu, ART tersebut nekat ingin bunuh diri karena aksinya bertindak kasar terhadap anak pelapor terpantau di CCTV,” kata AKBP Riki Renerika Riyanto.
Tim PRC Samapta Polda Kalbar, Bripda Cindy Fadila, Brigpol Fandhi Nur dan Bripka Teguh Imam Santoso yang tiba di lokasi, segera membujuk agar sang ART mengurungkan niatnya.
“Upaya bujuk tersebut berhasil, dan diketahui bahwa ART tersebut tengah depresi akibat masalah ekonomi," ujarnya.
Selanjutnya, Tim PRC lalu membawa majikan dan ART tersebut ke Posko PRC untuk dilakukan mediasi. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini