Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Rabu, 16 November 2022 |
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Tingginya curah hujan di Kabupaten Kapuas Hulu membuat tiga sungai besar di sekitaran Kota Putussibau meluap dan berimbas kepada kecamatan-kecamatan yang ada di sepanjang jalur Sungai Kapuas.
Menindaklanjuti hal itu, Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan melakukan peninjauan langsung ke lokasi banjir di Kecamatan Bika, pada Selasa (15/11/2022) sore.
"Banjir mulai meluas lantaran curah hujan tinggi dan membuat tiga sungai besar di sekitar Putussibau meluap, dan berimbas kepada kecamatan-kecamatan yang ada di sepanjang jalur Kapuas," terangnya.
[caption id="attachment_122965" align="aligncenter" width="1024"]
Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan berbincang bersama warga terdampak banjir di pesisiran Sungai Kapuas. (Foto: Ishaq)[/caption]
Bupati yang akrab disapa Bang Sis itu mengatakan, kalau kondisi air memang naik karena Sungai Mendalam, Sungai Sibau dan Sungai Kapuas sudah meluap.
"Ini karena intensitas hujan yang tinggi. Akibatnya hari ini ada 11 kecamatan terdampak banjir," tuturnya.
Disampaikan Bupati Sis, kecamatan-kecamatan yang terdampak banjir dominan berada di kawasan pesisir Sungai Kapuas. Ia pun meminta camat dan kepala desa setempat segera mengimbau masyarakat agar siaga dan mewaspadai banjir.
"Kalau terus hujan, banjir bisa meluas (lagi)," tegasnya.
[caption id="attachment_122966" align="aligncenter" width="1024"]
Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan foto bersama di sela-sela meninjau lokasi banjir di wilayah pesisiran Sungai Kapuas. (Foto: Ishaq)[/caption]
Bupati juga mengharapkan kepada pihak desa agar cepat melakukan pendataan warga yang terdampak banjir. Kemudian segera laporkan ke pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu.
"Agar pemerintah bisa segera menyalurkan bantuan yang diperlukan untuk masyarakat," tuntasnya.
Berdasarkan data BPBD Kapuas Hulu, sebelas kecamatan yang terdampak banjir tersebut adalah Kecamatan Badau, Selimbau, Semitau, Suhaid, Silat Hilir, Putussibau Utara, Putussibau Selatan, Embaloh Hilir, Bunut Hilir, Batang Lupar dan Jongkong. (Ishaq)
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Tingginya curah hujan di Kabupaten Kapuas Hulu membuat tiga sungai besar di sekitaran Kota Putussibau meluap dan berimbas kepada kecamatan-kecamatan yang ada di sepanjang jalur Sungai Kapuas.
Menindaklanjuti hal itu, Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan melakukan peninjauan langsung ke lokasi banjir di Kecamatan Bika, pada Selasa (15/11/2022) sore.
"Banjir mulai meluas lantaran curah hujan tinggi dan membuat tiga sungai besar di sekitar Putussibau meluap, dan berimbas kepada kecamatan-kecamatan yang ada di sepanjang jalur Kapuas," terangnya.
[caption id="attachment_122965" align="aligncenter" width="1024"]
Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan berbincang bersama warga terdampak banjir di pesisiran Sungai Kapuas. (Foto: Ishaq)[/caption]
Bupati yang akrab disapa Bang Sis itu mengatakan, kalau kondisi air memang naik karena Sungai Mendalam, Sungai Sibau dan Sungai Kapuas sudah meluap.
"Ini karena intensitas hujan yang tinggi. Akibatnya hari ini ada 11 kecamatan terdampak banjir," tuturnya.
Disampaikan Bupati Sis, kecamatan-kecamatan yang terdampak banjir dominan berada di kawasan pesisir Sungai Kapuas. Ia pun meminta camat dan kepala desa setempat segera mengimbau masyarakat agar siaga dan mewaspadai banjir.
"Kalau terus hujan, banjir bisa meluas (lagi)," tegasnya.
[caption id="attachment_122966" align="aligncenter" width="1024"]
Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan foto bersama di sela-sela meninjau lokasi banjir di wilayah pesisiran Sungai Kapuas. (Foto: Ishaq)[/caption]
Bupati juga mengharapkan kepada pihak desa agar cepat melakukan pendataan warga yang terdampak banjir. Kemudian segera laporkan ke pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu.
"Agar pemerintah bisa segera menyalurkan bantuan yang diperlukan untuk masyarakat," tuntasnya.
Berdasarkan data BPBD Kapuas Hulu, sebelas kecamatan yang terdampak banjir tersebut adalah Kecamatan Badau, Selimbau, Semitau, Suhaid, Silat Hilir, Putussibau Utara, Putussibau Selatan, Embaloh Hilir, Bunut Hilir, Batang Lupar dan Jongkong. (Ishaq)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini