Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Selasa, 27 September 2022 |
KalbarOnline, Singkawang - Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji menyerahkan bantuan sosial (bansos) paket bahan pangan di Kota Singkawang, Selasa (27/09/2022). Ada dua lokasi penyerahan bansos dalam rangka pengendalian inflasi dan mitigasi dampak inflasi di Kalbar itu.
Lokasi pertama yakni di Kantor Kecamatan Singkawang Barat. Dimana tepat pukul 08.00 WIB, orang nomor satu di Kalbar itu sudah tiba di lokasi kegiatan dengan disambut Wakil Wali Kota Singkawang Irwan dan Sekretaris Daerah Singkawang, Sumastro.
"Hari ini kita hadir, Alhamdulillah menghadiri kegiatan pembagian bantuan sosial paket bahan pangan dalam rangka pengendalian inflasi dan mitigasi dampak inflasi. Kami atas nama pemerintah dan masyarakat mengucapkan terima kasih," ucap Wakil Wali Kota Singkawang Irwan.
Dalam kesempatan itu, Irwan juga melaporkan tentang program Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang dalam rangka pengendalian inflasi. Diantaranya Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan telah menganggarkan Rp 300 juta untuk pembibitan serta penanaman di pekarangan rumah. Seperti tanaman sawi, cabai rawit dan sayur-mayur lainnya.
Lalu dinas perhubungan, lanjut dia, yang juga memberikan bantuan kepada sopir angkutan kota dan tukang ojek sebesar Rp 200 ribu per orang per bulan, selama tiga bulan. Kemudian disperindagkop turut menggelar pasar murah dengan menjual sebanyak delapan ribu paket bahan pangan dan dinas lainnya sebanyak lima ribu paket bahan pangan.
Irwan menyebutkan, berkat kerja keras dalam rangka pengendalian inflasi dan mitigasi dampak inflasi, provinsi ini baru saja mendapat apresiasi dari pemerintah pusat. Bahwa 10 provinsi pengendalian inflasi terbaik se-Indonesia salah satunya adalah Kalbar, sehingga berhak mendapat hadiah dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) berupa Dana Insentif Daerah (DID) sebesar Rp 10,83 miliar.
"Dan juga 15 kota se-Indonesia pengendali inflasi terbaik, Kota Singkawang menjadi yang tertinggi berhak mendapat DID sebesar Rp 10,91 miliar," katanya.
Keberhasilan itu menurut Irwan tak lepas dari kerja sama yang baik terintegrasi antara Pemprov Kalbar dan Pemkot Singkawang serta pemerintah kabupaten/kota lainnya.
[caption id="attachment_120857" align="alignnone" width="1024"]
Seremonial penyerahkan bantuan sosial (bansos) paket bahan pangan kepada masyarakat di Kantor Kecamatan Singkawang Barat, Kota Singkawang, Selasa (27/09/2022). (Foto: Jau/KalbarOnline.com)[/caption]
"Artinya kerja Pak Gubernur ini kerja nyata. Kami juga apresiasi program pembangunan yang dicanangkan dalam lima tahun ini begitu bermanfaat dan mengena, terutama di bidang kesehatan dan pendidikan," ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Sutarmidji menyampaikan, awalnya penyerahan bansos paket bahan pangan di Kota Singkawang bakal dilaksanakan pada 8 Oktober mendatang. Namun karena kebetulan dirinya melaksanakan kunker ke Kabupaten Sambas, di perjalanan pulang, ia memilih singgah untuk menyerahkan di dua titik kecamatan terlebih dahulu.
Sementara sisa tiga kecamatan lagi yang ada di Kota Singkawang, akan diserahkan pada 8 Oktober 2022 nanti.
"Jadi dua kecamatan dulu. Nanti tanggal 8 (Oktober) pas kunjungan ke Pemangkat, diserahkan untuk ketiga kecamatan lagi," katanya.
Midji menjelaskan, dengan adanya penyesuain harga Bahan Bakar Minyak (BBM), pemerintah daerah dari provinsi hingga kabupaten/kota diminta mengendalikan inflasi. Untuk di Kalbar, pemprov memilih dua program, yakni bansos paket bahan pangan dan operasi pasar murah.
Ia pun bersyukur dari 10 provinsi yang dinyatakan berhasil mengendalikan inflasi, Kalbar berada di peringkat pertama. "Dari (provinsi) seluruh Indonesia yang paling besar dapat insentif (DID) Kalbar, sebesar Rp 10,83 miliar," ucapnya.
Dari Kantor Kecamatan Singkawang Barat, lokasi penyerahan bansos paket bahan pangan yang kedua adalah di Kantor Kecamatan Singkawang Selatan. (Jau)
KalbarOnline, Singkawang - Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji menyerahkan bantuan sosial (bansos) paket bahan pangan di Kota Singkawang, Selasa (27/09/2022). Ada dua lokasi penyerahan bansos dalam rangka pengendalian inflasi dan mitigasi dampak inflasi di Kalbar itu.
Lokasi pertama yakni di Kantor Kecamatan Singkawang Barat. Dimana tepat pukul 08.00 WIB, orang nomor satu di Kalbar itu sudah tiba di lokasi kegiatan dengan disambut Wakil Wali Kota Singkawang Irwan dan Sekretaris Daerah Singkawang, Sumastro.
"Hari ini kita hadir, Alhamdulillah menghadiri kegiatan pembagian bantuan sosial paket bahan pangan dalam rangka pengendalian inflasi dan mitigasi dampak inflasi. Kami atas nama pemerintah dan masyarakat mengucapkan terima kasih," ucap Wakil Wali Kota Singkawang Irwan.
Dalam kesempatan itu, Irwan juga melaporkan tentang program Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang dalam rangka pengendalian inflasi. Diantaranya Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan telah menganggarkan Rp 300 juta untuk pembibitan serta penanaman di pekarangan rumah. Seperti tanaman sawi, cabai rawit dan sayur-mayur lainnya.
Lalu dinas perhubungan, lanjut dia, yang juga memberikan bantuan kepada sopir angkutan kota dan tukang ojek sebesar Rp 200 ribu per orang per bulan, selama tiga bulan. Kemudian disperindagkop turut menggelar pasar murah dengan menjual sebanyak delapan ribu paket bahan pangan dan dinas lainnya sebanyak lima ribu paket bahan pangan.
Irwan menyebutkan, berkat kerja keras dalam rangka pengendalian inflasi dan mitigasi dampak inflasi, provinsi ini baru saja mendapat apresiasi dari pemerintah pusat. Bahwa 10 provinsi pengendalian inflasi terbaik se-Indonesia salah satunya adalah Kalbar, sehingga berhak mendapat hadiah dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) berupa Dana Insentif Daerah (DID) sebesar Rp 10,83 miliar.
"Dan juga 15 kota se-Indonesia pengendali inflasi terbaik, Kota Singkawang menjadi yang tertinggi berhak mendapat DID sebesar Rp 10,91 miliar," katanya.
Keberhasilan itu menurut Irwan tak lepas dari kerja sama yang baik terintegrasi antara Pemprov Kalbar dan Pemkot Singkawang serta pemerintah kabupaten/kota lainnya.
[caption id="attachment_120857" align="alignnone" width="1024"]
Seremonial penyerahkan bantuan sosial (bansos) paket bahan pangan kepada masyarakat di Kantor Kecamatan Singkawang Barat, Kota Singkawang, Selasa (27/09/2022). (Foto: Jau/KalbarOnline.com)[/caption]
"Artinya kerja Pak Gubernur ini kerja nyata. Kami juga apresiasi program pembangunan yang dicanangkan dalam lima tahun ini begitu bermanfaat dan mengena, terutama di bidang kesehatan dan pendidikan," ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Sutarmidji menyampaikan, awalnya penyerahan bansos paket bahan pangan di Kota Singkawang bakal dilaksanakan pada 8 Oktober mendatang. Namun karena kebetulan dirinya melaksanakan kunker ke Kabupaten Sambas, di perjalanan pulang, ia memilih singgah untuk menyerahkan di dua titik kecamatan terlebih dahulu.
Sementara sisa tiga kecamatan lagi yang ada di Kota Singkawang, akan diserahkan pada 8 Oktober 2022 nanti.
"Jadi dua kecamatan dulu. Nanti tanggal 8 (Oktober) pas kunjungan ke Pemangkat, diserahkan untuk ketiga kecamatan lagi," katanya.
Midji menjelaskan, dengan adanya penyesuain harga Bahan Bakar Minyak (BBM), pemerintah daerah dari provinsi hingga kabupaten/kota diminta mengendalikan inflasi. Untuk di Kalbar, pemprov memilih dua program, yakni bansos paket bahan pangan dan operasi pasar murah.
Ia pun bersyukur dari 10 provinsi yang dinyatakan berhasil mengendalikan inflasi, Kalbar berada di peringkat pertama. "Dari (provinsi) seluruh Indonesia yang paling besar dapat insentif (DID) Kalbar, sebesar Rp 10,83 miliar," ucapnya.
Dari Kantor Kecamatan Singkawang Barat, lokasi penyerahan bansos paket bahan pangan yang kedua adalah di Kantor Kecamatan Singkawang Selatan. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini