Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Jumat, 16 September 2022 |
KalbarOnline, Sanggau - Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan bersama Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot beserta jajaran dan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalbar, Muslimat, menyerahkan bantuan sembako dan uang tunai kepada keluarga yang berisiko stunting di Desa Penyeladi, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Kamis (15/09/2022).
Adapun bantuan sembako tersebut berupa beras, susu dan telur. Tak hanya itu, Wagub Kalbar juga mengedukasi masyarakat dalam hal penanganan stunting. Dimana masyarakat diminta untuk dapat memahami apa itu stunting dan bagaimana cara mencegah stunting.
[caption id="attachment_120338" align="alignnone" width="2560"]
Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan mengunjungi sekaligus memberikan bantun uang dan sembako kepada keluarga yang berisiko stunting di Desa Penyeladi, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Kamis (15/09/2022). (Foto: Biro Adpim For KalbarOnline.com)[/caption]
"Pemerintah mengharapkan agar para orang tua memastikan anaknya diberikan nutrisi atau gizi yang cukup karena gangguan tumbuh kembang anak tersebut biasanya diakibatkan oleh gizi buruk (malnutrisi), infeksi berulang, dan stimulasi atau perawatan psikososial yang tidak memadai pada anak dari 1000 hari pertama sejak pembuahan sampai usia dua tahun," jelasnya.
Selanjutnya, Wagub Norsan juga menekankan kepada ibu hamil untuk selalu menjaga pola makan yang sehat dan bergizi.
[caption id="attachment_120339" align="alignnone" width="2560"]
Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan berfoto bersama masyarakat di sela-sela memberikan bantun uang dan sembako kepada keluarga yang berisiko stunting di Desa Penyeladi, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Kamis (15/09/2022). (Foto: Biro Adpim For KalbarOnline.com)[/caption]
"Selain itu, perempuan yang sedang menjalani proses kehamilan juga sebaiknya rutin memeriksakan kesehatannya ke dokter atau bidan," pesannya. (Jau)
KalbarOnline, Sanggau - Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan bersama Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot beserta jajaran dan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalbar, Muslimat, menyerahkan bantuan sembako dan uang tunai kepada keluarga yang berisiko stunting di Desa Penyeladi, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Kamis (15/09/2022).
Adapun bantuan sembako tersebut berupa beras, susu dan telur. Tak hanya itu, Wagub Kalbar juga mengedukasi masyarakat dalam hal penanganan stunting. Dimana masyarakat diminta untuk dapat memahami apa itu stunting dan bagaimana cara mencegah stunting.
[caption id="attachment_120338" align="alignnone" width="2560"]
Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan mengunjungi sekaligus memberikan bantun uang dan sembako kepada keluarga yang berisiko stunting di Desa Penyeladi, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Kamis (15/09/2022). (Foto: Biro Adpim For KalbarOnline.com)[/caption]
"Pemerintah mengharapkan agar para orang tua memastikan anaknya diberikan nutrisi atau gizi yang cukup karena gangguan tumbuh kembang anak tersebut biasanya diakibatkan oleh gizi buruk (malnutrisi), infeksi berulang, dan stimulasi atau perawatan psikososial yang tidak memadai pada anak dari 1000 hari pertama sejak pembuahan sampai usia dua tahun," jelasnya.
Selanjutnya, Wagub Norsan juga menekankan kepada ibu hamil untuk selalu menjaga pola makan yang sehat dan bergizi.
[caption id="attachment_120339" align="alignnone" width="2560"]
Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan berfoto bersama masyarakat di sela-sela memberikan bantun uang dan sembako kepada keluarga yang berisiko stunting di Desa Penyeladi, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Kamis (15/09/2022). (Foto: Biro Adpim For KalbarOnline.com)[/caption]
"Selain itu, perempuan yang sedang menjalani proses kehamilan juga sebaiknya rutin memeriksakan kesehatannya ke dokter atau bidan," pesannya. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini