KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Sutarmidji menyatakan Provinsi Kalbar sangat terbuka terhadap masuknya berbagai investasi demi menunjang kesejahteraan masyarakatnya.
Hal itu ia sampaikan saat menerima kunjungan Delegasi Perniagaan Negeri Sarawak, Malaysia di Pendopo Gubernur, Kamis (03/11/2022).
“Ini semuanya (bidang) sangat terbuka peluangnya untuk Provinsi Kalbar. Misalnya tanaman jagung, peternakan, air bersih juga,” kata Sutarmidji usai pertemuan.
Ia menjelaskan, kalau pertemuan ini merupakan penjajakan terhadap berbagai peluang investasi yang ada di Kalbar, mulai dari bidang infrastruktur, telekomunikasi, listrik, pertanian dan lainnya.
Dalam pertemuan itu, Sutarmidji juga menyinggung beberapa potensi yang bisa dikerjasamakan dengan pihak Sarawak, diantaranya yang paling dominan ditawarkan adalah keberadaan Pelabuhan Internasional Kijing di Kabupaten Mempawah.
Sutarmidji menjelaskan, bahwa pelabuhan terbesar di Pulau Kalimantan itu saat ini belum mendapat pasokan air bersih. Untuk itu ia berharap ada pihak yang mau berinvestasi untuk penyediaan air bersih. Potensi yang sama menurutnya juga bisa dilakukan di Kabupaten Bengkayang.
“Bengkayang itu sumber air bakunya sangat bagus. Karena bisa melestarikan kawasan hutan di daerah tersebut jadi air bakunya terjaga,” katanya.
Terkait air baku, Midji juga membandingkan dengan kawasan Gunung Poteng di Kota Singkawang yang dinilai tidak terjaga dengan baik. Air baku di sana terus berkurang disebabkan kawasan hutan di sekitarnya tidak terjaga.
“Poteng air bakunya sekarang hampir tidak ada lagi, karena hutannya tidak dijaga. Kalau mereka (perusahaan air bersih) berinvestasi di sana pasti mereka menjaga hutan,” katanya.
Hal-hal lain yang juga ditawarkan Sutarmidji, yakni investasi di bidang kelistrikan, power plant mini untuk desa terpencil, infrastruktur, transportasi, telekomunikasi, pertanian, peternakan, listrik dan lainnya.
Sementara itu Executive Chairman, Maltimur Resources Sdn Bhd, Kuching, Sarawak, Junaidi menyampaikan, setelah berbincang banyak dengan Gubernur Kalbar, pihaknya mendapat masukkan peluang investasi di kawasan Temajuk, Kabupaten Sambas.
Pihak maltimur mengaku tertarik untuk berinvestasi di kawasan Temajuk. Terlebih secara geografis, wilayah itu sangat dekat dengan Sarawak yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Sambas.
“Temajuk boleh dikembangkan, serta memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan. Kami sebagai pengusaha boleh membuat kajian lebih lanjut setelah ini,” ungkapnya.
Berbagai jenis investasi yang bisa dikembangkan di wilayah tersebut, lanjut Junaidi, seperti resort, perhotelan, energi dan lainnya.
“Di kita (Sarawak) ada syarikat yang berkecimpung dalam hal ini. Air bersih pun boleh kami buat kajian lebih lanjut, jika secara ekonomi menarik maka akan dilanjutkan di tingkat yang lebih tinggi,” katanya.
Sebelumnya, Junadi menjelaskan, bahwa kehadiran pihaknya ini mewakili beberapa perusahaan yang ada di Serawak Malaysia untuk berbicara berbagi peluang kerjasama investasi dengan Gubernur Kalbar.
“Kami adalah beberapa syarikat (perusahaan) termasuk maltimur, dan beberapa syarikat yang lainnya,” katanya.
Junaidi mengatakan, beberapa perusahaan yang tergabung tersebut pun terdiri dari berbagai bidang, mulai pembangunan infrastruktur, energi, property development, city dan lainnya.
“Kami datang ke sini memang untuk mencari peluang usaha,” ujarnya. (Jau)
Comment