KalbarOnline, Kapuas Hulu – Tingginya curah hujan di Kabupaten Kapuas Hulu membuat tiga sungai besar di sekitaran Kota Putussibau meluap dan berimbas kepada kecamatan-kecamatan yang ada di sepanjang jalur Sungai Kapuas.
Menindaklanjuti hal itu, Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan melakukan peninjauan langsung ke lokasi banjir di Kecamatan Bika, pada Selasa (15/11/2022) sore.
“Banjir mulai meluas lantaran curah hujan tinggi dan membuat tiga sungai besar di sekitar Putussibau meluap, dan berimbas kepada kecamatan-kecamatan yang ada di sepanjang jalur Kapuas,” terangnya.
Bupati yang akrab disapa Bang Sis itu mengatakan, kalau kondisi air memang naik karena Sungai Mendalam, Sungai Sibau dan Sungai Kapuas sudah meluap.
“Ini karena intensitas hujan yang tinggi. Akibatnya hari ini ada 11 kecamatan terdampak banjir,” tuturnya.
Disampaikan Bupati Sis, kecamatan-kecamatan yang terdampak banjir dominan berada di kawasan pesisir Sungai Kapuas. Ia pun meminta camat dan kepala desa setempat segera mengimbau masyarakat agar siaga dan mewaspadai banjir.
“Kalau terus hujan, banjir bisa meluas (lagi),” tegasnya.
Bupati juga mengharapkan kepada pihak desa agar cepat melakukan pendataan warga yang terdampak banjir. Kemudian segera laporkan ke pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu.
“Agar pemerintah bisa segera menyalurkan bantuan yang diperlukan untuk masyarakat,” tuntasnya.
Berdasarkan data BPBD Kapuas Hulu, sebelas kecamatan yang terdampak banjir tersebut adalah Kecamatan Badau, Selimbau, Semitau, Suhaid, Silat Hilir, Putussibau Utara, Putussibau Selatan, Embaloh Hilir, Bunut Hilir, Batang Lupar dan Jongkong. (Ishaq)
Comment